Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohammed bin Salman Minta Dunia Akui Palestina Negara Merdeka

Reporter

image-gnews
Putra Mahkota  Mohammed bin Salman. Sumber: AFP/Andrew Caballero-Reynolds/Pool/asiatimes.com
Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Sumber: AFP/Andrew Caballero-Reynolds/Pool/asiatimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman pada Senin, 17 Juni 2024, menyerukan pada dunia internasional agar mengakui Palestina sebagai negara merdeka. Sebab langkah ini penting untuk mencapai perdamaian.

“Kerajaan memperbaharui seruan pada dunia internasional untuk mengakui kemerdekaan Palestina atas wilayah-wilayah perbatasannya dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Ini akan memungkinkan saudara-saudara kita di Palestina mendapatkan hak-hak mereka dan jalan menuju perdamaian yang komprehensif nan abadi,” kata Putra Mahkota seperti diwartakan kantor berita SPA. 

Mohammad bin Salman menekankan pentingnya penerapan resolusi-resolusi Dewan Keamanan PBB, khususnya resolusi yang menyoroti agar segera dilakukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Menurutnya, dunia internasional sudah mengambil semua langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melindungi warga Gaza. 

Putra Mahkota pun menyerukan pada dunia internasional agar mengambil langkah-langkah yang bisa melindungi warga Gaza. Seruan itu disampaikan Putra Mahkota di Royal Court, Istana Mina, di mana dia dan Raja Salman menerima tamu tokoh-tokoh penting yang sedang menjalankan ibadah haji pada tahun ini.   

Sebelumnya pada Mei 2024 Irlandia, Norwegia dan Spanyol secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara demi "perdamaian di Timur Tengah". Pengakuan itu memicu peringatan dari Israel dan ancaman tidak hanya bagi negara-negara Eropa tetapi juga bagi warga Palestina yang tinggal di bawah pendudukan Israel di Tepi Barat dan mereka yang berada di Jalur Gaza.

Pengakuan Palestina sebagai sebuah negara sama dengan memberikan tekanan tambahan pada negara-negara Barat yang telah berkomitmen pada solusi dua negara untuk konflik Israel Palestina, namun tidak banyak melakukan sesuatu untuk memajukannya dalam beberapa tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut organisasi-organisasi HAM di Palestina dan internasional, pengakuan ini sebenarnya tidak berdampak banyak dalam kehidupan warga Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur yang diduduki dan Gaza. Namun, ini sangat penting untuk mengamankan lebih banyak jalan untuk meminta pertanggungjawaban pihak berwenang Israel.

Simbolisme di balik langkah tersebut membantu meningkatkan posisi Palestina di mata internasional, sehingga memungkinkan lebih banyak tekanan yang diberikan kepada Israel untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Gaza, misalnya.

Secara global, 143 dari 193 negara anggota PBB mengakui negara Palestina. Tujuh anggota Uni Eropa telah mengakui Palestina: Bulgaria, Hongaria, Polandia, Rumania, Slovakia, Swedia, dan Siprus, yang mengumumkan pengakuan pada 1988, sebelum bergabung dengan Uni Eropa.

Sumber: english.alarabiya.net

Pilihan editor: Warga Israel Berunjuk Rasa di Parlemen hingga Kediaman Benjamin Netanyahu

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 27 Juni 2024 diawli oleh Menlu Retno Marsudi menghadiri rapat bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia


Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

3 jam lalu

Ilustrasi drone bawah air. WIKIMEDIA COMMONS
Uni Eropa Ajak Indonesia Bahas Aturan untuk UUV, dari Keamanan sampai Inovasi

Kemenko Marinves dan Uni Eropa baru saja menggelar pertemuan membahas Kerangka Regulasi untuk Kendaraan Bawah Air Tak Berawak (UUV).


Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

11 jam lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah


Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

20 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil melakukan aksi All Eyes On Rafah di seberang Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, Jumat 31 Mei 2024. All Eyes On Rafah merupakan gerakan kemanusiaan menyerukan agar banyak orang memusatkan perhatian ke Rafah. Seruan itu gencar digaungkan sebagai bentuk pembelaan dan dukungan masyarakat dunia kepada warga Palestina dan Rafah. TEMPO/Subekti.
Penjualan Produk Terafiliasi Israel Menurun Selama Kampanye All Eyes on Rafah, Genjot Produk Lokal

Sejumlah produk manufaktur yang disinyalir terafiliasi dengan Israle mengalami penurunan penjualan selama kampanye All Eyes on Rafah berlangsung


Indonesia dan Slovenia Sepakat Perjuangkan Bersama Hak-hak Palestina

21 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Indonesia dan Slovenia Sepakat Perjuangkan Bersama Hak-hak Palestina

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan apresiasi kepada Slovenia atas dukungannya terhadap Palestina.


Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

22 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia


Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

1 hari lalu

Pemimpin senior Hamas Mousa Abu Marzook. Reuters/Mohammed Salem
Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.


Dana Pensiun Norwegia Stop Investasi karena Buldoser Caterpillar Dipakai dalam Perang Gaza

1 hari lalu

Orang-orang Palestina berkumpul di depan sebuah buldoser Israel ketika mereka memprotes rencana Israel menghancurkan desa Badui Palestina, Khan al-Ahmar, di Tepi Barat, 14 September 2018. REUTERS/Mussa Qawasma
Dana Pensiun Norwegia Stop Investasi karena Buldoser Caterpillar Dipakai dalam Perang Gaza

Dana Pensiun KLP Norwegia menghentikan investasi ke Caterpillar karena buldoser perusahaan itu dipakai Israel dalam pelanggaran HAM di Palestina.


Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

1 hari lalu

Apple luncurkan Apple TV 4K terbaru. Kredit: Apple
Ditunda di Uni Eropa, Begini Cara menerapkan Fitur Apple iPhone Mirroring

iPhone Mirroring adalah fitur terkini yang membuat penggunanya bisa mengirim layar dari iPhone ke Apple TV atau smart TV yang kompatibel AirPlay atau Mac


Retno Marsudi Memperkuat Kerja Sama dengan CTBTO

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada 25 Juni 2024, melakukan pertemuan dengan Executive Secretary CTBTO, DR. Robert Floyd, dan Menteri Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg. Sumber: dokumen Kemlu
Retno Marsudi Memperkuat Kerja Sama dengan CTBTO

Retno Marsudi meyakinkan Indonesia siap melakukan kerja sama yang lebih kuat dengan CTBTO di tengah situasi konflik dan perang.