TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin negara Islam atau yang mayoritas penduduknya muslim merayakan Idul Adha dengan berbagai cara. Umumnya mereka menyembelih hewan kurban, yang merupakan ibadah sunnah muakkad, yang artinya dianjurkan bagi kaum muslim yang mampu. Penyembelihan kurban dilakukan pada hari Idul Adha, yang di Indonesia jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi, misalnya, menyumbangkan sapi jenis simental seberat 1,25 ton untuk dikurbankan pada Idul Adha tahun ini ke Masjid Raya Baiturrahman, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 17 Juni 2024. Penyerahan dilakukan setelah Jokowi menunaikan salat Idul Adha di Simpang Lima, Semarang.
Jokowi juga membagikan 68 sapi kurban ke seluruh provinsi di Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan Masjid Istiqlal. Berat sapi itu antara 800 kilogram sampai 1 ton. Sebanyak 27 ekor sapi diserahkan ke pondok pesantren yang berdekatan dengan IKN.
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto juga membagikan 48 hewan kurban ke semua desa di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, kawasan di sekitar kediaman pribadinya. Prabowo juga menyumbangkan sapi kurban seberat 1,2 ton ke Masjid Istiqlal, Jakarta.
Selain mereka, siapa lagi para pemimpin di dunia yang berkurban pada Idul Adha tahun ini? Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Lembu Anwar Ibrahim
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim menyumbangkan uang sebesar RM 113.000 ringgit atau hampir Rp 400 juta. Dia juga akan menyembelih 42 ekor lembu. Sumbangan itu akan diserahkan kepada 29 masjid dan 13 surau di Kota Indera Mahkota, Negara Bagian Pahang, Malaysia.
"Semalam saudara Farhan Fauzi telah mewakili saya mengadakan pertemuan dengan rekan-rekan pengurus masjid dan surau dalam kawasan Parlemen Indera Mahkota," tulis Anwar di akun Instagramnya pada 13 Juni 2024. Ahmad Farhan Fauzi adalah Sekretaris Politik Perdana Menteri Malaysia, jabatan khusus dalam kabinet Anwar.
“Semoga masyarakat Indera Mahkota dapat menjalankan ibadah kurban pada tahun ini dengan penuh kesyukuran. Insya Allah,” tulis Anwar.
2. Sultan Malaysia
Para pemimpin negara-negara bagian di Malaysia juga turut merayakan Hari Raya Haji dengan memberikan berbagai sumbangan.
Sultan Johor Ibrahim Iskandar menyumbangkan 100 ekor lembu untuk ibadah kurban pada Idul Adha tahun ini. Menteri Besar Negara Bagian Johor, Datuk Onn Hafiz Ghazi, menyampaikan bahwa sumbangan Sultan Ibrahim itu akan diteruskan kepada orang-orang yang membutuhkan dan lembaga di negeri tersebut. Sultan Ibrahim kini juga menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong Malaysia, sebutan bagi Raja Malaysia, sejak Januari 2024.
Kerajaan Selangor juga menyiapkan hewan kurban. Menteri Besar Negara Bagian Selangor Datuk Seri Amirudin Shari menyatakan akan menyumbangkan 700 ekor lembu dan 1.000 ekor kambing bagi masyarakat di daerahnya. "Semua sumbangan ini akan disalurkan ke masjid dan surau seluruh negeri. Biaya semuanya sebesar 6 juta ringgit (hampir Rp 21 miliar)," tulis Amirudin di akun Threads.
Kerajaan Selangor, kata Amirudin, telah menetapkan syarat-syarat kepada para pemasok hewan kurban tersebut, seperti berat minimum 270 kilogram untuk lembu dan 100 kilogram untuk kambing. Ini demi "mencapai kualitas ibadah kurban yang terbaik".
3. Sultan Hassanal Bolkiah
Raja Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah bersama anggota keluarga Kerajaan Brunei merayakan Idul Adha dengan mengurbankan empat ekor domba di Majid Jamik Asr Hassanil Bolkiah pada Senin, 17 Juni 2024 setelah salat Id.
Sultan Brunei Bolkiah bahkan ikut serta menyembelih salah satu domba kurban tersebut. Anggota keluarga kerajaan lain yang ikut menyembelih kurban adalah Pangeran Haji Al-Muhtadee Billah, Putra Mahkota dan Menteri Senior di Kantor Perdana Menteri Brunei, dan Pangeran Abdul Mateen.
Menurut Borneo Bulletin, Sultan Bolkiah; Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha, istri Sultan; dan anggota keluarga kerajaan lain juga menyumbang sejumlah hewan kurban. Hewan-hewan tersebut disembelih di rumah potong hewan PDS Abattoir Sdn Bhd di kawasan pertanian di Kampong Batang Mitus, Mukim Kiudang, Tutong dan Syarikat Mohammed Norfaidzal bin Haji Zainuddin and Sons di peternakan Lampaki di Kampong Mulaut.
Tahun ini, Kerajaan Brunei menyembelih 184 ekor sapi dan 14 ekor domba. Sebagian daging kurban itu dibagikan ke masyarakat miskin dan fakir serta keluarga mereka di seluruh negeri itu.
Untuk melancarkan ibadah kurban, pemerintah berbagai negara menerapkan aturan ketat untuk menjamin kesucian dan keamanan hewan-hewan kurban. Apalagi bagi negara seperti Arab Saudi, yang harus melindungi Kota Suci Makkah, yang tahun ini dibanjiri 1,8 juta jemaah haji.
Pusat Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian Hama Tanaman dan Penyakit Hewan Arab Saudi (WEQAA), misalnya, memeriksa semua hewan ternak yang masuk ke negeri itu dengan ketat. Menurut kantor berita Saudi, SPA, tim WEQAA telah mengintensifkan upaya mereka sejak awal musim haji, dengan jumlah ternak yang diizinkan masuk Makkah, setelah memastikan bahwa mereka bebas dari penyakit hewan, mencapai lebih dari 1 juta dan jumlah penyelidikan dan pengendalian vektor penyakit mencapai 2.757 kali.
Pilihan Editor: Setelah Jemaah Haji Melempar Jumrah di Mina, ke Mana Perginya Kerikil-kerikil Itu?
Catatan: Judul artikel ini telah diperbarui pada 18 Juni 2024 pukul 10.40. Sebelumnya berjudul "Idul Adha Para Kepala Negara Dunia, dari Lembu Kurban PM Malaysia Anwar ibrahim Hingga Domba Sultan Brunei"
