Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tentara Tewas Jadi 10 Orang, Israel Umumkan Jeda Operasi Militer di Gaza Selatan

Reporter

image-gnews
Palestina memeriksa rumah-rumah yang hancur akibat serangan tentara Israel di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. Reuters/Arafat Barbakh
Palestina memeriksa rumah-rumah yang hancur akibat serangan tentara Israel di Rafah di Jalur Gaza Selatan, 7 Januari 2024. Reuters/Arafat Barbakh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel mengatakan akan menghentikan pertempuran di sepanjang jalan di selatan Jalur Gaza, pada jam-jam tertentu, untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan memasuki wilayah kantong yang terkepung.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah postingan di X pada Ahad 16 Juni 2024 bahwa jeda akan dimulai pada pukul 8 pagi dan berlaku hingga pukul 7 malam. Jeda ini akan diulangi setiap hari hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Pengumuman tersebut muncul setelah 10 tentara Israel tewas, sebelumnya dilaporkan 8 orang, pada Sabtu dalam serangan Hamas di kota selatan Rafah.

Organisasi bantuan kemanusiaan telah lama memperingatkan bahwa serangan Israel terhadap Rafah di selatan Jalur Gaza – yang dimulai pada awal Mei dan telah menyebabkan lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi – memblokir akses ke dua penyeberangan perbatasan yang dilalui sebagian besar makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan pada Sabtu bahwa lebih dari 50.000 anak di Jalur Gaza sangat membutuhkan perawatan karena kekurangan gizi akut.

Badan tersebut mengatakan bahwa dengan berlanjutnya pembatasan akses kemanusiaan, masyarakat di Gaza terus menghadapi tingkat kelaparan yang sangat parah.

Militer Israel mengumumkan bahwa dua tentara lagi tewas dalam pertempuran di Gaza utara pada hari Sabtu.

Kedua pria tersebut, berusia 28 tahun dan 49 tahun, keduanya anggota Batalyon 129 Brigade Lapis Baja Cadangan ke-8, tewas ketika sebuah alat peledak diledakkan di tank mereka.

Dua tentara Israel lainnya terluka parah dalam serangan itu dan telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan, menurut pengumuman itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah ini mmebuat korban tentara Israel yang tewas di Gaza selatan menjadi 10 orang. Beberapa jam sebelumnya, delapan tentara juga tewas di Rafah setelah pejuang Hamas menyergap kendaraan mereka dengan granat berpeluncur roket.

Militer Israel telah mengumumkan nama lima lagi dari delapan tentara yang tewas dalam serangan pejuang Hamas terhadap kendaraan militer di Rafah.

Dua tentara yang terbunuh berusia 21 tahun, dua berusia 20 tahun, dan satu lagi berusia 19 tahun. Kelimanya adalah sersan di Batalyon 601 Korps Teknik Tempur.

Seorang wakil komandan kompi berusia 23 tahun yang juga tewas dalam serangan Rafah disebutkan namanya kemarin.

Nama-nama dua tentara Israel terakhir yang tewas dalam penyergapan Hamas akan diumumkan hari ini.

Piihan Editor: 8 Tentara Israel Tewas dalam Penyergapan Hamas di Gaza, Ditembak RPG

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rudal Anti-Tank Brigade Al Qassam Serang Kendaraan Israel untuk Pertama Kalinya

1 jam lalu

Penembak jitu dari brigade Al-Qassam, sayap militer hamas. Foto/military media of the al-qassam brigades/almayadeen.net
Rudal Anti-Tank Brigade Al Qassam Serang Kendaraan Israel untuk Pertama Kalinya

Pejuang Brigade Al Qassam bertempur sengit melawan pasukan pendudukan Israel di Rafah selatan, seiring dengan berlanjutnya perang Israel di Gaza.


Militer Israel Serang Klinik di Gaza, Alasan Mengincar Komandan Hamas

1 jam lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Militer Israel Serang Klinik di Gaza, Alasan Mengincar Komandan Hamas

Militer Israel melancarkan serangan ke dekat sebuah klinik di Gaza dengan alasan mengincar seorang komandan Hamas.


Penjara Penuh, Tentara Israel Batalkan 20 Operasi Penangkapan di Tepi Barat

7 jam lalu

Tentara Israel berdiri di dekat truk yang penuh dengan tahanan Palestina yang bertelanjang dada di Jalur Gaza, 8 Desember 2023. REUTERS/ Yossi Zeliger
Penjara Penuh, Tentara Israel Batalkan 20 Operasi Penangkapan di Tepi Barat

Tentara Israel menghentikan sekitar 20 penangkapan aktivis Palestina di Tepi Barat yang diduduki karena penjara-penjara di sana sudah penuh sesak.


Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

8 jam lalu

Tentara Israel memberi isyarat saat berada di dalam kendaraan militer, di tengah konflik Israel-Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel, 23 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohe
Netanyahu: Perang Tetap Lanjut meski Ada Gencatan Senjata

Netanyahu menegaskan ia tidak akan menyetujui kesepakatan apa pun yang menyerukan diakhirinya perang yang telah berlangsung selama delapan bulan ini.


Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

9 jam lalu

Seorang tentara Israel berjalan di samping api menyusul serangan dari Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, dekat Kiryat Shmona, Israel utara, 14 Juni 2024. REUTERS/Ammar Awad
Jenderal AS: Serangan Israel di Lebanon Dapat Meningkatkan Risiko Perang Lebih Luas

Pasukan AS lebih sulit melindungi Israel dari serangan Hizbullah dilihat dari jarak yang dekat antara Lebanon dan Israel dan posisi pasukannya.


Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

10 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Eskalasi Hizbullah-Israel, Siapa yang Harus Membayar Mahal?

Hizbullah dan Israel telah berada di ambang perang.


Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

11 jam lalu

Lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik Israel-Hamas, di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, 22 Juni 2024. REUTERS/Ayman Al Hassi
Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

Serangan udara Israel kembali menewaskan pengungsi Palestina yang sedang mencari bantuan.


Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

13 jam lalu

Hizbullah memiliki persenjataan yang besar dan telah berkembang secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. REUTERS
Mufti Agung Libanon: Israel Akan Diserbu 500.000 Rudal dalam Perang Total dengan Hizbullah

Mufti Agung Jaafari Libanon, Syekh Ahmad Qabalan, menyatakan bahwa dalam perang terbuka Israel akan menghadapi setengah juta rudal Hizbullah.


Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

23 jam lalu

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan berpidato di depan parlemen di Yerevan, Armenia, 13 September 2022. Tigran Mehrabyan/PAN Foto via REUTERS
Armenia Mengakui Negara Palestina, Berikut profil Negara dengan Ibu Kota Yerevan

Secara resmi, Armenia telah mengakui negara Palestina. Namun, sudah tahukah bagaimana profil negara yang mengakui Palestina ini?


Pelapor Khusus PBB Kecam Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia

23 jam lalu

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese. Dok: OHCHR
Pelapor Khusus PBB Kecam Israel Gunakan Warga Palestina sebagai Perisai Manusia

Francesca Albanese mengecam penggunaan warga sipil Palestina sebagai perisai manusia oleh Israel dalam serangan di Jenin, Tepi Barat.