Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Sikap Korea Selatan atas Kiriman Balon Sampah dari Korea Utara

image-gnews
Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan ratusan balon yang membawa sampah itu melintasi perbatasan kedua negara dan mendarat di berbagai wilayah Korsel sejak Selasa (28/5) malam. Menurut Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS), balon-balon itu bahkan mencapai provinsi tenggara Gyeongsang Selatan. South Korean Defence Ministry
Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan ratusan balon yang membawa sampah itu melintasi perbatasan kedua negara dan mendarat di berbagai wilayah Korsel sejak Selasa (28/5) malam. Menurut Kepala Staf Gabungan Korsel (JCS), balon-balon itu bahkan mencapai provinsi tenggara Gyeongsang Selatan. South Korean Defence Ministry
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan di Semenanjung Korea sering kali memunculkan tindakan provokatif dari kedua belah pihak. Salah satu provokasi terbaru adalah pengiriman balon sampah dari Korea Utara ke Korea Selatan. 

Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mendukung pengiriman balon berisi kotoran tersebut. Dia menyebut balon-balon itu sebagai “hadiah tulus” untuk pendukung demokrasi liberal yang menuntut kebebasan berekspresi. Dalam pidato yang disiarkan oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola pemerintah Korea Utara pada Rabu pekan lalu, Kim menyatakan bahwa hukum internasional tidak dapat mengatur jalur penerbangan balon sampah Korut tersebut.

Dia menolak klaim dari Kepala Staf Gabungan Korea Selatan bahwa peluncuran balon itu melanggar hukum internasional. Kim Yo Jong juga menyebut peluncuran balon tersebut sebagai bentuk kebebasan berekspresi rakyat Korea Utara dan mengkritik pemerintah Korea Selatan yang mengizinkan pembelot Korea Utara mengirim balon ke Korea Utara. Dia menambahkan bahwa warga Korea Selatan akan terus harus membersihkan sampah yang dikirimkan oleh warga Korea Utara di masa depan.

Korea Selatan telah mengambil tiga sikap utama dalam menghadapi masalah ini, apa saja?

1. Mengecam Pernyataan Kim Yo Jong

Kementerian Unifikasi Korea Selatan pada hari Kamis mengecam pernyataan Kim Yo Jong sebagai "kontradiktif." Kementerian tersebut menyatakan bahwa Korea Utara adalah rezim yang mengekang kebebasan berekspresi dengan undang-undang yang melarang pemikiran reaksioner dan kebebasan berbicara. 

Kementerian juga menekankan bahwa pernyataan Kim Yo Jong mengenai peluncuran balon yang akan terus berlanjut menunjukkan bahwa balon tersebut dikirim oleh otoritas Korea Utara. Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang menyelidiki 260 balon yang berisi sampah dan kotoran dari Korea Utara, menganggap pengiriman tersebut sebagai pelanggaran Perjanjian Gencatan Senjata tahun 1953. Pernyataan UNC ini muncul sehari setelah Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan UNC mengenai peluncuran balon tersebut. UNC menyatakan bahwa penyelidikan resmi sedang dilakukan bersama Komisi Pengawas Negara Netral yang akan memberikan pengawasan pihak ketiga.

2. Balas dengan Siaran Pengeras Suara

Korea Selatan telah memperingatkan Korea Utara bahwa mereka akan mengambil tindakan pembalasan, termasuk siaran propaganda melalui pengeras suara besar yang dipasang di perbatasan. Siaran ini dilakukan pada Minggu sore, dan apakah akan ada lebih banyak lagi tergantung pada respons Korea Utara, kata militer Korea Selatan. "Langkah-langkah yang akan kami ambil mungkin tak tertahankan bagi rezim Korea Utara, tetapi mereka akan mengirimkan pesan harapan dan cahaya kepada pasukan Korea Utara dan rakyatnya," kata Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan.

3. Menangguhkan Kesepakatan Militer

Bulan ini, pemerintah Korea Selatan sepenuhnya menghentikan kesepakatan militer untuk mengurangi ketegangan tahun 2018 dan memulai kembali siaran propaganda melalui pengeras suara di sepanjang perbatasan sebagai respons terhadap peluncuran balon udara oleh Pyongyang. Aksi ini membuat Korea Utara marah dan memperingatkan bahwa Seoul menciptakan "krisis baru".

Sebagai info, sehari setelah mengirim ratusan balon berisi kotoran melintasi perbatasan ke Korea Selatan, Korea Utara melanjutkan provokasinya dengan menembakkan sekitar 10 rudal balistik jarak pendek (SRBM) ke Laut Timur pada Kamis pagi. JCS Korea Selatan mengumumkan pada hari Kamis bahwa peluncuran SRBM tersebut dilakukan dari daerah Sunan di Pyongyang, Korea Utara, sekitar pukul 06:14 pada hari yang sama. Rudal-rudal tersebut terbang sekitar 350 kilometer sebelum jatuh di Laut Timur.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | EIBEN HEIZAR | DIMAS KUSWANTORO 

Pilihan Editor: Pemimpin Oposisi Korea Selatan Didakwa atas Transfer Dana ke Korea Utara 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

15 jam lalu

Kim Jong Un Ancam Gunakan Senjata Nuklir Jika Negaranya Diserang

Kim Jong Un mengatakan siap menggunakan senjata nuklir bila Korea Utara diserang oleh AS dan Korea Selatan.


5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

20 jam lalu

Sebuah keluarga berduka di depan ruang kelas di mana seorang guru muda ditemukan tewas pada bulan Juli karena bunuh diri, di sebuah sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan, 4 September 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji
5 Fakta Meningkatnya Angka Bunuh Diri Remaja di Korea Selatan

Kasus bunuh diri yang dilakukan remaja di Korea Selatan meningkat. Pemicu peningkatan kasus itu gangguan kesehatan mental dan konflik interpersonal.


Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

1 hari lalu

ZEROBASEONE di acara Red Carpet Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/Marvela
Mengenal ZEROBASEONE yang Gelar Tur Perdana TIMELESS WORLD Akhir Oktober di Indonesia

Konser perdana ZEROBASEONE di Indonesia dijadwalkan berlangsung di ICE BSD City Hall 5-6 pada 26 Oktober 2024. Ini profil K-pop ZB1.


5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

1 hari lalu

Ilsan, Korea Selatan. Unsplash.com/Seungwon Lee
5 Destinasi Wisata Ilsan, Tempat RM BTS Dibesarkan

Ilsan menawarkan beragam destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Dari taman buatan terbesar di Asia hingga akuarium dan kebun binatang


Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

1 hari lalu

Pelatih Timnas Korea Selatan, Jurgen Klinsmann, di Piala Asia 2023. Doc. AFC.
Mengenal Jurgen Klinsmann, Pelatih yang Memberi Penilaian terhadap Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia

Jurgen Klinsmann, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang kehadiran pemain diaspora untuk meningkatkan kualitas timnas Indonesia


6 Destinasi Wisata Kuliner di Korea Selatan, dari Pulau yang Indah hingga Pasar Tradisional

2 hari lalu

Salah satu jajanan kaki lima Korea Selatan (Pixabay)
6 Destinasi Wisata Kuliner di Korea Selatan, dari Pulau yang Indah hingga Pasar Tradisional

Dalam survei baru yang diadakan Agoda pada Agustus 2024, Korea Selatan menjadi destinasi teratas untuk wisata kuliner di Asia.


Korea Selatan jadi Destinasi Teratas untuk Wisata Kuliner di Asia, Kalahkan Jepang dan Thailand

2 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. Kimchi yang merupakan makanan terkenal Korea Selatan menjadi korban perubahan iklim, karena kualitas dan kuantitas kubis napa menurun akibat meningkatnya suhu. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Korea Selatan jadi Destinasi Teratas untuk Wisata Kuliner di Asia, Kalahkan Jepang dan Thailand

Drama dan film Korea Selatan sering kali menonjolkan pengalaman kuliner unik yang membuat penontonnya tertarik


Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

2 hari lalu

Kecuali AS, Dewan Keamanan PBB Deklarasi Dukungan kepada Sekjen PBB setelah Larangan Masuk Israel

Rusia, Cina, Prancis, dan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB lainnya menyuarakan dukungan untuk Antonio Guterres dan mengecam keputusan Israel y


Jaksa Batalkan Tuntutan terhadap Ibu Negara Korea Selatan atas Skandal Tas Mewah

3 hari lalu

Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee. Foto: Newsen.
Jaksa Batalkan Tuntutan terhadap Ibu Negara Korea Selatan atas Skandal Tas Mewah

Jaksa Korea Selatan memutuskan tidak menuntut Ibu Negara Kim Keon Hee atas tuduhan menerima hadiah secara tidak pantas tahun lalu, termasuk tas Dior


Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

3 hari lalu

Turis asing berfoto dengan remaja Korea berpakaian hanbok  di Istana Gyeongbok, Seoul, Korea Selatan, 27 Maret 2016. Para remaja juga mempromosikan pakaian khas ini kepada para wisatawan asing. Jean Chung/Getty Images
Jual Paket Wisata Murah di Korea Selatan, Banyak Pemandu Paksa Turis Belanja

Sebagian besar paket wisata memprioritaskan belanja, sehingga wisatawan tidak punya banyak waktu untuk merasakan budaya Korea Selatan.