Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al Aqsa, Kemlu RI Sebut Provokatif

image-gnews
Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengecam serbuan ratusan pemukim Israel ke Masjid Al Aqsa ketika Pawai Bendera atau perayaan Flag March. “Tindakan ini provokatif dan menyakiti perasaan umat Muslim sedunia,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui X pada Kamis malam, 6 Juni 2024. 

Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan bahwa semua pelanggaran dan kekerasan yang dilakukan oleh Israel, termasuk di Jalur Gaza, harus segera dihentikan.

Pada Rabu, 5 Juni 2024, ratusan pemukim Israel menyerbut kompleks Al Aqsa hingga menyebabkan warga Palestina termasuk wartawan terluka. Serbuan itu dilakukan ketika Flag March, yang merupakan hari yang dirayakan warga Israel untuk memperingati peristiwa perebutan Yerusalem oleh Israel selama perang Arab-Israel 1967.

Media lokal melaporkan bahwa lebih dari 500 pemukim menyerbu kompleks Muslim di bawah perlindungan pasukan Israel, melakukan ritual keagamaan dan berkeliling.

Hal ini terjadi setelah Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengancam akan menyerbu situs tersebut dalam sebuah wawancara dengan radio Angkatan Darat Israel. Dia mengatakan pawai tersebut direncanakan melewati Muslim Quarter dan Gerbang Damaskus di Kota Tua di Yerusalem Timur.

“Kita perlu menyerang mereka di tempat yang paling penting bagi mereka. Setiap tahun, mereka mengatakan bahwa itu tidak tepat dan ini bukan waktu yang tepat. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Jika kita memberikan alasan kepada mereka, kita akan mendapat hukuman 7 Oktober 2024," kata Ben-Gvir, menurut Al-Araby Al-Jadeed.

Penyerbuan situs suci tersebut menandai perayaan 'Hari Yerusalem' yang dilakukan pemukim Israel, hari peringatan mereka merebut Yerusalem Timur milik Palestina selama perang Arab-Israel tahun 1967.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama Pawai Bendera yang kontroversial, para pemukim mengibarkan bendera Israel dan menyanyikan lagu-lagu nasionalis serta slogan-slogan anti-Arab. Para pemukim Israel berbaris melalui lingkungan Palestina.

Rute yang diambil para pemukim dipandang sebagai dukungan terhadap pendudukan ilegal Israel di Yerusalem Timur. Selama Pawai Bendera, para ekstremis akan menandai acara tersebut dan dengan sengaja memprovokasi warga Palestina dengan menyerang orang-orang dan merusak properti.

Menurut seorang reporter yang berbasis di Yerusalem, sekelompok orang Israel berbaris melalui Kota Tua Yerusalem, sementara seorang reporter Haaretz dilaporkan diserang saat melindungi jurnalis lain dari massa.

ANTARA | ARAB NEWS 

Pilihan editor: WHO Tunggu Data setelah Kasus Flu Burung Jenis Baru Renggut Korban Jiwa Pertama

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

1 jam lalu

Seseorang tergeletak di tanah, saat petugas polisi menjaga area tersebut setelah serangan, dekat kedutaan Israel di Beograd, Serbia, 29 Juni 2024. REUTERS/Zorana Jevtic
Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

Polisi Serbia sedang menyelidiki kemungkinan jaringan dengan 'kelompok teroris asing' setelah serangan panah terhadap penjaga kedutaan Israel


Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

1 jam lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri rapat kabinet di Bible Lands Museum di Yerusalem pada 5 Juni 2024. REUTERS
Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

Para petinggi Israel bergabung menyerukan Kongres AS membatalkan undangannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bulan depan.


Ditolak Spanyol, Kapal Perang Israel Berlabuh di Maroko

3 jam lalu

Kapal perang korvet Saar-6 Israel yang membawa baterai anti-rudal Iron Dome berlayar di lepas pantai kota Eilat, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, Israel 17 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Ditolak Spanyol, Kapal Perang Israel Berlabuh di Maroko

Pihak berwenang Maroko mengizinkan kapal perang Israel berlabuh di pelabuhan Tangier., setelah sebelumnya ditolak berlabuh di Spanyol


Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

4 jam lalu

Orang-orang berjalan di luar bandara internasional Beirut, di Beirut, Lebanon, 23 Juni 2024. Reuters
Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk meninggalkan atau menghindari perjalanan ke Lebanon


7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 jam lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon


Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

7 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak


4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

19 jam lalu

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

Berikut beberapa poin menarik dalam debat Joe Biden Vs Donald Trump pada pemilihan Presiden AS, mulai soal stamina hingga seperti orang Palestina.


Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

22 jam lalu

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Benny Gantz. FOTO/ GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS dan REUTERS/Nir Elias
Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

Survei lain menunjukkan ketua Partai Persatuan Nasional Israel, Benny Gantz, mengalahkan Netanyahu untuk jabatan perdana menteri


Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pembukaan kedutaan besar Guatemala, Yerusalem, 16 Mei 2018. [Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu gestures as he speaks during the dedication ceremony of the embassy of Guatemala in Jerusalem, May 16, 2018. [REUTERS/Ronen Zvulun/Pool]
Hakim di ICC Tunda Putusan soal Penerbitan Surat Penahanan Benjamin Netanyahu

Hakim di ICC menunda putusan perihal penerbitan surat penahanan pada Benjamin Netanyahu karena ada argumen dari Inggris


AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

1 hari lalu

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. Israel dilaporkan membombardir Rafah, yang menyebabkan 45 orang tewas. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza