“Hal ini juga melambangkan dedikasi kami untuk membangun kehadiran yang kuat di Indonesia dan memajukan keterlibatan diplomatik kami di wilayah ini,” kata dia.
Retno menyebut Rwanda sebagai salah satu sahabat terdekat Indonesia di benua Afrika. Ia mengatakan pemimpin kedua negara telah menyatakan komitmen kuat untuk memperdalam hubungan bilateral.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya telah bertemu dengan Presiden Rwanda Paul Kagame di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2023. Selepas acara jamuan makan siang di Rumah Bambu, The Apurva Kempinski Bali, kedua pemimpin negara bersama-sama menaiki mobil golf untuk kembali ke ruang pertemuan G20.
Dalam perbincangannya, Jokowi menyampaikan bahwa hubungan baik Indonesia dengan Afrika telah terbangun lama sejak Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1995. Presiden RI itu menyampaikan keinginannya agar hubungan tersebut tercermin dalam kerja sama ekonomi yang kuat.
“Saya harap kemitraan Indonesia - Rwanda akan makin kokoh ke depan,” ucap Jokowi, dikutip dari siaran pers G20.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengusulkan pembentukan perjanjian perdagangan preferensial (PTA) Indonesia-Rwanda dan kerja sama eksplorasi pertambangan minyak dan gas.
Retno dan Biruta dalam pertemuan bilateral hari ini membahas pembentukan PTA, bukan hanya antara Indonesia dengan Rwanda tetapi juga dengan Komunitas Afrika Timur (EAC).
Kedubes Rwanda di Indonesia yang telah diresmikan pada siang hari ini beralamat di Jalan Jaya Mandala III No 5A, Menteng Dalam, Jakarta Selatan.
NABIILA AZZAHRA
Pilihan editor: Balas Balon Sampah, Aktivis Korea Selatan Kirimi Korut 5.000 USB Video Drakor dan K-Pop