Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Retno Marsudi Bahas Palestina dan Global South dengan Menlu Rwanda

image-gnews
Menteri Luar Negeri Rwanda Vincent Biruta dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menandatangani nota kesepahaman dalam tiga bidang kerja sama pada Kamis, 6 Juni 2024 di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Menteri Luar Negeri Rwanda Vincent Biruta dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menandatangani nota kesepahaman dalam tiga bidang kerja sama pada Kamis, 6 Juni 2024 di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ia berpandangan sama dengan Menteri Luar Negeri Rwanda Vincent Biruta soal isu Palestina dan Global South (Selatan Dunia), setelah keduanya mengadakan pertemuan bilateral pada Kamis, 6 Juni 2024 di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.

Retno dan Biruta bertemu dalam rangka menandatangani tiga nota kesepahaman di bidang konsultasi politik dan keamanan, ekonomi dan pembebasan visa bagi pemegang paspor dinas diplomatik.

Kedua menlu mempunyai pandangan yang sama mengenai pentingnya meningkatkan upaya mendukung Palestina, termasuk mendorong penerapan solusi dua negara dan keanggotaan penuh Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata Retno.

“Kami memantau dengan cermat perkembangan di Gaza, termasuk usulan gencatan senjata baru-baru ini dan berharap perdamaian permanen dapat dipulihkan dan bantuan kemanusiaan dapat disalurkan tanpa hambatan,” ujarnya.

Israel masih melancarkan serangan di Gaza sejak tahun lalu, menewaskan sedikitnya 36.550 orang dan melukai 82.959 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Lebih dari sebagian populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal, dan mereka menghadapi bencana kelaparan di tengah sulitnya akses bantuan kemanusiaan.

Kampanye militer itu dilakukan setelah Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.

Retno mengatakan ia dan Biruta juga sepakat bahwa negara-negara Global South perlu memainkan peran penting dalam membentuk agenda global. “Negara-negara Selatan harus memperkuat persatuan dan kolaborasinya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menyampaikan bahwa Biruta telah mengonfirmasi kehadiran Rwanda pada Indonesia-Africa Forum (IAF) kedua yang akan berlangsung di Bali pada 27 – 28 Agustus mendatang. Forum tersebut menyasar pemerintah, dunia usaha dan sektor swasta dari Asia dan Afrika guna mewujudkan potensi ekonomi kedua benua.

Di hari yang sama sebelum pertemuan bilateral dengan Rwanda, Retno menyinggung perihal kolaborasi Global South di acara peringatan ke-70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang digelar di Jakarta.

Dalam sambutannya di acara tersebut, ia menyampaikan bahwa di tengah situasi dunia saat ini kerja sama antarnegara Asia dan Afrika sangat diperlukan. Menurut dia, melalui KAA para pendiri bangsa telah menanamkan “benih” kerja sama antara negara-negara Asia dan Afrika, dan sekarang “benih” tersebut telah berkembang menjadi “pohon”.

Beberapa hal yang dapat “menyuburkan pohon kerja sama Asia-Afrika”, katanya, termasuk inklusivitas antara Selatan dan Utara Dunia, serta solidaritas Global South dalam memajukan hak atas pembangunan.

Pilihan Editor: Retno Marsudi Sebut Pemerintah sedang Siapkan Rencana Evakuasi Seribu Warga Palestina

NABIILA AZZAHRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

11 jam lalu

Petugas keamanan Somalia mengambil posisi di dekat Syl Hotel, lokasi serangan kelompok al Shabaab yang terkait dengan al Qaeda, di Mogadishu, Somalia 15 Maret 2024. REUTERS/Feisal Omar
Mengerikan, 600 Orang Tewas Dibantai Al Qaeda dalam Beberapa Jam di Negara Ini

Al Qaeda membunuh 600 orang dalam hitungan jam di Burkina Faso.


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

21 jam lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

21 jam lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

1 hari lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.


Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi


Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

1 hari lalu

Aktris, model, dan sutradara Sha Ine Febriyanti saat membacakan puisi di Malam Pembukaan Madani International Film Festival 2024: Marwah yang digelar di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Puisi Sha Ine Febriyanti untuk Palestina Dibacakan di Pembukaan Madani IFF 2024

Sha Ine Febriyanti membacakan puisi dibuatnya untuk Palestina dalam pembukaan Madani International Film Festival 2024.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

1 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

1 hari lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.


Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Retno Marsudi/Foto: Instagram/Retno Marsudi
Retno Marsudi Ungkap Alasan Masih Ada WNI di Lebanon usai Serangan Israel

Retno Marsudi mengungkap alasan sejumlah WNI lebih memilih untuk bertahan di Lebanon.