Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementerian Luar Negeri Kerja Sama dengan OJK dan Pos Indonesia di Sektor Keuangan dan Logistik

image-gnews
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cecep Herawan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Djoemadi usai penandatanganan nota kesepahaman antara Kemlu dengan OJK dan Pos Indonesia di Jakarta Pusat pada Selasa, 4 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
(Dari kiri ke kanan) Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Cecep Herawan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Djoemadi usai penandatanganan nota kesepahaman antara Kemlu dengan OJK dan Pos Indonesia di Jakarta Pusat pada Selasa, 4 Juni 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mengesahkan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan dan PT Pos Indonesia (Persero) melalui penandatanganan nota kesepahaman pada Selasa, 4 Juni 2024, di Jakarta Pusat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meneken dua nota kesepahaman terpisah dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Djoemadi.

Retno mengatakan dua kolaborasi tersebut penting untuk dilakukan guna mendukung kerja diplomasi ekonomi, yang nantinya akan mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia. Dalam kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dan OJK, kedua pihak akan berfokus pada dua hal di sektor keuangan, yakni penguatan ekonomi hijau Indonesia dan pelindungan pekerja migran Indonesia (PMI) serta diaspora Indonesia di luar negeri.

Penguatan ekonomi hijau yang dimaksud akan dilakukan dengan mengoptimalkan pasar karbon dan transformasi digital perbankan Indonesia. “Saya pastikan perwakilan RI di luar negeri siap untuk mendorong diseminasi promosi pasar karbon Indonesia ke potential buyers di wilayah kerja masing-masing,” kata Retno.

Sedangkan perihal pelindungan PMI dan diaspora, ia mengatakan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk terus memberi pelindungan bagi PMI dari ancaman penipuan remitansi, investasi dan pencucian uang, juga pinjaman online ilegal.

“Kerja sama Kemlu dan OJK diarahkan untuk peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi PMI dan pemberdayaan melaui fasilitasi dan akses perbankan yang lebih mudah. Dengan demikian, kita tidak hanya memberi pelindungan, tetapi juga melakukan pemberdayaan dan penguatan kapasitas,” ujar dia.

Mahendra merangkum poin nota kesepahaman OJK dengan Kementerian Luar Negeri dalam beberapa poin, yaitu koordinasi kerja sama internasional yang mencakup berbagai fora yang melibatkan Indonesia, diplomasi internasional terkait sektor jasa keuangan, dan pembukaan akses bagi masyarakat Indonesia di luar negeri kepada pelayanan dan jasa keuangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keduanya juga akan bekerja sama dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan bagi WNI di luar negeri, penguatan pelindungan konsumen WNI di luar negeri, penguatan sinergi dalam forum koordinasi kebijakan luar negeri, dan penyediaan pertukaran serta pemanfaatan data atau informasi.

Sementara itu, Retno berkata kerja sama dengan PT Pos Indonesia akan menguatkan diplomasi ekonomi melalui penguatan konektivitas dan rantai pasok.

“Saya berharap sinergi atara Kemlu dan PT Pos Indonesia dapat memperkuat ekosistem logistik bagi para pelaku usaha Indonesia di luar negeri dan khususnya untuk menudukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) go global,” katanya.

Faizal mengungkap, para mitra UMKM dari PT Pos Indonesia kerap curhat tentang ketidakmampuan mereka menembus pasar ekspor. Oleh karena itu, ia berharap melalui kerja sama ini Kemlu dapat membantu pengusaha Indonesia yang ingin melakukan ekspor dan memperluas pasar ke luar negeri. “Apabila ini terjadi, kami siap membantu para pengusaha mengirimkan barang,” katanya.

Pilihan editor: Putri Masako Kenakan Kimono Saat bertemu Presiden Jokowi dan Pemimpin ASEAN, Ini 10 Pakaian Tradisional Jepang

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri: Korban Tindakan Asusila Ketua KPU Bukan Diplomat

6 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri: Korban Tindakan Asusila Ketua KPU Bukan Diplomat

Kementerian Luar Negeri RI menjelaskan korban tindakan asusila Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari bukan diplomat Indonesia.


Kemlu Ungkap Kendala Pemulangan WNI Korban Penipuan di Myanmar

8 jam lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemlu Ungkap Kendala Pemulangan WNI Korban Penipuan di Myanmar

Kementerian Luar Negeri mengungkap kendala pemulangan WNI korban penipuan yang kini berada di Myawaddy Myanmar.


OJK Tetapkan PT Gunanusa Era Mandiri Tbk dan PT Golflink Resorts Tbk sebagai Efek Syariah

16 jam lalu

Gedung OJK. Google Street View
OJK Tetapkan PT Gunanusa Era Mandiri Tbk dan PT Golflink Resorts Tbk sebagai Efek Syariah

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menerbitkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terkait dengan penetapan Efek Syariah kepada PT Gunanusa Eramandiri Tbk dan PT Intra Golflink Resorts Tbk.


Menko PMK Muhadjir Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol: Kenapa Tidak?

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy usai rapat bersama anggota Komisi VIII, DPR, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Menko PMK Muhadjir Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol: Kenapa Tidak?

Menko PMK Muhadjir dukung mahasiswa pakai pinjol asal resmi, bisa dipertanggungjawabkan, transparan, dan dipastikan tidak merugikan mahasiswa.


Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

2 hari lalu

Presiden Jokowi (kedua kiri) berjalan bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) sebelum uji coba kereta cepat rute Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu, 13 September 2023. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat keuangan untuk membahas skema pembentukan family office yang diusulkan Luhut Pandjaitan.


Satgas Pasti OJK Sumsel Babel Blokir 4.921 Rekening Bank yang Ditengarai Terlibat Judi Online

2 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Satgas Pasti OJK Sumsel Babel Blokir 4.921 Rekening Bank yang Ditengarai Terlibat Judi Online

Satgas PASTI OJK Sumsel Babel telah memblokir 4.921 rekening bank yang ditenggarai terlibat judi online.


Temui OJK, Nasabah Kresna Life Minta Solusi Selain Pencabutan Izin

3 hari lalu

Sejumlah pemegang polis PT Asuransi Jiwa Kresna atau Kresna Life menemui Otoritas Jasa Keuangan, Rabu, 15 Februari 2023 di Wisma Mulia 2, Jakarta Selatan. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Temui OJK, Nasabah Kresna Life Minta Solusi Selain Pencabutan Izin

Aliansi pemegang polis Kresna Life menemui OJK meminta pencabutan izin perusahaan dibatalkan. Begini penjelasannya.


Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

4 hari lalu

Ilustrasi hukuman mati. abc.net.au, trbimg.com
Sulit Selamatkan WNI yang Terancam Hukuman Mati Karena RI juga Terapkan Hukuman yang Sama

Imparsial menilai tak mudah bagi pemerintah selamatkan WNI yang terancam hukuman mati karena juga masih menerapkan hukuman yang sama.


165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Migrant Care: Perlu Berbenah dalam Perlindungan

4 hari lalu

Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
165 WNI Terancam Hukuman Mati di Luar Negeri, Migrant Care: Perlu Berbenah dalam Perlindungan

Data Kementerian Luar Negeri menyebutkan mayoritas WNI yang terancam hukuman mati berada di Malaysia.


Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

6 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Industri Fintech Rentan Serangan Siber, VIDA: Perlu Mitigasi Risiko Peretasan

VIDA mewanti-wanti serangan siber yang menjadi salah satu ancaman bagi industri fintech, termasuk fintech syariah.