Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beijing Kecewa Ada Julukan Mata-mata Cina

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Mata-Mata Cina. Infowars
Ilustrasi Mata-Mata Cina. Infowars
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Cina kecewa dengan adanya penyebutan "mata-mata Cina" karena itu mencoreng nama baik Negeri Tirai Bambu tersebut. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning pada Senin, 3 Juni 2024, menyampaikan pihaknya menentang upaya membesar-besarkan apa yang disebut "mata-mata Cina" dengan tujuan merusak nama baik Cina.

Kementerian Keamanan Negara Cina pada Senin, 3 Juni 2024, mengumumkan sepasang suami-istri warga Cina direkrut Dinas Intelijen Inggris yaitu MI6 untuk memberikan informasi rahasia negara. Kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut.

"Apa yang terjadi sangat jelas. Penangkapan dan dakwaan sewenang-wenang yang dilakukan Inggris terhadap warga negara Cina adalah murni sensasi dari apa yang disebut "mata-mata China" dan fitnah terhadap Cina," ungkap Mao Ning.

Hal itu terkait dengan pernyataan Kementerian Keamanan Negara Cina yang mengatakan mata-mata bermarga Wang itu pernah menempuh pendidikan di Inggris pada 2015 untuk program pertukaran mahasiswa. Wang yang dinilai "rakus akan uang" lalu didekati agen MI6 untuk bekerja bagi Pemerintah Inggris dengan janji imbalan uang yang besar serta keamanan.

Setelah mendapatkan pelatihan spionase, MI6 memerintahkan Wang untuk kembali ke Cina guna mengumpulkan informasi. Wang juga turut membujuk istrinya (bermarga Zhou) yang bekerja di pemerintahan inti Beijing, dengan imbalan uang dua kali lipat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mengenai kasus yang diungkapkan oleh otoritas terkait Cina hari ini, saya tidak memiliki rincian untuk ditambahkan. Namun izinkan saya menekankan Cina adalah negara yang berdasarkan hukum,setiap informasi yang dirilis secara resmi didukung oleh fakta," tambah Mao Ning.

Sebelumnya, pada Januari 2024, Pemerintah Cina mengungkapkan spionase yang dilakukan MI6 dengan menggunakan WNA di Cina untuk mengumpulkan rahasia negara. Kemudian pada April 2024, Inggris mengumumkan penangkapan dua orang yang dicurigai bekerja sebagai mata-mata untuk Cina.

Pilihan editor: Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

9 jam lalu

Manajer The Beatles, Brian Epstein (kiri depan) mengamati suasana konser The Beatles di di Shea Stadium, New York, pada tahun 1965. Omega Auctions/telegraph.co.uk
62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.


Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

16 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemlu: Kematian WNI di Kamboja Berhubungan dengan Bisnis Judi Online

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku dalam kasus kematian di Kamboja terlibat dalam bisnis judi online.


Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

17 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.


KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

18 jam lalu

Kepala Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, saat ditemui wartawan usai rapat di Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis, 3 Oktober 2024. Foto: Humas KPK.
KPK Sebut Tambang Ilegal di Kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB Raup Keuntungan Rp 1,08 Triliun per Tahun

Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah V KPK mengungkapkan aktivitas tambang ilegal di kawasan Hutan Produksi Terbatas NTB.


Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Benarkan 1 WNI di Kamboja Tewas Dikeroyok

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan adanya kasus WNI meninggal di Kamboja akibat kekerasan yang diduga dilakukan sesama WNI


Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

1 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Ini Alasan WNI di Lebanon yang Tak Mau Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri RI menyebut WNI yang masih ingin bertahan di Lebanon adalah mahasiswa dan pekerja migran.


Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi


116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
116 WNI Pilih Bertahan di Lebanon usai Serangan Israel

Sebanyak 116 WNI masih bertahan di Lebanon. Pemerintah telah berupaya mengevakuasi para WNI tersebut meski mereka memilih menetap di Lebanon.


40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
40 WNI Sedang Dievakuasi dari Lebanon usai Serangan Israel

Kementerian Luar Negeri menyebut sebanyak 40 WNI sedang dievakuasi dari Lebanon dalam periode 2-3 Oktober lalu


Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat. Freepik.com/Standret
Warga Negara Rusia di Israel Disarankan Segera Keluar Selagi Penerbangan Masih Ada

Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov mendesak warga negara Rusia yang ada di Israel agar angkat kaki dari sana menyusul naiknya ketegangan