Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Jerman Tewas Diserang saat Demonstrasi Anti-Islam

Reporter

image-gnews
Seorang pria menyerang orang dengan pisau, di kios informasi sayap kanan Buergerbewegung Pax Europa (BPE) di pasar sentral kota Mannheim, Jerman, 31 Mei 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Buergerbewegung Pax Europa/Handout melalui REUTERS
Seorang pria menyerang orang dengan pisau, di kios informasi sayap kanan Buergerbewegung Pax Europa (BPE) di pasar sentral kota Mannheim, Jerman, 31 Mei 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Buergerbewegung Pax Europa/Handout melalui REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang petugas polisi berusia 29 tahun meninggal pada Ahad setelah berulang kali ditikam dalam serangan dalam sebuah demonstrasi anti-Islam di di alun-alun di kota Mannheim, Jerman.

Petugas tersebut ditikam beberapa kali di kepala dan leher oleh seorang imigran berusia 25 tahun dari Afghanistan dan menjalani operasi darurat setelah serangan pada Jumat, kata para pejabat. Petugas itu sempat mengalami koma, tetapi meninggal karena luka-lukanya pada Ahad.

Lima orang yang ikut serta dalam unjuk rasa yang diselenggarakan oleh Pax Europa, sebuah kelompok kampanye melawan anti-Islam, terluka dalam serangan itu.

Polisi itu "ditusuk beberapa kali di area kepala" ketika mencoba untuk campur tangan, kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan.

Segera setelah serangan itu, dia menjalani “operasi darurat dan mengalami koma buatan”, tetapi “meninggal karena luka-lukanya” pada hari Minggu, kata polisi.

Tersangka ditembak dan dilukai oleh petugas lain; dia tetap dirawat di rumah sakit dan hakim memerintahkan pelaku ditahan atas percobaan pembunuhan. Polisi dan jaksa belum mengumumkan motif serangan tersebut, dan mengatakan tersangka tidak dalam kondisi untuk diperiksa.

Serangan itu terjadi dalam sebuah acara yang diadakan oleh Pax Europa, yang menggambarkan dirinya sebagai organisasi yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh “meningkatnya penyebaran dan pengaruh politik Islam.”

Michael Stürzenberger, seorang aktivis anti-Islam berusia 59 tahun yang merupakan salah satu tokoh kelompok tersebut, termasuk di antara mereka yang terluka.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan dia "sangat sedih" atas kematian petugas polisi tersebut menyusul "serangan mengerikan" tersebut.

“Komitmennya terhadap keselamatan kita semua patut mendapat pengakuan tertinggi,” kata Scholz di X, sebelumnya Twitter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika motif kelompok Islam di balik serangan itu dapat dipastikan, “itu menunjukkan betapa kuatnya kami harus terus memerangi teror Islam”, Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Otoritas keamanan kami sedang mengincar kelompok Islam,” tambah Faeser.

“Kita harus mempertahankan diri melawan terorisme Islam dengan tekad, dan kita juga akan memperkuat otoritas keamanan secara finansial,” kata Menteri Keuangan Christian Lindner kepada harian Jerman Bild.

Jerman sangat waspada terhadap kemungkinan serangan kelompok Islam sejak pecahnya serangan brutal Israel ke Gaza. Polisi Jerman secara brutal kerap membubarkan demonstrasi pro-Palestina. Mereka bahkan melarang demonstran untuk berbicara selain Bahasa Jerman dan Inggris saat unjuk rasa, termasuk bahasa Irlandia.

Kepala intelijen dalam negeri Jerman memperingatkan bahwa risiko serangan semacam itu “nyata dan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya”.

Negara ini juga mengalami serentetan serangan terhadap politisi di tempat kerja atau saat kampanye menjelang pemilu Uni Eropa pada 9 Juni.

Presiden Frank-Walter Steinmeier mengatakan pekan lalu bahwa dia khawatir dengan tren yang berkembang dan mengatakan masyarakat Jerman “tidak boleh terbiasa dengan kekerasan dalam pertarungan opini politik”.

Pilihan Editor: Aktivis anti-Islam Jerman Ditusuk dengan Pisau, Pelaku Ditembak Polisi 

REUTERS | EURO NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

9 jam lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.


10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

9 jam lalu

Makanan khas palestina. Foto: Canva
10 Makanan Khas Palestina yang Populer dan Wajib Dicoba

Makanan khas Palestina memiliki jenis yang beragam dan menggunakan bahan dasar tradisional seperti kacang, minyak zaitun, hingga rempah yang khas.


Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

10 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
Profil Dick Schoof, Perdana Menteri Belanda yang Baru dilantik Raja Willem-Alexander

Mantan mata-mata Belanda, Dick Schoof dilantik sebagai Perdana Menteri Baru Belanda. Ini dia profilnya.


Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

11 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Israel, 2 Juli 2024. REUTERS/Ammar Awad
Israel Lancarkan Serangan Baru di Gaza, Jumlah Korban Tewas Hampir 40.000

Israel masih terus melancarkan serangan di Gaza meskipun beberapa pejabat militernya menyebutkan mereka telah mengakhiri fase pertempuran sengit.


Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

11 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Update Korban Perang Gaza: 23 Korban Tewas dalam Serangan Israel

Setidaknya 23 warga Palestina tewas dalam perang Gaza sehingga keseluruhan korban tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 sebanyak 37.900 orang


Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

13 jam lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Daftar Pejabat AS yang Mundur sebagai Protes atas Kebijakan Biden untuk Gaza

Setelah perang Gaza berlangsung hampir sembilan bulan, sembilan pejabat pemerintahan AS mundur karena tidak setuju dengan kebijakan Biden.


Setidaknya 116 Orang Tewas Terinjak-injak di India

15 jam lalu

Orang-orang berduka di samping jenazah korban terinjak-injak di luar rumah sakit di distrik Hathras di negara bagian utara Uttar Pradesh, India, 2 Juli 2024. REUTERS/Stringer
Setidaknya 116 Orang Tewas Terinjak-injak di India

Sebuah acara keagamaan di India berubah menjadi musibah saat 116 orang tewas terinjak-injak.


Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

18 jam lalu

Warga Palestina mencari korban di antara reruntuhan bangunan usai serangan Israel di kamp pengungsi Al Shati di Kota Gaza, 22 Juni 2024. Sedikitnya 42 orang tewas dalam serangan Israel di beberapa distrik di Kota Gaza di bagian utara daerah kantung Palestina, termasuk di Al Shati, salah satu kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza. REUTERS/Ayman Al Hassi
Israel Minta Warga Gaza Mengungsi Lagi, PBB Ingatkan Itu Hanya Memperburuk Penderitaan

PBB mengingatkan evakuasi besar-besaran hanya akan menambah penderitaan pada warga sipil dan mendorong semakin tinggi krisis kemanusiaan.


Polri Turunkan 1.389 Personel Kawal Demo Buruh Protes Soal PHK

19 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat
Polri Turunkan 1.389 Personel Kawal Demo Buruh Protes Soal PHK

Polisi menyatakan personel yang akan mengamankan demo soal PHK di perusahaan tekstil tanpa dibekali senjata api.


Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

22 jam lalu

Dubes Iran Untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (kanan)saat membacakan doa bersama dan tahlilan atas meninggalnya Presiden Republik Islam Iran Ebrahim Raisi di Kediaman Kedubes Iran, Rabu, 22 Mei 2024. Tahlilan dan doa bersama tersebut terbuka untuk masyarakat umum untuk mengenang 4 pejabat Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter di pegunungan Varzaqan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi