Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lampu Hijau Gunakan Senjata Barat di Wilayah Rusia, Mampukan Ukraina Membalikkan Kekalahan?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAkhirnya, negara-negara Barat setuju untuk memasok tank, rudal, dan jet tempur kepada Ukraina. Rusia baru-baru ini bergerak maju dan terus mengebom Kharkiv, kota kedua terbesar di Ukraina, tanpa henti. Jawaban "ya" terbaru dari Amerika Serikat dan hampir selusin negara Barat memberikan izin kepada Ukraina untuk menggunakan persenjataan canggih yang telah mereka pasok - atau yang akan mereka pasok dalam waktu dekat - untuk menyerang di dalam wilayah Rusia.

Sebelumnya, Washington dan sekutu-sekutunya takut memusuhi Rusia, yang Presidennya Vladimir Putin telah berulang kali menyatakan bahwa penggunaan senjata nuklir ada di atas meja jika Ukraina atau Barat melewati "garis merah" lain seperti penembakan Krimea dan proyek kesayangan Putin, sebuah jembatan yang menghubungkannya ke daratan Rusia.

Namun, Ukraina telah melewati banyak rintangan militer dan politik, termasuk pengusiran pasukan Rusia dari daerah yang diduduki dan serangan pesawat tak berawak di lapangan terbang, pangkalan militer, pelabuhan, dan depot minyak jauh di dalam Rusia. Tindakan-tindakan ini telah membuat Moskow geram, tetapi tidak cukup untuk menggunakan senjata nuklir.

Apakah Barat memberi izin tak bersyarat?

Jawaban "ya" terbaru dari Barat, yang datang pada hari Kamis dan menyusul permohonan berbulan-bulan dari Kyiv, lebih bersifat "ya, tapi".

Gedung Putih mengatakan bahwa Kyiv dapat mulai menggunakan senjata yang dipasok AS untuk "serangan terbatas" di dalam Rusia - tetapi hanya di daerah yang berdekatan dengan wilayah Kharkiv timur laut yang terletak di sepanjang perbatasan Rusia.

Pasukan Rusia merebut wilayah itu dan ibu kota administratifnya pada awal 2022, tetapi terdesak keluar beberapa bulan kemudian setelah manuver yang didalangi oleh jenderal tertinggi Ukraina saat ini, Oleksandr Syrskii.

Moskow melanjutkan upayanya untuk mengambil alih Kharkiv pada awal Mei, merebut beberapa desa perbatasan di sebelah wilayah Belgorod, Rusia barat. Artileri yang ada di daerah tersebut memungkinkan pasukan untuk maju ke target Ukraina dan kemudian mundur kembali ke wilayah Rusia, di mana mereka tahu bahwa mereka akan aman dari pasukan pertahanan Ukraina.

Pernyataan terbaru Gedung Putih yang berbunyi "ya, tapi" berlaku untuk sistem pertahanan udara, artileri, dan roket berpeluru kendali. Masih ada larangan serangan rudal jarak jauh.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Karier Jung Jaehyun, Member NCT yang akan Jalani Wajib Militer

2 hari lalu

Jaehyun NCT. Instagram.com/@_jeongjaehyun
Perjalanan Karier Jung Jaehyun, Member NCT yang akan Jalani Wajib Militer

Jaehyun NCT akan menjalani wajib militer mulai 4 November 2024. Dia menjadi anggota kedua NCT yang bertugas sebagai tentara aktif.


Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

2 hari lalu

Han Kang. Yonhap
Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

Han Kang, penulis Korsel pemenang Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers akibat perang Ukraina-Rusia dan genosida Israel ke Gaza


Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

3 hari lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Kementerian Pendidikan Ukraina Dukung RUU Larang Penggunaan Bahasa Rusia di Sekolah Negeri

Sebagian besar warga negara Ukraina bisa berbahasa Rusia atau mengerti bahasa Ukraina dan bahasa Rusia.


Kasus Korupsi Timah: Sandra Dewi Beri Alasan kepada Anaknya, Harvey Moes Sedang Wajib Militer Seperti BTS

3 hari lalu

Istri Harvey Moeis, Sandra Dewi, memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan untuk tiga terdakwa perpanjangan tangan PT. Refined Bangka Tin, Harvey Moeis, Dirut PT RBT, Suparta dan Direktur Pengembangan Usaha PT. RBT, Reza Andriansyah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan 12 orang saksi, dua diantaranya istri Harvey Moeis, Sandra Dewi dan terdakwa Crazy Rich Pantai Indah Kapuk, Helena Lim, dihadirkan oleh oleh Jaksa Penuntut Umum Kejakgung RI untuk ketiga terdakwa dalam tindak pidana korupsi serta tindak pidana pencucian uang terkait pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT. Timah Tbk. tahun 2015 - 2022. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus Korupsi Timah: Sandra Dewi Beri Alasan kepada Anaknya, Harvey Moes Sedang Wajib Militer Seperti BTS

Sandra dewi jadi saksi persidangan suaminya Harvey Moeis, terdakwa korupsi timah. Ia beri alasan ke anaknya, ayah mereka sedang wajib militer.


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

5 hari lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

5 hari lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

8 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

12 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Profil Yoon Jeonghan, Anggota SEVENTEEN Pertama yang Jalani Wajib Militer

16 hari lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Profil Yoon Jeonghan, Anggota SEVENTEEN Pertama yang Jalani Wajib Militer

Anggota boy group SEVENTEEN, Yoon Jeonghan mulai menjalani wajib militer pada Kamis, 26 September 2024.


Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

17 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.