Apa lagi yang diputuskan ICJ?
ICJ memerintahkan Israel untuk membuka perlintasan Rafah agar bantuan bisa masuk tanpa hambatan.
"Perintah ini [secara hukum] mengikat Israel. Perintah [ICJ] sebelumnya [untuk meningkatkan bantuan] telah memberi tahu negara-negara bahwa ada risiko genosida yang akan segera terjadi dan oleh karena itu tugas mereka - di bawah konvensi genosida - untuk mencegah hal tersebut telah dipicu," kata Heidi Matthews, seorang sarjana hukum di York University di Toronto.
"Jelas, beberapa orang akan kecewa karena tidak ada perintah gencatan senjata penuh. Ini masih merupakan langkah besar, tapi ini bukan langkah gencatan senjata penuh," tambahnya.
Adakah reaksi dari Palestina atau kelompok-kelompok Palestina?
Hamas menyambut baik keputusan ICJ. Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan bahwa Israel terus melakukan pembantaian di Jalur Gaza. Kelompok ini menambahkan bahwa mereka berharap pengadilan pada akhirnya akan mengeluarkan perintah bagi Israel untuk menghentikan perangnya di seluruh wilayah yang terkepung.
"Apa yang terjadi di Jabalia dan gubernuran lainnya di Jalur Gaza tidak kalah kriminal dan berbahaya dengan apa yang terjadi di Rafah."
"Kami menyerukan kepada masyarakat internasional dan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menekan penjajah agar segera mematuhi keputusan ini dan secara serius dan sungguh-sungguh melaksanakan semua resolusi PBB yang memaksa tentara penjajah Zionis menghentikan genosida yang telah mereka lakukan terhadap rakyat kami selama lebih dari tujuh bulan."