Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Siap Tahan Benjamin Netanyahu Begitu Ditetapkan ICC, 3 Negara Lain Ini Pun Siap Cokok PM Israel

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman telah menyatakan bahwa mereka akan siap menahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika dia menginjakkan kaki di tanah Jerman. Janji ini dibuat jika Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu atas perannya dalam konflik mematikan di Gaza, yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina.

Jaksa ICC, Karim Khan, telah meminta surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant karena tindakan mereka dalam serangan militer yang berlangsung di Gaza selama lebih dari tujuh bulan. Selain itu, Khan juga meminta surat perintah untuk tiga pemimpin Hamas: Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh.

Khan, seorang pengacara kelahiran Inggris dan politisi Partai Konservatif, menyatakan bahwa dia yakin para tokoh Israel dan Palestina bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terjadi di Israel dan Jalur Gaza yang hancur.

Setelah pengumuman tersebut, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan pihaknya “menghormati independensi dan prosedur” ICC.

Selain Jerman, Negara-negara di bawah ini juga siap menangkap Netanyahu.

1. Norwegia

Norwegia menjadi negara Eropa pertama yang menyatakan akan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant jika surat perintah penangkapan dikeluarkan oleh panel hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Menteri Luar Negeri Norwegia, Espen Barth Eide, pada hari Selasa menyatakan bahwa jika surat perintah penangkapan dikeluarkan terhadap Netanyahu dan Gallant atas nama Pengadilan Den Haag, Norwegia akan diwajibkan untuk menangkap mereka jika mereka tiba di negara tersebut.

Surat kabar daring Norwegia melaporkan bahwa Eide menegaskan Netanyahu berisiko diekstradisi jika dia mengunjungi Norwegia.

Eide juga menekankan bahwa panel hakim ICC akan mempertimbangkan apakah surat perintah penangkapan perlu dikeluarkan, dan menegaskan kembali bahwa siapa pun yang menerima surat perintah tersebut harus diserahkan ke pengadilan sesuai dengan kewajiban Norwegia.

2. Prancis

Prancis mendukung permintaan jaksa agar hakim Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel, dan tiga pemimpin Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mengenai Israel, Dewan Pra-Peradilan akan memutuskan apakah akan mengeluarkan surat perintah ini, setelah memeriksa bukti yang diajukan oleh Jaksa untuk mendukung tuduhannya,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis pada Senin lalu.

"Prancis mendukung ICC, independensinya, perjuangannya melawan impunitas dalam segala situasi," kata kementerian tersebut.

Pemerintah Prancis juga menyatakan bahwa mereka telah memperingatkan "selama berbulan-bulan" tentang pentingnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional, terutama mengenai "jumlah korban sipil yang tidak dapat diterima di Jalur Gaza dan kurangnya akses kemanusiaan."

3. Irlandia

Jennifer Carroll MacNeill, politikus Fine Gael dari Irlandia dan Menteri Negara Urusan Eropa, menekankan bahwa permintaan surat perintah penangkapan oleh jaksa ICC tidak akan mempengaruhi rencana Irlandia untuk mengakui negara Palestina.

“Independensi pengadilan adalah hal yang penting. Dari sudut pandang Irlandia, kami mendukung pengadilan, kami membantu mendanai pengadilan, kami mendukung independensi pengadilan dan prosesnya,” katanya kepada wartawan setibanya di pertemuan para menteri Uni Eropa di Brussel.

Menurutnya Jaksa ICC Karim Khan telah melakukan "pekerjaan yang sangat penting" dan menyimpulkan bahwa pengadilan harus mengadili kedua pihak yang terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung.

Dia menambahkan: “Pertanyaan mengenai pengakuan Irlandia terhadap negara Palestina adalah proyek jangka panjang, yang menunjukkan bahwa kami ingin melihat solusi politik dalam jangka menengah dan panjang, yang kami percayai sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik ini.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | ANTARA

Pilihan Editor: Profil Bernie Sanders, Senator AS yang Dukung ICC Tangkap Netanyahu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

3 jam lalu

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. Israel dilaporkan membombardir Rafah, yang menyebabkan 45 orang tewas. REUTERS/Mohammed Salem
AS Kirimkan Puluhan Ribu Bom Seberat 1 Ton ke Israel Sejak 7 Oktober

Amerika Serikat telah mengirimkan puluhan ribu amunisi berat ke Israel- termasuk lebih dari 10.000 bom seberat hampir 1 ton untuk digunakan ke Gaza


Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

6 jam lalu

Pengacara Liesbeth Zegveld mengamati kasus pengadilan mengenai kelompok hak asasi manusia yang berusaha menghalangi pemerintah Belanda mengekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel, yang mereka klaim memungkinkan terjadinya kejahatan perang di Jalur Gaza yang terkepung, di Den Haag, Belanda, Februari 12, 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Pengadilan Belanda Diminta Larang Ekspor Suku Cadang F-35 dengan Tujuan Akhir Israel

Pengadilan Belanda diminta memerintahkan pemerintah memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 yang mungkin berakhir di Israel.


Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

18 jam lalu

Anak-anak Palestina yang terluka dalam serangan Israel beristirahat saat mereka menerima perawatan di rumah sakit, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza


Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

19 jam lalu

Kandidat Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump, berbicara saat debat presiden dengan kandidat Partai Demokrat, Presiden AS Joe Biden, di Atlanta, Georgia, AS, 27 Juni 2024. Para sekutu Presiden Joe Biden pada hari Jumat berusaha keras untuk membendung dampak dari kinerjanya yang melemah pada debat presiden AS pertama tahun 2024. REUTERS/Brian Snyder
Trump Sebut Joe Biden sebagai Warga Palestina dalam Debat Capres AS 2024, Ini Alasannya

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump saling mengoceh dan melontarkan hinaan dalam debat calon presiden AS


Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

19 jam lalu

Sekelompok tentara Israel berdiri di atas bendera Arab Saudi menjadi viral di media sosial (@Tamerqdh/X)
Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi


PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

21 jam lalu

Seorang polisi Israel membawa anjing pelacak untuk memeriksa di sekitar lokasi penembakan dan penyerangan oleh tiga orang Palestina di Yerusalem, Israel, 3 Februari 2016. REUTERS/Ronen Zvulun
PBB Kutuk Israel karena Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina

PBB mengutuk tentara Israel karena melepaskan anjing ke arah warga Palestina yang ditahan


Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) dan Menlu Slovenia Tanja Fajon (kanan) bertemu di Ljubljana pada Rabu 26 Juni 2024. ANTARA/HO-Kemlu RI.
Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 27 Juni 2024 diawli oleh Menlu Retno Marsudi menghadiri rapat bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia


Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

1 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah


Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Staf Dokter Lintas Batas Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Dokter Lintas Batas mengecam pembunuhan stafnya oleh IDF yang sedang bertugas mengobati korban-korban perang


Jubir Tegaskan PBB Tidak Menarik Diri dari Gaza

1 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Jubir Tegaskan PBB Tidak Menarik Diri dari Gaza

Dujarric menekankan bahwa PBB tidak beroperasi di bawah perlindungan tentara Israel dan menempuh jalan yang berbeda.