Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Presiden Iran, Inilah 5 Pemimpin Negara yang Meninggal karena Kecelakaan

Editor

Nurhadi

image-gnews
Warga berkumpul setelah meninggalnya mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Teheran, Iran 20 Mei 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Warga berkumpul setelah meninggalnya mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Teheran, Iran 20 Mei 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tewas dalam kecelakaan helikopter di area pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan pada Senin, 20 Mei 2024. Media milik pemerintah Iran dan sumber resmi membenarkan musibah ini. Selain Presiden Raisi, penumpang yang gugur dalam insiden tersebut adalah Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian. 

Kecelakaan yang merenggut nyawa pemimpin negara bukanlah pertama kali ini terjadi. Berikut sederet pemimpin negara yang tewas akibat kecelakaan:

1. Juvenal Habyarimana (Rwanda) dan Cyprien Ntaryamira (Burundi)

Presiden Rwanda, Juvenal Habyarimana, dan President Burundi, Cyprien Ntaryamina, tewas dalam kecelakaan pesawat pada 6 April 1994. Kematian Habyarimana menjadi penanda kericuhan di Rwanda hingga berujung pada genosida terparah di abad kedua puluh. 

Dilansir dari laman cfr.org, pada 6 April 1994, Habyarimana kembali ke Kigali, ibu kota Rwanda, dari Tanzania bersama dengan Cyprien Ntaryamira, presiden Burundi. Keduanya baru saja menyelesaikan diskusi tentang pelaksanaan Perjanjian Arusha, sebuah kesepakatan untuk mengakhiri perang saudara tiga tahun Rwanda. Perang tersebut secara besar-besaran, meskipun tidak sepenuhnya, berdasarkan garis etnis, menghadapkan Hutu, kelompok etnis terbesar Rwanda, melawan Tutsi.

Sebagai bagian dari Perjanjian Arusha, Habyarimana, yang merupakan seorang Hutu, dijadwalkan untuk mengakhiri pemerintahannya yang berlangsung dua dekade dengan mengambil sumpah dalam pemerintahan transisi setelah kembali. Namun, ketika pesawatnya mendekati bandara Kigali, pesawat itu jatuh, mendarat dengan cukup aneh di area kediaman presiden.

2. Muhammad Zia-ul-Haq (Pakistan)

Presiden Pakistan, Muhammad Zia-ul-Haq, tewas dalam kecelakaan pesawat pada 17 Agustus 1988. Pada hari itu Zia-ul-Haq beserta rombongan tewas dalam kecelakaan pesawat di Bahawalbur, sebuah kota kecil di Punjab, Pakistan. Kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa Zia-ul-Haq masih diselimuti misteri. Banyak spekulasi beredar mengenai penyebab kecelakaan, mulai dari kesalahan pilot, sabotase, hingga serangan udara.  

3. Lech Kaczynski (Polandia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Al Jazeera, pada 10 April 2010, sebuah pesawat yang membawa Presiden Polandia, Lech Kaczynski, dan 95 orang lainnya jatuh di lapangan udara militer Smolensk di Rusia Barat, dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Dalam apa yang digambarkan sebagai bencana nasional terburuk sejak Perang Dunia II, Polandia kehilangan pasangan presidennya, komandan-komandan pasukan darat, laut, udara, dan pasukan khususnya, kepala bank sentralnya, dan beberapa tokoh lainnya.

4. Boris Trajkovski (Makedonia)

Presiden Makedonia, Boris Trajkovski, meninggal dalam kecelakaan pesawat pada 26 Februari 2004. Presiden kedua Makedonia tersebut jatuh di dekat kota Mostar, Bosnia dan Herzegovina. Trajkovski tewas bersama dengan delapan orang, termasuk penasihat politiknya. Pihak berwenang menyebut kecelakaan ini sebagai kesalahan pilot dalam mengoperasikan pesawat. 

5. Ramon Magsaysay (Filipina)

Pada17 Maret 1957, Presiden Ramon F. Magsaysay, yang sering disebut sebagai juara rakyat dan pemimpin negara Filipina, meninggal dunia pada usia 49 tahun dalam kecelakaan pesawat di Cebu, Filipina. Insiden itu terjadi ketika Ramon sedang dalam perjalanan kembali ke Manila setelah berbicara di tiga lembaga pendidikan di Cebu pada 16 Maret 1957 ketika pesawat kepresidenan "Mt. Pinatubo" jatuh di Gunung Manunggal.

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Jarang Terjadi, AS Sebut Iran Sempat Minta Bantuannya setelah Helikopter Ebrahim Raisi Jatuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah Tewas di Tol Cijago Depok Diduga Kejar Layang-layang, Pengemudi Innova Diperiksa Polisi

1 jam lalu

Petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Depok mengevakuasi jasad bocah yang ditemukan tewas di ruas Tol Cijago dekat Jembatan Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya. Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu malam, 30 Juni 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Bocah Tewas di Tol Cijago Depok Diduga Kejar Layang-layang, Pengemudi Innova Diperiksa Polisi

Polres Metro Depok menjelaskan mengapa korban bisa berada di jalan tol Cijago berdasarkan keterangan warga sekitar.


Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

17 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Gudang Petasan Filipina Meledak Tewaskan 5 Orang dan Lukai 38 Lainnya

Lima orang, termasuk seorang anak berusia empat tahun, tewas dalam ledakan besar di gudang kembang api di Filipina selatan


Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

18 jam lalu

Kandidat presiden Iran Saeed Jalili.  Morteza Fakhri Nezhad/IRIB/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

Saeed Jalili memperoleh 9,4 juta suara dalam pemilihan presiden iran pada 28 Juni, dan membuntuti anggota parlemen senior Masoud Pezeshkian di nomor 1


Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

18 jam lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.


Paling Luas di Antara 7 Presiden, Berikut Sederet Fakta Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar

20 jam lalu

Rumah pensiun untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang berada di Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah segera dibangun dan ditargetkan selesai 2025. Foto diambil Rabu, 26 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Paling Luas di Antara 7 Presiden, Berikut Sederet Fakta Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar

Proses pembangunan rumah pensiun Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Karanganyar sudah dimulai. Berikut sederet fakta yang perlu diketahui.


Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

23 jam lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.


Bandara Hong Kong Bakal Terapkan Pemindai Canggih Mulai Juli 2024

1 hari lalu

HKIA atau Hong Kong International Airport. Unsplash.com/Sherman Kwan
Bandara Hong Kong Bakal Terapkan Pemindai Canggih Mulai Juli 2024

Sistem pemeriksaan keamanan penumpang baru di Bandara Hong Kong menggunakan teknologi berbasis CT 3D


Posisi Kursi Pesawat Terbaik Buat yang Sering ke Toilet

1 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Posisi Kursi Pesawat Terbaik Buat yang Sering ke Toilet

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan jika dapat memilih kursi pesawat saat memesan penerbangan


Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

1 hari lalu

Kandidat presiden Iran Saeed Jalili.  Morteza Fakhri Nezhad/IRIB/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden


Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan suaranya saat pemilihan presiden di Teheran, Iran 28 Juni 2024. Rakyat Iran mulai memberikan suaranya untuk memilih presiden baru setelah kematian Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.