Dalam kata-kata terakhirnya di hadapan pengadilan, Thanh mengatakan dia menyesali kejadian tersebut dan siap bertanggung jawab. “Saya ingin diberi keringanan hukuman, memberi saya kesempatan untuk segera kembali ke masyarakat untuk melanjutkan pekerjaan dan pengabdian saya,” kata Thanh.
Hakim Huynh Van Truc, yang membacakan putusan di pengadilan pada hari Kamis, mengatakan kejahatan para terdakwa telah menimbulkan bahaya bagi masyarakat. “Para terdakwa sadar betul bahwa perilakunya akan dikenakan sanksi hukum namun mereka sengaja melakukan kejahatan tersebut,” kata hakim.
Sebelumnya Vietnam telah memenjarakan sejumlah pengusaha dalam upaya memerangi korupsi di negara tersebut. Penyisiran ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Nguyen Phu Trong dan lebih dari 1.700 kasus telah diadili sejak 2021.
Dalam salah satu kasus penipuan terbesar dalam sejarah, taipan properti Truong My Lan yang dijatuhi hukuman mati awal bulan ini. Truong My Lan dituduh mendalangi penipuan yang menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai US$ 27 miliar.
Lan dan 85 orang lainnya, termasuk pejabat senior perbankan, dijatuhi hukuman atas tuduhan mulai dari penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan hingga perampasan dan pelanggaran hukum perbankan.
Pada Maret, pengadilan Hanoi menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada taipan properti mewah Do Anh Dung karena menipu ribuan investor dalam penipuan obligasi senilai US$ 355 juta.Media pemerintah melaporkan bahwa Dung dan putranya, yang dipenjara selama tiga tahun, telah membayar kembali uang sebesar US$ 355 juta.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan editor: PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi