Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Iklan

Pelanggaran HAM

Perwakilan Israel di PBB, Gilad Erdan, menyatakan bahwa UNRWA-lah - dan bukan Israel - yang "menciptakan lautan pengungsi Palestina, jutaan di antaranya, yang diindoktrinasi untuk meyakini bahwa Israel adalah milik mereka".

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Lazzarini mengingatkan bahwa badan PBB, yang didirikan setelah pembentukan Israel pada tahun 1948 sebagai solusi sementara untuk membantu lebih dari 700.000 orang Palestina yang diusir secara paksa dari rumah mereka, adalah satu-satunya organisasi yang mampu memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dalam skala besar jika tidak ada solusi politik terhadap pengusiran warga Palestina.

Lazzarini berbicara tidak lama setelah badan PBB tersebut mengeluarkan laporan yang merinci berbagai pelanggaran terhadap warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel, termasuk staf badan tersebut.

Laporan tersebut merinci kesaksian lebih dari 100 warga Palestina yang dibebaskan dari tahanan Israel. Pelanggaran termasuk tidak diberi makanan, air, atau akses ke toilet selama berjam-jam, sementara tangan dan kaki para tahanan diikat. Yang lainnya mengatakan bahwa mereka digeledah, dipukuli, dan diraba-raba secara tidak pantas.

Laporan tersebut mengatakan bahwa tindakan-tindakan tersebut dapat dianggap sebagai "kekerasan dan pelecehan seksual".

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, mengatakan bahwa Washington menyerukan penyelidikan atas masalah ini. Kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengatakan bahwa seruan sebelumnya dari AS - sekutu utama Israel - untuk melakukan investigasi semacam itu terbukti tidak memadai.

Dalam pertemuan Dewan Keamanan, delapan negara Eropa memberikan pernyataan bersama yang menjelaskan alasan mereka melanjutkan pendanaan.

"UNRWA adalah pilar stabilitas regional dan mercusuar harapan bagi jutaan anak-anak, perempuan dan laki-laki Palestina," ujar Duta Besar Luksemburg untuk PBB, Olivier Maes, dalam pernyataan bersama tersebut.

"[UNRWA] harus dipertahankan dan layak mendapatkan dukungan kolektif kita sampai ada solusi politik," tambah Maes.

Pernyataan tersebut juga menyampaikan "belasungkawa yang tulus" kepada 178 staf PBB yang telah terbunuh oleh militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu.

Sebelum pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan bahwa upaya Israel untuk membubarkan UNRWA sudah berlangsung bertahun-tahun.

"Jauh sebelum 7 Oktober, UNRWA telah menjadi target kampanye pembunuhan politik oleh pemerintah Israel yang ingin melakukan hal tersebut untuk membunuh isu pengungsi Palestina," katanya.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

1 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza


Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

1 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.


Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

5 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan mobil saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

17 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

18 jam lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

19 jam lalu

Foto satelit menunjukkan tenda dan tempat berlindung di sebuah universitas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, Gaza, 15 Mei 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.


Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

20 jam lalu

Warga Palestina duduk di dalam tenda yang terbuat dari wadah makanan kaleng untuk menggambarkan situasi warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dan untuk meluncurkan inisiatif saling membantu, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, April 6, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

23 jam lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.