Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Minta Dewan Keamanan PBB Adakan Rapat Darurat setelah Serangan Iran

image-gnews
Bendera Iran berada dekat bangunan rusak yang disebut media Iran sebagai serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya. REUTERS/Firas Makdesi
Bendera Iran berada dekat bangunan rusak yang disebut media Iran sebagai serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. Israel telah lama menargetkan instalasi militer Iran di Suriah dan proksinya. REUTERS/Firas Makdesi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan melayangkan sepucuk surat ke Dewan Keamanan PBB pada Sabtu, 13 April 2024, agar mengadakan pertemuan darurat menyusul serangan Iran terhadap Israel. Erdan mengirimkan surat tersebut kepada Vanessa Frazier, perwakilan tetap untuk PBB yang mewakili Malta sebagai presiden Dewan Keamanan periode April 2024. Surat serupa juga ia kirimkan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

“Saya meminta Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan darurat dan menuntut agar mereka mengutuk serangan Iran terhadap Israel dan menunjuk Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) sebagai organisasi terror,” kata Erdan di X.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal menuju Israel pada Sabtu malam, dalam serangan langsung pertama yang dilakukan Republik Islam terhadap negara Yahudi tersebut. Serangan itu memicu sirene berbunyi di seluruh negeri pada Ahad pagi, ketika militer Israel berupaya mencegat proyektil Iran.

Negara itu telah bersumpah akan melakukan pembalasan setelah 1 April, ketika pesawat tempur Israel diduga mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer IRGC termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.

Erdan menyebut serangan Iran sebagai ancaman serius terhadap perdamaian dan keamanan global, dan berharap Dewan Keamanan akan “menggunakan segala cara untuk mengambil tindakan nyata” terhadap Iran.

Menurut jadwal yang dirilis pada Sabtu malam, 13 April 2024, Dewan Keamanan PBB akan rapat atas permintaan Erdan pada Minggu, 14 April 2024, pukul 16.00 waktu setempat di markas yang berlokasi di New York, Amerika Serikat. Dalam suratnya, diplomat Israel itu menyebutkan jumlah tembakan dari Iran yang sebelumnya telah diungkap oleh juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, yaitu lebih dari 200 drone dan rudal. Menurutnya, hal itu “jelas-jelas melanggar” Piagam PBB dan hukum internasional.

“Iran juga secara terbuka merasa bangga atas serangan tersebut. Serangan tersebut merupakan eskalasi yang parah dan berbahaya,” tulisnya kepada Frazier.

Erdan menilai Iran terus melanggar kewajiban internasionalnya, mengatakan bahwa Republik Islam itu telah melanggar lebih dari satu resolusi Dewan Keamanan dengan serangan terbaru ini, dan dengan transfer senjata kepada sekutunya yaitu kelompok Hizbullah.

“Iran telah menjadi arsitek ketidakstabilan selama bertahun-tahun, melalui Hamas, Houthi, Hizbullah dan proksi lainnya. Namun kini mereka berdiri di depan dan tengah dalam tindakannya untuk memenuhi ambisi menyerang Israel,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga membahas penyitaan yang baru dilakukan angkatan laut IRGC pada Sabtu terhadap kapal terafiliasi Israel di dekat Selat Hormuz. Kapal bernama MSC Aries itu berbendera Portugis dan memiliki kaitan dengan seorang miliarder Israel melalui perusahaan Zodiac Maritime yang berbasis di London. Zodiac Maritime merupakan bagian dari Zodiac Group milik miliarder Israel, Eyal Ofer.

“Iran merupakan ancaman langsung terhadap perdamaian internasional, dan dengan berani melanggar Piagam PBB dan resolusi Dewan Keamanan. Waktunya telah tiba bagi Dewan Keamanan untuk mengambil tindakan nyata terhadap ancaman Iran,” kata Erdan dalam suratnya.

Sementara, Iran mengklaim hak membela diri sebagaimana diatur dalam Pasal 51 Piagam PBB. Kementerian Luar Negeri Iran berkata mereka melancarkan serangan tersebut untuk membela diri atas “agresi militer Israel yang berulang” yang mengakibatkan tewasnya para penasihat militer Iran di Suriah.

“Iran menegaskan kembali komitmennya terhadap tujuan & prinsip Piagam PBB, hukum internasional, sambil menegaskan kembali tekadnya untuk secara tegas mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap penggunaan kekuatan dan agresi yang melanggar hukum,” kata Kementerian Luar Negeri Iran di X.
 

REUTERS | TIMES OF ISRAEL

Pilihan editor: Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

1 jam lalu

Seorang pria mengibarkan bendera Palestina ketika orang-orang melakukan protes pada hari sidang publik yang diadakan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memungkinkan para pihak memberikan pandangan mereka mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina sebelum akhirnya mengeluarkan keputusan yang tidak mengikat. pendapat hukum, di Den Haag, Belanda, 21 Februari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

4 jam lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

6 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

6 jam lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

9 jam lalu

Warga Palestina duduk di dalam tenda yang terbuat dari wadah makanan kaleng untuk menggambarkan situasi warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dan untuk meluncurkan inisiatif saling membantu, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, April 6, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

10 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.


Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

10 jam lalu

Wakil Presiden Kenya  William Ruto. Sumber: Reuters
Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

10 jam lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

12 jam lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

12 jam lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.