Amerika Serikat
Amerika Serikat telah membatasi karyawannya di Israel dan anggota keluarga mereka untuk melakukan perjalanan pribadi ke luar wilayah Tel Aviv, Yerusalem, dan Beersheba.
Serangan yang akan segera dilakukan oleh Iran terhadap Israel adalah ancaman yang “nyata” dan “dapat dilakukan”, kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan pada Jumat, seraya menambahkan bahwa Washington akan memastikan Israel “memiliki apa yang mereka butuhkan dan bahwa mereka mampu membela diri.”
Berbicara kepada wartawan pada Jumat, Presiden Joe Biden berkata: “Kami mengabdi pada pertahanan Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil.”
Komandan tertinggi AS untuk Timur Tengah, Jenderal Erik Kurilla, juga berada di Israel untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat militer mengenai ancaman keamanan. Perjalanannya diundur dari tanggal yang dijadwalkan sebelumnya “karena perkembangan terkini”, kata juru bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder pada Kamis.
Setelah Kurilla membahas ketegangan dengan Iran dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Jumat, Gallant mengatakan AS dan Israel “bahu bahu-membahu” dalam menghadapi kemungkinan ancaman.
“Kami siap mempertahankan diri di darat dan di udara, bekerja sama erat dengan mitra kami, dan kami akan tahu bagaimana meresponsnya,” tambah Menteri Pertahanan.
The Wall Street Journal, mengutip seseorang yang mengetahui masalah ini, melaporkan pada Kamis bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan oleh Iran pada Jumat atau Sabtu.
Hamdah Salhut dari Al Jazeera, melaporkan dari Yerusalem Timur, mengatakan tentara Israel mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan semua lini secara ofensif dan defensif.
“Beberapa minggu lalu, Israel meningkatkan tingkat kewaspadaan mereka, memanggil pasukan cadangan dan memperkuat sistem pertahanan udara,” katanya, seraya menambahkan bahwa para pejabat Israel mengatakan mereka siap menghadapi apa pun.
Israel telah memblokir Jalur Gaza sejak 7 Oktober dan mengirimkan pasukan darat, menewaskan sedikitnya 33.600 warga Palestina dan melukai lebih dari 76.000 orang. Serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan menewaskan lebih dari 1.100 orang di sana.
Israel juga meningkatkan serangan terhadap personel Iran dan sekutunya di Suriah dan Lebanon dan hampir setiap hari melancarkan serangan lintas perbatasan dengan kelompok Hizbullah Lebanon sejak awal perang.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah