Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

image-gnews
Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,5 pada Rabu, 3 April 2024 pagi, menelan korban jiwa dan kerusakan material yang signifikan. Gempa ini menjadi yang terkuat dalam 25 tahun terakhir di pulau tersebut, memicu peringatan tsunami dan diikuti oleh puluhan gempa susulan.

Pusat gempa terletak sekitar 18 kilometer selatan-barat daya Kota Hualien dengan kedalaman 35 kilometer. Gempa bumi dahsyat ini menyebabkan kerusakan parah, terutama di Kota Hualien, di mana beberapa bangunan dilaporkan runtuh.

Dampak gempa bumi tidak hanya dirasakan di Taiwan, tetapi juga memicu peringatan tsunami di wilayah sekitar, termasuk Jepang dan Filipina. Untungnya, peringatan tersebut kemudian dicabut setelah tidak ada gelombang tsunami yang signifikan terdeteksi.

Tak Sedikit Korban Jiwa 

Sebanyak sembilan orang telah meninggal dan lebih dari 1.000 lainnya mengalami luka-luka akibat gempa yang terjadi di Taiwan. Lebih dari 100 orang dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan setelah gempa melanda wilayah laut dekat Hualien, Taiwan.

Tim penyelamat telah berhasil menyelamatkan 24 dari 25 orang yang terperangkap di sebuah bangunan yang condong di Hualien, namun sayangnya satu orang terakhir yang dievakuasi tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Sebanyak 28 bangunan runtuh di seluruh Taiwan, dengan 17 di antaranya terletak di Hualien.

Selain itu, banyak rumah yang mengalami pemadaman listrik dan terputusnya aliran air. Jalur kereta yang menghubungkan Yilan dan Hualien juga mengalami gangguan serius akibat gempa.

Gempa susulan yang terjadi di Hualien menghambat upaya pemulihan dan perbaikan. Prioritas saat ini adalah memulihkan layanan kereta di Taiwan, dengan harapan bahwa perjalanan kereta akan kembali normal pada Kamis lalu.

Gempa tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sekolah-sekolah di Taipei, dengan beberapa sekolah mengumumkan penangguhan kelas. Taichung juga mengalami guncangan yang parah, dengan dua insiden dimana batu-batu jatuh menimpa mobil dan menyebabkan luka-luka.

Badan meteorologi Taiwan menyebut gempa ini sebagai gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir. China Daratan telah menyatakan simpatinya dan siap memberikan bantuan dalam penanggulangan bencana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa terjadi pada Rabu pagi dan memicu peringatan tsunami yang kemudian dicabut. Namun, tsunami lokal sempat terjadi di area dekat pusat gempa. Beberapa bangunan runtuh sebagian, memaksa ratusan warga dievakuasi.

Layanan kereta bawah tanah ditangguhkan dan metro di beberapa wilayah juga terhenti sementara. Banyak gempa susulan terjadi di Hualien dan sekitarnya, dengan prediksi adanya gempa berpotensi magnitudo 7 dalam tiga hari ke depan.

Getaran gempa juga dirasakan di beberapa kota di China Daratan, termasuk Fujian, Guangdong, Shanghai, Zhejiang, dan Jiangsu.

Mengapa bisa terjadi gempa?

Dilansir dari Straitstime, Taiwan terletak di wilayah yang dikenal sebagai Cincin Api Pasifik, dimana lempeng-lempeng tektonik bumi saling beradu dan bergerak secara aktif. Pulau ini berada di atas pertemuan dua lempeng raksasa, yaitu Lempeng Eurasia di sebelah utara dan Lempeng Filipina di sebelah selatan.

Lempeng Eurasia dan Filipina bergerak berlawanan arah, saling menekan satu sama lain. Pergerakan ini  menyebabkan tekanan dan gesekan yang sangat besar di sepanjang batas lempeng, yang dikenal sebagai Sesar Lembah Longitudinal.

Sesar Lembah Longitudinal merupakan salah satu sesar paling aktif di dunia. Di sinilah gempa Taiwan 2024 terjadi. Ketika tekanan dan gesekan di sepanjang sesar ini mencapai puncaknya, batuan di sesar retak dan bergeser secara tiba-tiba, melepaskan energi dalam bentuk gelombang seismik yang kita rasakan sebagai gempa bumi.

Pilihan Editor: Korban Luka Gempa Taiwan Bertambah Menjadi Lebih 1.000 Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

8 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

8 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

9 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

9 jam lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

10 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

11 jam lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

11 jam lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.


Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

11 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami


Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

23 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.


Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

1 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.