Kanada Mengutuk Serangan pada 7 Relawan World Central Kitchen Charity di Gaza

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada pada Selasa, 2 April 2024, mengutuk dan menyerukan dilakukan investigasi atas serangan Israel yang menewaskan tujuh relawan World Central Kitchen Charity yang sedang bertugas di Gaza. Salah satu korban tewas adalah warga negara Kanada. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin pagi, 1 April 2024, mengakui serangan Israel telah mengenai tujuh relawan yang bertugas di lembaga nirlaba World Central Kitchen Charity. Kejadian ini dipastikan Netanyahu sebagai hal yang tragis dan tak disengaja.    

“Saya ngeri mendengar laporan tentara Israel merenggut nyawa tujuh pekerja World Central Kitchen di Gaza kemarin, termasuk satu warga negara Kanada. Kami mengutuk serangan-serangan ini dan menyerukan agar segera dilakukan investigasi. Kanada berharap ada pertanggung jawaban penuh atas pembunuhan ini,” kata Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, Selasa, 2 april 2024.   

Joly memastikan pihaknya akan menyampaikan komplain ini secara langsung ke Pemerintah Israel. Sebab serangan pada relawan kemanusiaan jelas perbuatan yang tidak bisa diterima. Ucapan Joly itu salah satu komentar Kanada paling keras yang ditujukan langsung ke Tel Aviv sejak meletupnya perang Gaza.

Sedangkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan meskipun Israel melancarkan serangan ke Gaza untuk membela diri, namun serangan demi serangan yang dilakukan Negeri Bintang Daud itu telah membuat warga Palestina yang tewas, melambung dan hal ini perlu dikritisi. Pada bulan lalu, Kanada tidak mau menyetujui izin ekspor senjata-senjata baru ke Israel. Tindakan ini dilakukan sejak 8 Januari 2024 dan masih berlaku sampai berita ini diturunkan demi memastikan senjata-senjata tersebut digunakan sesuai undang-undang Kanada.

Setidaknya 196 tenaga relawan tewas sejak serangan 7 Oktober 2023 di wilayah Palestina yang diduduki (Israel). PBB menyebut Palestina sebagai salah satu tempat paling berbahaya untuk bekerja.

Sedangkan Koordinator PBB untuk kemanusiaan dan pembangunan kembali Gaza, Sigrid Kaag, mengaku bertemu tim dari World Central Kitchen charity beberapa jam sebelum mereka terbunuh. Dia pun terkejut dengan serangan yang menimpa relawan tersebut.      

PBB sudah memperingatkan akan bencana kelaparan di Gaza. PBB juga mengeluhkan berbagai rintangan dalam mendistribuskan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Reaksi Negara Arab dan Internasional terhadap Serangan Israel atas Kedutaan Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini