TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 2 April 2024, diurutan pertama berita tentang kecaman sejumlah negara terhadap serangan Israel ke kantor Kedutaan Besar Iran di Suriah pada Senin, 1 April 2024 waktu setempat. Serangan itu menewaskan tujuh penasehat di Garda Revolusi Iran, termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah berita perusahaan infrastruktur asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama Sdn Bdh, yang mengumumkan akan menggarap proyek jaringan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Kalimantan. Jaringan kereta cepat ini nantinya akan menghubungkan pulau Kalimantan dengan Sarawak, Sabah dan Brunei Darussalam.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Reaksi Negara Arab dan Internasional terhadap Serangan Israel atas Kedutaan Iran
Beberapa negara Arab dan internasional mengutuk serangan Israel yang menargetkan kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, pada Senin, yang menyebabkan tewasnya tujuh penasihat Korps Garda Revolusi Iran, termasuk komandan Pasukan Quds di Lebanon dan Suriah, Jenderal Mohammad Reza Zahedi. Di antara negara yang mengecam itu adalah Rusia. Melalui Kementerian Luar Negeri Rusia, Moskow mengatakan percaya tindakan agresif Israel sama sekali tidak dapat diterima dan harus dihentikan.
Hizbullah juga mengutuk serangan Israel. Dalam sebuah pernyataan, kelompok Perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengatakan Zahedi adalah salah satu orang pertama yang mendukung, berkorban, dan bertahan selama bertahun-tahun untuk mengembangkan dan memajukan kerja perlawanan di Lebanon. Hizbullah mengatakan kejahatan tersebut menunjukkan bahwa Israel masih “bodoh” karena percaya bahwa membunuh para pemimpin dapat menghentikan “gelombang perlawanan rakyat.”
2. Perusahaan Brunei Umumkan Garap Kereta Cepat Kalimantan, Hubungkan IKN - Malaysia
Perusahaan infrastruktur asal Brunei Darussalam, Brunergy Utama Sdn Bdh mengumumkan akan menggarap proyek jaringan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Kalimantan. Jaringan kereta cepat ini akan menghubungkan Kalimantan di Indonesia, Sarawak, Sabah dan Brunei.
Brunergy Utama Sdn Bhd yang berbasis di Brunei, dalam situs webnya, mengumumkan bahwa proyek Kereta Api Trans Borneo akan dilaksanakan dalam dua tahap yang melibatkan rute sepanjang 1.620 kilometer. Jarak rata-rata antar stasiun masing-masing adalah 150 km dan kecepatan kereta antara 300 hingga 350 kilometer per jam dengan perkiraan waktu tempuh rata-rata antar stasiun hanya 30 menit.
Menurut situs perusahaan dilansir dari Malay Mail, tahap pertama akan menghubungkan kota-kota dari pesisir Barat hingga Pantai Timur, dimulai di Pontianak, Kalimantan Barat, dan berakhir di Kota Kinabalu, Sabah, yang merupakan kawasan fokus ekonomi. Rutenya akan mencakup kota-kota seperti Kota Kinabalu, Kimanis/Papar, Beaufort, Sipitang, Lawas, Bangar, Limbang, Bukit Panggal, Miri, Bintulu, Sibu, Sri Aman, Kuching, Sambas Singkawang, Mempawah dan Pontianak.
Sedangkan tahap kedua akan melibatkan Kalimantan Utara dan Timur yang menghubungkan jalur utama dengan Samarinda dan ke Ibu Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia. Rute tersebut meliputi Long Seridan, Ba Kelalan, Long Bawan, Malinau, Tanjung Selor, Tanjung Redeb, Pengadan, Lubuk Tutung, Bontang, Samarinda dan Balikpapan.
Baca selengkapnya di sini
3. AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
Juru bicara Gedung Putih Jean-Pierre mengatakan pemerintah Amerika Serikat belum memverifikasi rekaman yang mendokumentasikan kekejaman Israel, termasuk eksekusi terhadap warga sipil Palestina, di sekitar Rumah Sakit Al Shifa di Gaza.
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir. Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa 400 jasad ditemukan di dalam kompleks tersebut dengan kondisi sangat mengerikan. Jasad-jasad itu hancur terlindas kendaraan berat, dibakar, dimutilasi hingga ditemukan masih dalam kondisi terikat di bagian tangan atau kaki.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini