Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Reporter

image-gnews
Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Gedung Putih Jean-Pierre mengatakan pemerintah Amerika Serikat belum memverifikasi rekaman yang mendokumentasikan kekejaman Israel, termasuk eksekusi terhadap warga sipil Palestina, di sekitar Rumah Sakit Al Shifa di Gaza.

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan bahwa 400 jasad ditemukan di dalam kompleks tersebut dengan kondisi sangat mengerikan. Jasad-jasad itu hancur terlindas kendaraan berat, dibakar, dimutilasi hingga ditemukan masih dalam kondisi terikat di bagian tangan atau kaki.

“Sangat memprihatinkan jika hal itu benar. Kami menghubungi pemerintah Israel untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” katanya kepada wartawan. Namun dia kemudian menyalahkan Hamas, dengan mengatakan bahwa kelompok Palestina menggunakan rumah sakit tersebut sebagai basisnya.

“Kita juga harus mengecam Hamas di sini. Mereka beroperasi di dalam rumah sakit – di luar rumah sakit. Itulah yang mereka lakukan. Mereka memasukkan diri mereka ke dalam masyarakat sipil,” kata Jean-Pierre.

Tempat tidur yang terbakar tergeletak di lantai Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan area di sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu

Juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller mendukung pernyataan Jean-Pierre. Namun dia menambahkan bahwa kampanye Israel di al-Shifa menggarisbawahi saran AS agar Israel membuat rencana untuk menciptakan stabilitas di Gaza.

“Tidak cukup hanya membersihkan lingkungan atau rumah sakit tertentu atau wilayah geografis atau bangunan Hamas lainnya. Mereka perlu memiliki strategi jangka panjang dan berkelanjutan yang bukan hanya strategi keamanan namun juga strategi politik,” kata Miller.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hamas, dokter, dan kelompok hak asasi manusia membantah beroperasi dari Al Shifa dan fasilitas kesehatan lainnya.
“Puluhan jenazah, beberapa di antaranya sudah membusuk, telah ditemukan di dalam dan sekitar kompleks medis Al Shifa,” kata kementerian kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel “menarik diri dari kompleks medis Al Shifa setelah membakar bangunan kompleks tersebut dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi”, katanya.

“Skala kehancuran di dalam kompleks dan bangunan di sekitarnya sangat besar.”

Seorang jurnalis di lokasi kejadian mengatakan beberapa bangunan di dalam kompleks tersebut rusak, dan beberapa area menunjukkan kerusakan akibat kebakaran.

Seorang dokter mengatakan bahwa lebih dari 20 jenazah telah ditemukan, dan beberapa jenazah dalam kondisi tecerai berai karena sengaja dilindas tank Israel yang bergerak keluar dari kompleks Al Shifa.

Pilihan Editor: Israel Mundur dari RS Al Shifa Setelah Dua Pekan, Tinggalkan Puluhan Jasad dan Kehancuran Gedung

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

33 menit lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah rumah yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

4 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

12 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berbicara pada KTT Menteri Luar Negeri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di New York pada Kamis (22 September 2022). ANTARA/HO-Kemlu RI/am/nbl.
5 Fakta dari KTT OKI di Gambia, Menlu Retno: OKI Harus Dorong Gencatan Senjata Israel Hamas

Yang mencuat di KTT OKI di Gambia, mulai dari seruan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi soal Palestina dan negara islam lainnya


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

12 jam lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

14 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

14 jam lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

14 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

14 jam lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

15 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

15 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.