Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Spanyol Kirim Bantuan Kemanusiaan lewat Udara ke Jalur Gaza

Reporter

image-gnews
Bantuan dijatuhkan melalui udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 Maret 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Bantuan dijatuhkan melalui udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 Maret 2024. REUTERS/Kosay Al Nemer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Spanyol pada Kamis, 28 Maret 2024, menjatuhkan 26 ton bantuan kemanusiaan lewat udara untuk warga Palestina di Jalur Gaza yang diblokade. Saat yang sama, Madrid mendesak Israel agar membuka pintu perbatasan darat demi mencegah kelaparan lebih lanjut.

Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan operasi pengiriman bantuan lewat udara ini hasil kerja sama Spanyol dengan Yordania serta Uni Eropa. Total ada 11 ribu peti batuan seberat 26 ton yang dijatuhkan dari udara demi mengatasi level bencana pangan yang berdampak pada 1.1 juta warga Palestina di Gaza.  

Kementerian Luar Negeri Spanyol mendesakn Tel Aviv agar membuka pintu-pintu pebatasan darat dengan Jalur Gaza karena langkah ini amat diperlukan untuk menghhindari bencana kelaparan. Negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Prancis dan Jerman juga mengirimkan bantuan kemanusiaan dengan cara dijatuhkan dari udara sebagai upaya meringankan bantuan kemanusiaan di Gaza. Perang Gaza sudah enam bulan berkecamuk

Bantuan kemanusiaan dari Spanyol ini dikirimkan berselang beberapa hari sejak 18 warga Palestina di Jalur Gaza terbunuh akibat berusaha menggapai bantuan yang dikirimkan lewat udara. Cara pengiriman bantuan seperti ini disimpulkan tidak aman.   

Total ada 12 warga Palestina tewas tenggelam di laut di utara Jalur Gaza dan enam orang lainnya tewas terinjak-injak saat berebut bantuan kemanusiaan. 

"Bantuan ini merupakan ancaman nyata bagi kehidupan warga Palestina yang sedang kelaparan," demikian keterangan Humas Pemerintah Gaza. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara ini, ada beberapa yang tercebur ke laut, masuk ke wilayah Israel atau ke zona perang sehingga menempatkan nyawa orang-orang dalam bahaya. Sejumlah lembaga bantuan kemanusiaan mengatakan sekarang ini hanya satu perlima dari suplai bantuan yang masuk Gaza karena Tel Aviv terus melancarkan serangan udara dan serangan darat yang menghancurkan wilayah yang terkepung itu hingga membuat beberapa daerah berada di ambang kelaparan. Humas Pemerintah Gaza mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara atau jalur laut, bukanlah pengganti suplai bantuan yang dikirim lewat jalur darat melalui Israel atau Mesir.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: 4 Rumah di Rafah Dibom Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Spanyol Minta Israel Jangan Serang Rafah

Menteri Luar Negeri Spanyol mendesak Israel agar menghentikan operasi militernya di Rafah karena di sana ada ribuan warga sipil


Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

3 hari lalu

Andres Iniesta. REUTERS
Andres Iniesta, Genap Berumur 40 Tahun dan Belum Pensiun

Andres Iniesta genap berusia 40 tahun pada 11 Mei 2024. Kini bermain untuk klub Uni Emirate Arab.


Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

3 hari lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Belgia, Denmark, dan Spanyol Sambut Resolusi Keanggotaan Palestina di PBB

Belgia, Denmark, dan Spanyol menyambut pengesahan resolusi PBB soal penilaian kembali upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB


Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

4 hari lalu

Tangier, Maroko. Unsplash.com/Raul Cacho Oses
Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko


Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

4 hari lalu

Anggota Polres Metro Depok menemui dan memberi bantuan kepada bocah yang menangis kelaparan, Gibran di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

6 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

7 hari lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafah di Gaza. REUTERS/ Hatem Khaled
Reaksi Warga Israel dan Palestina terhadap Proposal Gencatan Senjata

Keluarga tawanan dan pemukim Israel melakukan protes untuk menuntut pemerintah Israel menerima kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas.


Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

8 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Israel memiliki rencana untuk memindahkan warga Palestina di Rafah ke al-Mawasi, yang merupakan sebidang tanah di sepanjang pantai selatan Gaza. REUTERS/Hatem Khaled
Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

8 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

10 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel