Juru bicara militer Israel Daniel Hagari pada Rabu, 13 Maret 2024, meyakinkan Tel Aviv akan mengizinkan semua bantuan kemanusiaan masuk Gaza. Janji itu disampaikan menyusul semakin tingginya tekanan dunia internasional yang menyoroti naiknya angka kelaparan di Jalur Gaza yang terkepung.
Perang Gaza sudah berlangsung lebih dari lima bulan, sejumlah lembaga nirlaba memperingatkan ada 2.3 juta jiwa warga Gaza yang sekarang berisiko mengalami kelaparan jika suplai bantuan makanan tidak ditingkatkan secara signifikan. Tel Aviv pun dituduh tidak melakukan cukup upaya untuk memastikan bantuan yang dikirim ke Gaza lewat wilayah Israel, bisa untuk memenuhi kebutuhan. Tak hanya itu, Israel pun sekarang menghadapi tuntutan yang meningkat dari sekutu-sekutu dekatnya agar melakukan lebih banyak usaha (dalam mengatasi kelaparan di Gaza).
“Kami sedang mencoba ‘membanjiri’ area (Gaza) dengan bantuan kemanusiaan,” kata Hagari.
Sebelumnya pada Rabu, 13 Maret 2024, militer Israel mengumumkan enam truk pembawa bantuan kemanusiaan dari World Food Organization (WFO) sudah masuk wilayah utara Jalur Gaza, di mana krisis kelaparan sudah masuk level akut. Bantuan itu dikirimkan lewat gerbang yang dikenal dengan sebutan gerbang 96.
Hagari memastikan akan lebih banyak konvoi pembawa bantuan yang diizinkan melewati pintu-pintu masuk Jalur Gaza untuk melengkapi bantuan yang dijatuhkan dari udara dan kargo bantuan lewat lintas laut
“Kami sedang mempelajari dan meningkatkan serta melakukan sejumlah perubahan, bukan untuk menciptakan sebuah rutinitas, namun untuk menciptakan beberapa jalan berbeda yang bisa kami masuki,” kata Hagari.
Hagari menyadari mengizinkan masuk bantuan kemanusian ke Gaza hanya satu dari banyak permasalahan yang perlu diselesaikan terkait bagaimana mendistribusikan bantuan pada orang – orang yang sangat membutuhkan secara adil dan efisien.
“Masalah di dalam Gaza adalah soal distribusi,” kata Hagari.
Menurut Hagari saat ini, tantangan lain yang muncul adalah bagaimana menyalurkan dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan dengan aman setelah pada awal bulan ini ribuan orang ‘menjarah’ konvoi truk-truk bantuan demi bisa mendapatkan suplai bantuan makanan hingga mendesak tentara Israel melepaskan tembakan.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Prioritaskan Karir, Populasi Lajang di Cina 239 Juta Jiwa
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini