TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Selasa menuding Israel bertanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza dengan menghalangi pengiriman bantuan.
"Kita harus meningkatkan bantuan kemanusiaan (ke Gaza). Namun, perlu diingat bahwa krisis kemanusiaan ini bukan disebabkan oleh bencana alam. Ini bukan banjir, bukan gempa bumi. Ini adalah bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh manusia," kata Borrell kepada wartawan di PBB, seraya menambahkan bahwa Uni Eropa meningkatkan bantuan kemanusiaannya.
"Kita harus memobilisasi komunitas internasional, tapi otoritas Israel harus segera berhenti menghalangi akses kemanusiaan," tambahnya.
Borrell mencatat bahwa hambatan Israel terhadap bantuan kemanusiaan ke Gaza adalah "masalah utama,".
Ia menambahkan bahwa pengiriman bantuan melalui jalur udara atau laut tidak bisa menjadi alternatif, selain jalur darat.
"Kami tidak bisa mengganti ratusan ton bantuan yang dikirim melalui jalur darat dengan operasi lintas udara," katanya.
Sebelumnya, Borrell juga mengatakan bahwa Israel menggunakan kelaparan untuk mengobarkan perang di Gaza. Ini merupakan salah satu tuduhan terkuatnya sejak 7 Oktober.
“Kelaparan digunakan [oleh Israel] sebagai senjata perang dan ketika kita mengutuk kejadian di Ukraina, kita harus menggunakan kata-kata yang sama untuk apa yang terjadi di Gaza,” kata Borrell dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB di New York pada Selasa.
Pilihan Editor: Kapal Bantuan Penguji Koridor Laut dari Siprus Mulai Berlayar ke Gaza
ANADOLU