Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelang Ramadan, Israel Masih Menggempur Jalur Gaza

image-gnews
Warga Palestina melihat puing-puing rumah keluarga yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
Warga Palestina melihat puing-puing rumah keluarga yang hancur akibat serangan udara Israel di kota Deir Al Balah selatan, Jalur Gaza selatan, 07 Maret 2024. Lebih dari 30.500 warga Palestina dan lebih dari 1.300 warga Israel tewas, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat setelahnya. EPA-EFE/MOHAMMED SABRE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Palestina WAFA melaporkan pada Senin, 11 Maret 2024, pasukan Israel masih melancarkan serangan ke Gaza meski sudah masuk bulan suci Ramadan. Pada Senin, 11 Maret 2024, tentara Israel melancarkan serangan udara dan artileri ke beberapa area permukiman warga di Deir al-Balah dan Khan Younis. 

Deir al-Balah dan Khan Younis masing-masing berada di Jalur Gaza tengah dan selatan. Puluhan warga tewas ketika jet tempur Israel menghantam seluruh lingkungan permukiman di kawasan Al-Qarara, timur laut Khan Younis. Sumber-sumber medis di Gaza selatan juga melaporkan bahwa tank-tank militer Israel dengan sengaja menghancurkan dan meledakkan beberapa rumah di Al-Qarara.
 

WAFA melaporkan Israel melancarkan pengeboman hebat melalui pesawat-pesawat tempur dan tembakan artileri di utara Kota Hamad di Khan Younis hingga menyebabkan kerusakan yang signifikan. Sedangkan jet tempur Israel melakukan serangan udara yang menargetkan rumah-rumah warga sipil di kota Deir al-Balah di Gaza tengah.

 
“Setidaknya 67 orang tewas dan 106 lainnya terluka dalam serangan Israel selama 24 jam terakhir. Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan dan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” kata sumber medis pada Senin, 11 Maret 2024.

Menurut otoritas kesehatan setempat, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 31.112 orang dan membuat 72.760 orang lainnya luka-luka sejak 7 Oktober 2023. Lebih dari 8 ribu orang lainnya dinyatakan hilang, dengan kemungkinan tewas terkubur di bawah puing bangunan.
 

Selain membombardir seluruh Gaza, Israel juga menetapkan blokade ketat yang menyulitkan bantuan kemanusiaan masuk. Sejumlah negara belakangan ini mengirimkan bantuan lewat jalur udara dengan cara menjatuhkan parasut.

 
Sumber medis yang dikutip WAFA pada Senin, 11 Maret 2024, mengatakan dua anak Palestina di Gaza utara meninggal akibat kelaparan. Dengan begitu, jumlah korban jiwa akibat malnutrisi kini menjadi 27 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

WAFA

Pilihan editor: 2 Ribu Tenaga Kesehatan di Gaza Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka Puasa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

7 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

7 jam lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

8 jam lalu

Foto satelit menunjukkan tenda dan tempat berlindung di sebuah universitas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, Gaza, 15 Mei 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.


Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

9 jam lalu

Warga Palestina duduk di dalam tenda yang terbuat dari wadah makanan kaleng untuk menggambarkan situasi warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dan untuk meluncurkan inisiatif saling membantu, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, April 6, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini


Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

12 jam lalu

Lily Greenberg. Istimewa
Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza


9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

13 jam lalu

Fikri Rofiul Haq dan Reza Aldilla Kurniawan (Dok. Mer-C)
9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.


20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

13 jam lalu

Reaksi seorang pelayat saat memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah


Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

14 jam lalu

Tentara Israel berjaga dekat truk bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

17 jam lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.