TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah upaya untuk mengunci kesepakatan gencatan senjata antara Hamas Israel di Gaza terus diupayakan. Badan Intelijen Israel yang bernama Mossad pada Sabtu, 9 Maret 2024, mengutarakan harapan gencatan senjata tercipta selama bulan suci Ramadan.
Kepala Mossad David Barnea pada Jumat, 8 Maret 2024, rapat dengan Direktur CIA William Burns untuk mempromosikan sebuah kesepakatan untuk membebaskan para sandera yang ditahan Hamas di Gaza. Sedangkan Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyatakan Burns akan tetap diminta fokus mengatasi negosiasi gencatan senjata Hamas Israel.
“Sejumlah kontak dan kerja sama dengan beberapa tim negosiasi dilakukan demi meminimalkan kesenjangan dan mencapai kesepakatan,” demikian keterangan Mossad, yang dibagikan kantor Perdana Menteri Israel.
Hamas Israel terlibat pertempuran di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, di mana pertempuran masih berlangsung sampai berita ini diturunkan. Israel dan Hamas saling menyalahkan atas kebuntuan pembicaraan gencatan senjata ini, terlebih Ramadan sudah semakin dekat. Bulan suci Ramadan di Gaza akan jatuh pada 10 Maret 2024.
Sebuah sumber di Hamas mengatakan pada Reuters, kelompok Hamas tampaknya tidak akan melakukan kunjungan kerja ke Kairo pada akhir pekan ini untuk berunding. Mesir, Amerika Serikat dan Qatar sudah menjadi mediator untuk mewujudkan pakta gencatan senjata sejak Januari 2024.
Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas Israel terakhir kali dicapai pada November 2023, di mana saat itu Hamas membebaskan lebih dari 100 sandera warga negara Isreal dan sebagai imbalannya, Tel Aviv membebaskan tiga kali lebih banyak tahanan warga negara Palestina.
Hamas menyalahkan Israel karena memperlama proses negosiasi untuk gencatan senjata dan pembebasan 134 sandera tersisa karena Tel Aviv menolak memberikan jaminan pada Hamas untuk sepenuhnya mengakhiri perang di Jalur Gaza atau menarik seluruh pasukannya dari wilayah tersebut.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada ABK WNI Meninggal dalam Kecelakaan Kapal di Korea Selatan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini