Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

image-gnews
Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Lituania memprediksi Rusia memiliki sumber daya yang cukup untuk berperang di Ukraina dengan intensitas seperti saat ini setidaknya selama dua tahun lagi.

Faktor tingginya harga minyak, penghindaran sanksi, dan investasi negara berkontribusi terhadap sumber daya Rusia untuk perang, menurut laporan badan intelijen Lituania pada Kamis, 7 Maret 2024.

Rusia mereformasi dan memperkuat pasukannya yang terkikis pertempuran di Ukraina pada 2023. Mereka akan memperluas kemampuan militernya di sepanjang perbatasannya dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), termasuk di perbatasan dengan Finlandia, yang bergabung dengan aliansi tersebut tahun lalu, kata laporan Lituania. 

“Moskow mampu mengevaluasi pembelajaran dan meningkatkan efektivitas tempurnya,” kata badan-badan Lituania dalam laporan penilaian tahunan mereka terhadap ancaman yang dihadapi negara Baltik tersebut.

Laporan gabungan tersebut merupakan hasil kerja dua lembaga yaitu Departemen Keamanan Negara dan Badan Intelijen dan Keamanan Pertahanan militer di bawah Kementerian Pertahanan Nasional.

Menteri Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa lalu bahwa negaranya telah memperkuat pasukan militernya di wilayah utara dan barat, sebagai tanggapan terhadap dugaan adanya peningkatan pasukan NATO di perbatasannya.

Lituania, yang bertetangga dengan Rusia dan sekutunya Belarusia, pernah dikuasai Moskow tetapi sekarang bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

Badan-badan Lituania menulis bahwa intelijen Rusia mendorong upaya untuk menghindari sanksi yang dijatuhkan terhadap industri pertahanan negara tersebut setelah menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun Rusia secara terbuka hanya menerima pasokan senjata dan amunisi dari Iran dan Korea Utara, Cina telah menjadi pemasok microchip terbesarnya. Selain itu, yuan telah menjadi mata uang utama untuk transaksi internasional Rusia, kata lembaga-lembaga Lituania.

Mereka menambahkan bahwa sejak Rusia mengerahkan hulu ledak militer di Belarusia pada 2023, Rusia terus membangun infrastruktur untuk digunakan di sana.

Laporan itu mengatakan badan intelijen Rusia dan Belarusia telah meningkatkan upaya mereka untuk merekrut warga Lituania yang melintasi perbatasan. Lituania tahun lalu menahan beberapa warga negaranya sendiri, yang dituduh menyerahkan data kepada intelijen Belarusia untuk mendapatkan uang tunai.

Badan-badan Lituania dalam laporannya juga membahas Cina, mengatakan negara tersebut meningkatkan upaya mata-matanya di Lituania pada 2023. Upaya tersebut menyusul keputusan Lituania yang mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de facto di wilayahnya pada 2021.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pelaku dunia maya yang “berafiliasi dengan Cina” ditemukan secara teratur menyelidiki kerentanan lembaga-lembaga pemerintah Lituania “dengan tujuan menembus jaringan mereka dan mengambil data”.

Pilihan Editor: Temui Zelensky di Odesa, PM Yunani Disambut Ledakan Rudal Rusia

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

9 jam lalu

Ilustrasi bayangan pesawat di depan bendera Cina dan Taiwan. REUTERS/Dado Ruvic
Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.


Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

17 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di State Fairgrounds di Columbia, Carolina Selatan, AS, 27 Januari 2024. REUTERS/Tom Brenner/File Foto
Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

18 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

19 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

19 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berjabat tangan saat menghadiri Operasionalisasi Komersial Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Great Hall of the People, Beijing, China, Selasa 17 Oktober 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga menyaksikan sejumlah nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani oleh para menteri kedua negara di berbagai bidang. ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia
5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.


Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

1 hari lalu

Uni Eropa (UE) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) pada Selasa, 15 Mei 2024, meluncurkan prakarsa baru bertajuk 'PROTECT', untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia. Sumber: dokumen ILO
Uni Eropa, UNODC dan ILO Luncurkan PROTECT untuk Lindungi Hak Perempuan Pekerja Migran

PROTECT ditujukan untuk memperkuat hak-hak perempuan pekerja migran, anak-anak dan kelompok berisiko di Indonesia


AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

1 hari lalu

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/
AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

1 hari lalu

Menteri Keuangan M. Chatib Basri, resmikan penerbitan uang NKRI di Gedung BI, Jakarta, 18 Agustus 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina