TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan 24 lainnya berhasil diselamatkan pada Senin 4 Maret 2024 setelah perahu nelayan mereka kehilangan tenaga dan terhanyut ke bebatuan di laut yang ganas di lepas pantai Jepang, kata penjaga pantai. 20 korban selamat adalah awak buah kapal dari Indonesia (ABK WNI).
Tayangan televisi yang dramatis menunjukkan kapal sepanjang 56 meter dihantam ombak saat awak kapal berkerumun di dek dan sebuah helikopter melayang di atasnya.
Awak kapal penangkap ikan tuna tersebut terdiri dari lima warga negara Jepang dan 20 warga Indonesia.
Kapal tersebut mengalami masalah mesin pada Minggu sore di lepas pantai kepulauan Izu di selatan pulau utama Jepang, Honshu, kata juru bicara penjaga pantai.
Dalam operasi yang melibatkan kapal patroli dan helikopter, semua kecuali satu awak kapal berhasil diselamatkan pada Senin pagi, katanya.
Mayat awak kapal Jepang yang hilang kemudian ditemukan, kata penjaga pantai.
Pilihan Editor: WNI Diringkus Polisi Jepang atas Dugaan Menelantarkan Bayi hingga Tewas
CHANNEL NEWSASIA
