Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dunia Tuntut Penyelidikan Tentara Israel yang Tembaki Warga Gaza Antre Bantuan

Reporter

image-gnews
Warga Palestina berkumpul saat menunggu truk yang membawa kantong tepung tiba, dekat pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga Palestina berkumpul saat menunggu truk yang membawa kantong tepung tiba, dekat pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Iklan

PENGIRIMAN BANTUAN

Bencana kemanusiaan sedang terjadi di Jalur Gaza, khususnya di bagian utara, setelah hampir lima bulan serangan udara dan darat Israel yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah kantong pantai yang padat penduduk dan mendorongnya ke ambang kelaparan.

Hal ini diperburuk dengan blokade total Israel terhadap bantuan kemanusiaan ke wilayah itu. Berdasar catatan sejumlah pihak, sejak keputusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) agar Israel tidak menghalangi bantuan kemanusiaan, hanya 10 persen dari kebutuhan harian warga Gaza yang diizinkan masuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan banyaknya orang yang memakan pakan ternak dan bahkan kaktus untuk bertahan hidup, dan para petugas medis mengatakan anak-anak sekarat di rumah sakit karena kekurangan gizi dan dehidrasi, PBB mengatakan mereka menghadapi “hambatan besar” dalam mendapatkan bantuan.

Badan kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan hambatan yang dihadapi termasuk “penutupan jalan raya oleh Israel, pembatasan pergerakan dan komunikasi, prosedur pemeriksaan yang sulit, kerusuhan, jalan rusak, dan persenjataan yang tidak meledak.”

Pekan lalu, PBB mengatakan aliran bantuan ke Gaza semakin berkurang dan semakin sulit mendistribusikan bantuan di wilayah tersebut karena buruknya keamanan, dengan sebagian besar penduduk dikurung di kamp-kamp darurat.

Israel mengatakan tidak ada batasan bantuan kemanusiaan di Gaza dan mengatakan jumlah dan kecepatan pengiriman bergantung pada PBB.

Militer Israel mengatakan pengiriman pada Kamis itu dilakukan oleh kontraktor swasta sebagai bagian dari operasi bantuan yang telah mereka awasi selama empat hari sebelumnya.

Juru bicara OCHA Jens Laerke mengatakan pengiriman tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan PBB.

Serangan Israel telah menghancurkan pemerintahan Hamas yang sebelumnya mengelola Gaza dan membuat polisi kota tidak berdaya. Sementara pekerjaan badan utama PBB yang beroperasi di daerah kantong tersebut (UNRWA) terhambat oleh tuduhan Israel bahwa mereka terlibat dalam serangan 7 Oktober, yang mereka bantah.

“Pembantaian tragis ini, demikian beberapa orang menyebutnya, merupakan ilustrasi mengapa UNRWA perlu mendistribusikan bantuan di Gaza untuk mencegah kelaparan massal, yang sudah dimulai,” kata Chris Gunness, mantan juru bicara UNRWA.

“Ini adalah gambaran bahwa Anda tidak bisa menyerahkan perlindungan warga Palestina di Gaza dalam hal ketahanan pangan kepada Israel,” tambahnya.

Serangan Hamas pada 7 Oktober menewaskan 1.140 orang, dan menyebabkan 253 sandera, menurut penghitungan Israel.

Kampanye militer Israel telah menewaskan lebih dari 30.200 warga Palestina di Gaza, kata otoritas kesehatan di daerah kantong yang dikelola Hamas.

Dengan bencana kemanusiaan yang terjadi di Gaza, banyak negara telah mendesak gencatan senjata. Namun, Presiden AS Joe Biden mengatakan insiden Kamis ini akan mempersulit perundingan untuk mencapai kesepakatan yang melibatkan gencatan senjata dan pembebasan sandera.

Pilihan Editor: AS Kembali Veto Dewan Keamanan PBB yang Kecam Israel atas Pembantaian Antrean Warga Gaza

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

29 menit lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 jam lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

2 jam lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bencana Bagi Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat

Bencana banjir lahar dingin yang melanda enam kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar) tidak hanya menimbulkan kerugian material yang signifikan, tetapi juga membawa duka mendalam dengan adanya korban jiwa.


Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

3 jam lalu

Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia [Radovan Stoklasa/Reuters]
Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal pada Rabu siang


Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

3 jam lalu

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpartisipasi dalam pawai intensif setelah itu mereka akan menerima baret brigade mereka, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024. Tentara perempuan ditugaskan sebagai pilot militer, di unit angkatan laut dan di infanteri, berlatih dengan rekan laki-laki dan bertugas di bawah kondisi yang sama.  REUTERS/Ronen Zvulun
Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah


5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

4 jam lalu

Tentara yang tewas di Gaza utara pada 15 Mei 2024. Baris atas, kiri ke kanan: Sersan. Ilan Cohen, Sersan. Daniel Chemu, Staf Sersan. Betzalel David Shashuah; baris bawah, kiri ke kanan: Sersan Staf. Gilad Arye Boim, Kpt. Roy Beit Yaakov. (Israel Defense Forces)
5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.


Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

4 jam lalu

Foto satelit menunjukkan tenda dan tempat berlindung di sebuah universitas, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis, Gaza, 15 Mei 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.


Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

6 jam lalu

Warga Palestina duduk di dalam tenda yang terbuat dari wadah makanan kaleng untuk menggambarkan situasi warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dan untuk meluncurkan inisiatif saling membantu, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, April 6, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini


Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

6 jam lalu

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, menyampaikan pidato yang disiarkan oleh stasiun televisi di Prancis terkait referendum Kaledonia Baru pada Minggu, 4 November 2018. Sumber:  LUDOVIC MARIN/AGENCE FRANCE-PRESSE/GETTY IMAGES/wsj.com
Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.


Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

7 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.