Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dikritik, Tes Kesehatan Joe Biden Tak Termasuk Kesehatan Mental

image-gnews
Presiden AS Joe Biden berpidato mengenai pencegahan gagal bayar dan Perjanjian Anggaran Bipartisan, di Oval Office Gedung Putih di Washington, DC, 2 Juni 2023. JIM WATSON/Pool via REUTERS
Presiden AS Joe Biden berpidato mengenai pencegahan gagal bayar dan Perjanjian Anggaran Bipartisan, di Oval Office Gedung Putih di Washington, DC, 2 Juni 2023. JIM WATSON/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjalani tes kesehatan rutin tahunan di Walter Reed National Military Medical Center pada Rabu, 28 Februari 2024. Tim dokter mengatakan Biden cukup sehat dan sepenuhnya bisa menjalani tugas-tugasnya sebagai presiden. 

 
Biden adalah presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat. Dia menjalani 2,5 jam tes kesehatan yang dilakukan oleh 20 dokter. Hanya saja, tes kesehatan itu tidak melibatkan tes kesehatan mental. 
 
Dalam sebuah memo, Kevin O’Connor, dokter, mengatakan Biden merasa sehat setelah melakukan prosedur kesehatan dan serangkaian tes, di mana hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 
 
"Presiden Biden dalam kondisi sehat, aktif, prima untuk seorang laki-laki 81 tahun. Dia bisa menjalani tugas-tugas kepresidenan termasuk sebagai Kepala Eksekutif, Kepala Negara dan Panglima Militer," demikian keterangan tim dokter yang memeriksa Biden dalam rangkuman tes kesehatan setebal 6 halaman. 
 

Sejumlah kritik menyebut Pemerintah Amerika Serikat kurang transparan terkait kondisi kesehatan Biden. Kritik mengklaim Biden belum terbukti sehat secara mental untuk menjalani tugas sebagai presiden, khususnya setelah belum lama ini sebuah laporan menyebut Biden terlalu tua dan bingung untuk diadili. 

"Presiden tidak membutuhkan sebuah tes kognitif. Itu bukan wewenang saya, tapi ini penilaian dari dokter kepresidenan dan penilaian dari neurologisnya," kata Humas Gedung Putih Karine Jean-Pierre, Rabu, 28 Februari 2024.   

Sebelumnya pada awal bulan ini, anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Republik dan wilayah Texas, Ronny Jackson melayangkan sepucuk surat yang mengutarakan waswas soal kemampuan kognitif Presiden Biden. Jackson juga diketahui bertugas sebagai dokter di Gedung Putih di bawah pemerintahan mantan Presiden Donald Trump dan Barack Obama. 

Konsul khusus dari Kementerian Kehakiman Amerika Serikat, Robert Hur, mengatakan telah ditemukan sejumlah bukti kalau Presiden Biden mungkin bisa membahayakan keamanan nasional karena menyimpan dokumen-dokumen rahasia negara setelah dia tak menjabat sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat pada 2017. Namun saat yang sama, Hur menekankan Biden tidak seharusnya dituntut secara pidana karena hakim juri akan enggan menghukum seorang lansia usia 80 tahun dan memiliki daya ingat buruk.          

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Dino Patti Djalal Dapat Penghargaan dari Presiden Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

23 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 jam lalu

Perwira Angkatan Darat Mayor Harrison Mann. foxnews.com
Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

6 jam lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

7 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?


Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

8 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

13 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

21 jam lalu

Mantan pilot Korps Marinir A.S. Daniel Duggan, yang menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat karena diduga melanggar undang-undang pengendalian senjata A.S. setelah ia melatih pilot Tiongkok, berpose untuk difoto dalam gambar selebaran tak bertanggal ini.  Warwick Ponder/Handout melalui REUTERS
Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

22 jam lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.


Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

1 hari lalu

Larry Page dan Sergey Brin
Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?