Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Standar Ganda AS terhadap Gaza dan Ukraina, Apa Saja?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Anak-anak Palestina yang mengungsi yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel duduk di luar saat mereka berlindung di tenda kamp di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 13 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Anak-anak Palestina yang mengungsi yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel duduk di luar saat mereka berlindung di tenda kamp di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 13 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat telah dikenal sebagai pendukung Ukraina yang saat ini diduduki Rusia dan Israel yang saat ini menduduki Palestina. Dalam banyak hal mereka mengecam perlakuan Rusia terhadap Ukraina, tetapi mendukung semua yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina. Standar Ganda ini dikecam banyak negara karena ketika korban di Gaza sudah mencapai puluhan ribu, tak satu pun aksi Amerika Serikat untuk menghentikan kebrutalan Israel atau bahkan sekadar untuk mengecamnya. 

Rumah Sakit sebagai Target

Posisi para pejabat Amerika bertentangan dalam hal menargetkan rumah sakit, infrastruktur, warga sipil dan jurnalis selama perang Rusia Ukraina dan perang yang dilancarkan Israel di Jalur Gaza yang diblokade.

Para pejabat pemerintah AS tidak segan-segan menuduh, mengutuk, dan mengepung Rusia dengan menjatuhkan sanksi keras karena “operasi militer khusus” Moskow di Ukraina. Namun, mereka mengambil posisi berlawanan terkait serangan Israel di Gaza.

Meskipun jumlah korban sipil dalam pengeboman rumah sakit-rumah sakit di Gaza, seperti Al-Ahli Arabi, Al Shifa, Rumah Sakit Indonesia yang dilakukan Israel jauh lebih besar dibandingkan kerugian dalam serangan Rusia terhadap Rumah Sakit Bersalin di Mariupol pada 9 Maret 2022, namun pemerintah AS tidak menunjukkan reaksi keras yang sama jika dibandingkan dengan Rusia.

AS bahkan lalai meminta pertanggungjawaban Israel atas pengeboman rumah sakit-rumah sakit tersebut.

Mengomentari penargetan rumah sakit di Mariupol, Presiden AS Joe Biden mengatakan serangan itu adalah “ketidakadilan” dan “aib bagi seluruh dunia.”

“Seluruh dunia bersatu untuk mendukung Ukraina dan membuat Presiden Rusia Vladimir Putin harus menanggung akibatnya,” katanya.

Genosida

Biden menggambarkan apa yang terjadi di Ukraina sebagai “genosida,” tetapi tidak menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya tentang perang Israel.

Dia menggambarkan kuburan massal yang ditemukan di wilayah Bucha Ukraina sebagai "genosida" dalam pidatonya di rapat umum pada 12 April 2022.

Setelah rapat umum, seorang jurnalis bertanya: “Tuan Presiden, apakah Anda sudah melihat cukup bukti untuk menyatakan genosida di Ukraina?”

Tanggapannya: “Saya menyebutnya genosida karena semakin jelas bahwa (Presiden Rusia Vladimir) Putin hanya berusaha menghapus gagasan menjadi orang Ukraina. Buktinya semakin banyak.”

“Kami akan membiarkan para pengacara memutuskan, secara internasional, apakah hal tersebut memenuhi syarat atau tidak,” tambahnya, “tetapi bagi saya tampaknya seperti itu.”

Sekembalinya dari kunjungannya ke Tel Aviv setelah serangan di Gaza, seorang jurnalis bertanya apakah Israel bertindak sesuai kerangka hukum perang. Biden, mengabaikan pertanyaan itu, berkata: “Senang berbicara dengan Anda semua,” lalu dia berbalik dan pergi.

Hingga Minggu, 25 Februari 2024, setidaknya 29.692 warga Palestina telah tewas dan 69.879 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Namun, tak satu pernyataan pun yang mengecam Israel dari Amerika  Serikat. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

2 jam lalu

Miliarder Elon Musk (kiri) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk pada hari Senin menyuarakan dukungannya untuk Israel untuk menumpas militan Palestina, Hamas, setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. GPO/Amos Ben Gershom
Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.


Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

7 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

8 jam lalu

Mahasiwa mengikuti aksi mengecam Israel saat peringatan 76 tahun Hari Nakba di halaman kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2024. Eskalasi pembantaian warga sipil oleh Israel terus terjadi yang memakan korban jiwa puluhan ribu rakyat Palestina di Gaza yang memicu gelombang unjuk rasa anti Israel secara global. TEMPO/Prima mulia'
Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 hari lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.