Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Mark Rutte, PM Belanda yang Didorong Jerman dan Sekutu Lain Menjadi Sekjen NATO

image-gnews
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti (kanan) mendampingi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meninjau kawasan Kota Lama Semarang, 22 November 2016. Kunjungan Mark Rutte tersebut untuk menjalin kerja sama antara Pemerintah Belanda dengan Pemkot Semarang. ANTARA/R. Rekotomo
Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti (kanan) mendampingi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meninjau kawasan Kota Lama Semarang, 22 November 2016. Kunjungan Mark Rutte tersebut untuk menjalin kerja sama antara Pemerintah Belanda dengan Pemkot Semarang. ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Jerman, bersama Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, pada Kamis 22 Februari 2024 menyatakan dukungannya terhadap pencalonan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte untuk menjadi Sekjen NATO setelah masa jabatannya berakhir.

"Kanselir (Olaf Scholz) mendukung pencalonan Mark Rutte sebagai Sekretaris Jenderal baru NATO," kata juru bicara Pemerintah Jerman, Steffen Hebestreit, dalam media sosial X (dulunya Twitter).

"Dengan pengalaman luasnya, keahlian luar biasanya dalam kebijakan keamanan, dan kemampuan diplomatik yang kuat, Rutte adalah kandidat yang sangat berkualitas," kata Hebestreit, mengutip pernyataan Scholz.

PM Belanda itu juga dilaporkan mendapat dukungan dari Washington, London, dan Paris. Untuk dapat mencalonkan diri sebagai penerus Jons Stoltenberg, Rutte perlu mendapat dukungan dari 31 sekutu NATO lainnya. Stoltenberg diperkirakan akan menyelesaikan masa jabatannya pada Oktober setelah 10 tahun menjabat.

Pada Juli tahun lalu, sekutu-sekutu NATO sepakat untuk memperpanjang masa jabatan Stoltenberg selama satu tahun lagi hingga 1 Oktober 2024.

Siapa Mark Rutte?

Dilansir dari berbagai sumber antara lain dutchnews.nl dan politico.eu, Mark Rutte adalah salah satu politisi Belanda yang mulai mengglobal semenjak terpilih sebagai Perdana Menteri Belanda sejak 2010. Ia lahir pada 14 Februari 1967 di Den Haag, Belanda. Rutte memulai karier politiknya pada awal 1990-an dan sejak itu telah mengalami kenaikan pangkat di dalam Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD), partai liberal utama di Belanda.

Setelah terpilih sebagai anggota parlemen pada 2003, Rutte menjadi Menteri Urusan Sosial dan Pekerjaan di kabinet Belanda pada tahun 2006. Namun, puncak karier politiknya datang pada tahun 2010 ketika ia berhasil memenangkan pemilihan umum dan menjadi Perdana Menteri Belanda. Rutte telah menjabat sebagai Perdana Menteri selama lebih dari satu dekade, menjadikannya salah satu pemimpin paling lama menjabat di Uni Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama masa jabatannya, Rutte telah menghadapi berbagai tantangan politik dan ekonomi, termasuk mengelola krisis keuangan global dan krisis pengungsi Eropa. Di tingkat nasional, ia dikenal sebagai politisi yang pragmatis dengan fokus utamanya pada kebijakan ekonomi yang liberal dan reformasi pajak.

Di tingkat internasional, Mark Rutte diakui sebagai pemimpin yang kuat dan dipercaya. Belanda, di bawah kepemimpinannya, telah aktif dalam mendukung keamanan dan stabilitas regional dan global sebagai anggota Uni Eropa dan NATO. Rutte telah memainkan peran penting dalam diplomasi internasional, terutama dalam memfasilitasi kerja sama antar negara-negara anggota NATO.

Diketahui pada 2023,  Pemerintahan Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, runtuh pasca-gagalnya mencapai kesepakatan tentang pembatasan imigrasi dengan koalisi pendukungnya.

Krisis ini dipicu oleh dorongan partai konservatif VVD Perdana Menteri Rutte untuk membatasi aliran pencari suaka ke Belanda, yang ditolak oleh dua dari koalisi pemerintah empat partainya.

Ketegangan politik di Belanda  memuncak pada 2023, ketika Rutte menuntut dukungan pada proposal untuk membatasi masuknya anak-anak pengungsi perang yang sudah berada di Belanda dan membuat keluarga menunggu setidaknya dua tahun sebelum mereka dapat bersatu.

MICHELLE GABRIELA  | REUTERS

Pilihan Editor: Mark Rutte Minta Eropa Fokus Atasi Perang Ukraina, Bukan Komplain Soal Ucapan Trump

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

17 jam lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

4 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

8 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

8 hari lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

9 hari lalu

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Spanyol, Irlandia, Malta dan Slovenia diperkirakan mengambil langkah tersebut mengakui Palestina sebagai negara dalam waktu dekat.


Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

10 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Uni Eropa Bersiap Tambahkan Sanksi untuk Iran

Josep Borrell mengatakan Uni Eropa akan bersiap untuk menambahkan sanksi terhadap Iran atas serangannya yang menyasar Israel.


Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

11 hari lalu

Petugas polisi berdiri selama protes yang oleh penyelenggara disebut sebagai
Daftar Negeri yang Mengakui Negara Palestina

Sebagian besar negara anggota PBB masuk ke dalam daftar negara yang sudah mengakui negara Palestina. Negeri sedang mengalami konflik dengan Israel