Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beredar Kabar Mesir Siap Hadapi Eksodus, Ini yang Ditakutkan Warga Palestina

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Gambar satelit menunjukkan orang-orang berkumpul di jalan-jalan, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Rafah, Gaza, 7 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Gambar satelit menunjukkan orang-orang berkumpul di jalan-jalan, di tengah konflik Israel dan Hamas, di Rafah, Gaza, 7 Februari 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nakba Kedua

Saat ini tinggal di tenda di Rafah, Um Zaki mengaku tidak punya tempat tujuan bersama kelima anaknya, karena sudah dua kali mengungsi.

“Mungkin mereka akan memaksa kami masuk ke Sinai dengan mengirimkan tank-tank tersebut, beberapa orang tidak akan berpikir dua kali dan akan memanjat tembok untuk menyelamatkan nyawa mereka dan anak-anak mereka, dan tidak ada yang boleh menyalahkan mereka,” kata pria berusia 49 tahun itu kepada Reuters lewat telepon.

“Bukan itu yang saya takutkan. Saya takut ini akan menjadi Nakba kedua dan bahwa kami tidak akan kembali ke Gaza,” ia menambahkan.

“Pada 1948, negara-negara Arab meyakinkan orang tua kami di Jaffa dan tempat lain bahwa mereka hanya perlu menunggu beberapa hari sebelum mereka kembali dan di sinilah kita, 75 tahun pengungsian,” katanya.

"Apakah akan ada kesepakatan pada menit-menit terakhir untuk menyelamatkan Rafah, menyelamatkan Jalur Gaza? Saya hanya berharap keajaiban terjadi."

Israel mengatakan mereka harus pergi ke Rafah untuk memusnahkan “benteng terakhir” Hamas, kelompok Islam Palestina di balik serangan 7 Oktober ke Israel di mana militan membunuh 1.200 orang dan menculik sekitar 250 orang lainnya, menurut penghitungan Israel.

Serangan Israel yang dilancarkan sebagai respons telah menghancurkan sebagian besar Jalur Gaza dan menewaskan lebih dari 28.000 orang, menurut otoritas kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan kepada Reuters pada Jumat bahwa limpahan pengungsi dari Rafah ke Mesir akan menjadi bencana dan pihak berwenang Mesir telah menegaskan bahwa warga Palestina harus dibantu di wilayah tersebut.

"Ini akan menjadi bencana bagi Palestina... bencana bagi Mesir dan bencana bagi masa depan perdamaian," kata Filippo Grandi kepada Reuters di sela-sela Konferensi Keamanan Munich.

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan pada Kamis bahwa berpikir orang-orang di Gaza dapat mengungsi ke tempat yang aman adalah sebuah "ilusi" dan memperingatkan kemungkinan warga Palestina akan mengungsi ke Mesir jika Israel melancarkan operasi militer di Rafah.

Ia menyebut skenario ini “semacam mimpi buruk Mesir”.

REUTERS

Pilihan Editor: Profil Alexei Navalny, Musuh Abadi Putin yang Tewas di Penjara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

1 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lubang besar setelah serangan Israel menghantam kamp tenda pengungsi di tengah konflik Israel-Hamas, di daerah Al-Mawasi di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 10 September 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Reaksi atas Pembantaian Kamp Pengungsi Al-Mawasi di Gaza oleh Israel

Kamp pengungsi Al-Mawasi sekali lagi menjadi target dari pengeboman Israel dengan dalih serangan terhadap pusat komando Hamas.


40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

10 jam lalu

Siswa Palestina duduk di reruntuhan setelah menghadiri kelas di tenda yang didirikan di reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
40 Tewas dan 60 Terluka dalam Serangan Israel terhadap Zona Aman Al Mawasi Gaza

Sedikitnya 40 orang tewas dan 60 terluka akibat serangan udara Israel di zona aman wilayah Al Mawasi, Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza


Satu Generasi Kemungkinan Hilang ketika Sekolah-sekolah di Gaza Tutup

17 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa, saat perang mengganggu tahun ajaran baru, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Generasi Kemungkinan Hilang ketika Sekolah-sekolah di Gaza Tutup

Satu generasi dikhawatirkan hilang saat tahun ajaran Gaza dimulai dengan ditutupnya semua kelas.


Serangan Israel Menewaskan Wakil Direktur Layanan Kedaruratan Sipil di Gaza

1 hari lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Israel Menewaskan Wakil Direktur Layanan Kedaruratan Sipil di Gaza

Layanan kedaruratan Sipil dalam pernyataan membenarkan kematian Morsi dan 83 orang anggota keluarganya yang lainnya sejak serangan 7 Oktober 2024.


4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

2 hari lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara


35 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

6 hari lalu

Warga Palestina berjalan di rumah sakit Shifa setelah perbaikan dan pembukaan kembali unit gawat darurat yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
35 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Di antara 35 korban tewas pada 3 September 2024 ,ada empat perempuan di selatan Gaza dan delapan orang dekat sebuah rumah sakit di Gaza City.


48 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel dan di Tengah Kampanye Bebas Polio

9 hari lalu

Seorang wanita Palestina menyusui bayi perempuannya dengan botol di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa, di tengah kekhawatiran penyebaran polio setelah kasus pertama dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, saat konflik antara Israel dan Hamas terus berlanjut, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 18 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
48 Warga Gaza Tewas dalam Serangan Israel dan di Tengah Kampanye Bebas Polio

Pertempuran terjadi di sejumlah area di wilayah tengah dan selatan Gaza, padahal sedang dijadwalkan kampanye pemberian vaksin polio


Amerika Serikat Tolak Gagasan Pemindahan Massal Warga Palestina dari Tepi Barat

11 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel di kamp Nur Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 1 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Amerika Serikat Tolak Gagasan Pemindahan Massal Warga Palestina dari Tepi Barat

Israel Katz menyerukan evakuasi sementara bagi warga Palestina di Tepi Barat agar Tel Aviv bisa melanjutkan operasi militernya, namun AS menolaknya


Lebanon Gelar Sidang Darurat Pasca-Serangan Besar-besaran Israel

15 hari lalu

Perdana Menteri Lebanon yang ditunjuk, Najib Mikati, berbicara setelah bertemu dengan Presiden Libanon Michel Aoun, di istana kepresidenan di Baabda, Lebanon, 16 Agustus 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]
Lebanon Gelar Sidang Darurat Pasca-Serangan Besar-besaran Israel

Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati mengatakan menggelar sidang darurat komite menteri setelah serangan udara besar-besaran Israel


Kisah Zaher Raddad, Tahanan Palestina Tewas Mengenaskan di Penjara Israel

15 hari lalu

Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, dalam tangkapan layar dari sebuah video, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2024. REUTERS/Reuters TV
Kisah Zaher Raddad, Tahanan Palestina Tewas Mengenaskan di Penjara Israel

Zaher Raddad masih dimasukkan ke penjara oleh tentara Israel meski nafasnya sudah menggunakan alat bantu akibat penyiksaan.