Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi, al Baghdadi bersembunyi di Provinsi Idlib, sebuah wilayah yang didominasi oleh kelompok-kelompok pesaing ISIS, Al Qaeda, dan berjarak ratusan kilometer dari bekas wilayah ISIS di sepanjang perbatasan antara Suriah dan Irak. Islamic State Group/Al Furqan Media Network/Reuters TV
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemimpin ISIS yang terbunuh, Abu Bakr al Baghdadi, berubah menjadi seorang ekstremis setelah dia ditangkap oleh otoritas AS pada 2004, kata jandanya, Asma Mohammed, kepada Al Arabiya dalam sebuah wawancara eksklusif pada Kamis, 15 Februari 2024.

“Dia bukan pria yang sama yang pernah tinggal bersama saya sebelumnya,” katanya tentang perilaku pria tersebut pada tahun-tahun setelah dibebaskan dari tahanan AS.

Mohammed menikah dengan al Baghdadi pada 1999, ketika dia sedang mengejar gelar master di sebuah universitas Islam.

“Dia adalah orang normal yang tidak memiliki pemikiran ekstremis. Dia terbuka,” jelasnya.

Al Baghdadi dipenjara selama satu tahun, dan setelah dibebaskan, Mohammed yang kini menjanda mulai memperhatikan perubahan dalam perilakunya.

Pada 2014, ISIS, yang dipimpin oleh al Baghdadi, menguasai sebagian besar Irak dan negara tetangga Suriah.

Selama pemerintahannya, mereka melakukan banyak serangan teroris di wilayah yang mereka kendalikan serta di seluruh dunia.

Pasukan yang didukung AS mengalahkan ISIS di Irak pada 2017, dan dua tahun kemudian di Suriah. Pada 2019, Washington mengumumkan bahwa pasukan AS telah membunuh al Baghdadi dalam operasi di barat laut Suriah. Namun, sisa-sisa kelompok tersebut terus menyerang warga sipil dan pasukan keamanan di kedua negara.

Al-Baghdadi dan para pejuangnya “terobsesi” dengan perempuan dan mengubah “kekhalifahan” di bawah kendali mereka menjadi “negara untuk perempuan,” kata jandanya dalam wawancara.

Mohammed mengatakan bahwa ISIS melanggengkan berbagai bentuk pelecehan terhadap perempuan, termasuk perbudakan seksual dan pernikahan paksa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Al Baghdadi menahan lebih dari 10 wanita Yazidi sebagai “budak”, dan bahkan pernah menikah dengan seorang gadis berusia 13 tahun, kata jandanya.

“Al Baghdadi dan organisasinya dipimpin oleh keinginan mereka yang melampaui batas kemanusiaan,” kata Mohammed, seraya menambahkan bahwa suaminya “memanjakan” keinginannya setelah deklarasi kekhalifahan.

Dia mengatakan suaminya juga menikahkan putrinya yang berusia 12 tahun dengan seorang pria berusia 23 tahun pada masa pemerintahannya.

Mohammed juga membenarkan bahwa dia pernah bertemu dengan pekerja bantuan Amerika Kayla Mueller setelah dia ditangkap oleh ISIS dan ditahan sebagai budak al Baghdadi.

Pada 2017, kelompok tersebut mengumumkan bahwa warga negara AS tersebut tewas dalam serangan udara Yordania, sebuah klaim yang dibantah oleh pihak berwenang AS.

Janda tersebut membantah memiliki informasi apa pun tentang interaksi Mueller dengan pemimpin ISIS tersebut, namun menyatakan keraguannya mengenai narasi kelompok tersebut tentang kematian Mueller.

AL ARABIYA

Pilihan Editor: Tindakan Israel di Gaza Dinilai Keterlaluan, Negara-negara Ini Berhenti Pasok Senjata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

1 hari lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

12 hari lalu

Orang-orang mengibarkan bendera Fatah saat protes mendukung rakyat Gaza, saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Hebron, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mussa Qawasma
Palestina Desak ICC Keluarkan Surat Penangkapan bagi Pemukim Ilegal di Tepi Barat

Palestina menyerukan komunitas internasional untuk melakukan intervensi memaksa Israel menghentikan semua aktivitas pemukiman ilegal


Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

12 hari lalu

Pelaku penusukan Joel Cauchi. Istimewa
Simpang Siur Identitas Penyerang Australia, Sempat Dikira Ekstremis Yahudi dan Islam

Berbagai akun X dengan banyak pengikut menuduh pelaku penusukan di Australia sebagai ekstremis Islam atau Yahudi


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

14 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki