Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petinggi Negara-negara Baltik Masuk DPO Rusia, Ada Perdana Menteri Estonia

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Zhytomyr, Ukraina 24 April 2023. Layanan Pers/Selebaran Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Zhytomyr, Ukraina 24 April 2023. Layanan Pers/Selebaran Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRusia pada Selasa memasukkan pejabat tinggi negara-negara Baltik ke dalam daftar pencarian orang (DPO) karena “penodaan memori sejarah” dengan merobohkan monumen era Uni Soviet.

“Mereka adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas keputusan yang sebenarnya merupakan kemarahan terhadap ingatan sejarah (dengan merobohkan monumen era Soviet),” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers sebagai reaksi terhadap keputusan tersebut.

Di antara para pejabat tinggi tersebut terdapat nama Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas dan Menteri Luar Negeri Estonia Taimar Peterkop. Mereka ditempatkan oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia dalam database DPO mereka.

Kementerian Dalam Negeri Rusia juga memasukkan tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk Menteri Kebudayaan Lithuania Simonas Kairys, Menteri Kehakiman Latvia Inese Libina-Egnere, dan Menteri Keuangan Latvia Arvils Aseradens.

Kallas mengecam “taktik menakut-nakuti” Rusia dan menyebutnya sebagai hal yang tidak mengejutkan.

“Langkah Federasi Rusia tidak mengejutkan karena ini adalah taktik menakut-nakuti yang biasa mereka lakukan,” kata PM Estonia dalam sebuah pernyataan.

Dia juga berjanji untuk lebih mendukung Ukraina yang dilanda perang dan melawan “propaganda Rusia”.

Monumen-monumen tersebut, yang beberapa di antaranya memperingati Tentara Merah Rusia, telah lama menjadi kontroversi di Estonia, Latvia, dan Lituania karena dipandang sebagai simbol masa ketika mereka berada di bawah pendudukan Soviet.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina hampir dua tahun lalu, tiga negara Baltik, Estonia, Latvia, dan Lituania, telah menghancurkan sebagian besar monumen era Soviet mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut langkah baru-baru ini “hanya permulaan,” dan menambahkan bahwa “Kejahatan terhadap ingatan para pembebas Nazisme dan fasisme di dunia harus dituntut.”

Kremlin mengatakan mereka yang dimasukkan dalam daftar “orang yang dicari” oleh polisi Rusia telah melakukan “tindakan bermusuhan terhadap ingatan sejarah” dan Rusia.

Laporan Reuters yang mengutip database Kementerian Dalam Negeri Rusia menyebutkan bahwa daftar tersebut juga mencakup 60 dari 100 anggota parlemen Latvia sebelumnya, termasuk mantan Menteri Dalam Negeri Marija Golubeva. Masa jabatan parlemen sebelumnya berakhir pada November 2022.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Lituania Simonas Kairys yang juga termasuk dalam daftar tersebut mengecam Rusia karena menuduh mereka memutarbalikkan fakta.

“Rezim melakukan apa yang selalu dilakukannya: mencoba mengekang kebebasan...dan terus menciptakan versinya sendiri yang bertentangan dengan fakta dan logika."

Hubungan antara ketiga negara dan Rusia telah memburuk secara signifikan sejak invasi Rusia. Apalagi, ketiga negara Baltik tersebut merupakan anggota Uni Eropa dan NATO yang telah menunjukkan dukungan kuat mereka terhadap Ukraina sejak awal perang.

Pilihan Editor: Kendaraan Plat Nomor Rusia Dilarang Masuk Estonia, Latvia dan Lithuania

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

14 jam lalu

Para pucuk pimpinan partai anggota Koalisi Indonesia Maju usai menggelar pertemuan di kediaman calon presiden Prabowo Subianto, pada Jumat, 13 Oktober 2023. TEMPO/ ADIL AL HASAN
Wacana Nomenklatur Baru Kabinet Prabowo-Gibran untuk Tambah Jumlah Menteri, Bagaimana Aturannya?

Kabinet Prabowo-Gibran ditengarai akan gemuk, untuk mengubah aturan jumlah menteri harus ada nomenklatur baru. Bagaimana aturannya?


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.


Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.


Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anan Nawipa terduga pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide Lettu (Anumerta) Oktovianus Sogalrey. Foto: Satgas Damai Cartenz
Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.


Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

1 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merayakan malam takbiran Idul Fitri bersama Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, dan Didit Prabowo, Selasa, 9 April 2024. Foto: Instagram/@raffinagita1717
Raffi Ahmad dalam Pusaran Isu Jadi Menteri Prabowo dan Maju di Pilkada Jateng

Raffi Ahmad dinilai belum memiliki kinerja politik yang bagus, karena tidak memiliki pengalaman di dunia politik.


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bersama Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat acara makan siang bersama di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Rabu, 29 November 2023. Dokumentasi Tim Media Prabowo
Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.


Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.


Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Prabowo Sebut Jokowi Arahkan Menterinya Beri Data ke Dirinya, Pakar Bilang Begini

Prabowo menyebut Jokowi telah memberikan arahan kepada semua menterinya untuk memberikan data ke dirinya. Apa kata pakar?


Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

3 hari lalu

(ki-ka) Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kelautan dan Prikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Soial Khofifah Indar Parawansa, melakukan swafoto dengan Menteri Kemaritiman Luhut Binsar Panjaita jelang pelantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, 8 Desember 2017. TEMPO/Subekti.
Jumlah Menteri Kabinet sejak Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi

Setiap kabinet pemerintahan Indonesia mempunyai jumlah menteri relatif berbeda, mulai Gus Dur Gus Dur, Megawati, SBY, sampai Jokowi.