Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan di Gedung Pengadilan Istanbul Turki, Tiga Orang Tewas

Reporter

image-gnews
Petugas polisi berjaga di luar gedung pengadilan Caglayan setelah terjadinya aksi penembakan di Istanbul, Turki 6 Februari 2024. REUTERS/Murad Sezer
Petugas polisi berjaga di luar gedung pengadilan Caglayan setelah terjadinya aksi penembakan di Istanbul, Turki 6 Februari 2024. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu orang tewas dan dua penyerang ditembak mati dalam penembakan di gedung pengadilan di Istanbul pada Selasa 6 Februari 2024, kata pejabat Turki.

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan di X bahwa para penembak tewas dalam baku tembak setelah menyerang sebuah pos pemeriksaan dekat Pengadilan Caglayan di Istanbul.

Dia mengatakan enam orang terluka, termasuk tiga petugas polisi.

Presiden Recep Tayyip Erdogan kemudian mengatakan salah satu warga sipil tewas. Serangan itu terjadi pada hari Turki memperingati gempa bumi di selatan negara itu yang menewaskan lebih dari 53.000 orang setahun lalu.

“Republik Turki akan terus berperang melawan semua organisasi teroris dan mereka yang mendukung mereka,” kata Erdogan pada upacara peringatan gempa bumi di Kota Kahramanmaras di selatan. “Saya ingin berdoa untuk jiwa orang yang terluka dan kehilangan nyawanya.”

Para pejabat menyalahkan insiden tersebut pada kelompok bersenjata sayap kiri Partai/Front Pembebasan Rakyat Revolusioner (DHKP-C).

Para tersangka, seorang pria dan seorang wanita yang diidentifikasi hanya sebagai EY dan PB, diduga anggota DHKP-C, yang terdaftar sebagai “kelompok teroris” di Turki dan Amerika Serikat, katanya. DHKP-C telah melancarkan kampanye melawan negara Turki sejak 1980an.

Rekaman dari lokasi kejadian setelah kejadian menunjukkan kehadiran polisi dalam jumlah besar di pintu masuk pengadilan, dengan pintu masuk dan keluar ditutup.

Rekaman kamera yang diterbitkan oleh kantor berita Anadolu milik pemerintah Turki menunjukkan para penyerang ditembak mati di halaman depan gedung. Mereka tampak menembak balik ke arah polisi sebelum dibunuh.

Gambar lain menunjukkan orang-orang berlindung di dekat gerbang detektor logam di dalam gedung pengadilan atau berlari mencari perlindungan. Petugas polisi membantu seorang pria yang tampaknya terluka di kaki.

Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan jaksa telah melakukan penyelidikan atas serangan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Caglayan, yang juga dikenal sebagai Istana Keadilan Istanbul, adalah kompleks pengadilan besar di distrik Kagithane di sisi kota Eropa.

Dijaga ketat dan memiliki banyak pintu masuk, gedung ini merupakan gedung pengadilan terbesar di Eropa pada saat dibuka pada 2011.

DHKP/C sebagian besar tidak aktif dalam beberapa tahun terakhir. Pada Maret 2015, kelompok ini menyandera seorang jaksa di gedung pengadilan yang sama, menuntut rincian tentang pembunuhan polisi terhadap seorang remaja selama protes anti-pemerintah tahun sebelumnya.

Dua pria bersenjata tewas ketika polisi menyerbu gedung tersebut, dan jaksa kemudian meninggal karena luka-lukanya.

Kelompok ini juga mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri pada Februari 2013 di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ankara yang menewaskan seorang penjaga keamanan Turki dan melukai empat orang lainnya.

Bulan lalu, seorang pria ditembak dan dibunuh di sebuah gereja di Istanbul dalam serangan yang diklaim oleh ISIS.

Dua pria kemudian ditangkap karena dicurigai membunuh Tuncer Cihan, 52 tahun, pada 28 Januari di Gereja Santa Maria di lingkungan Buyukdere. Puluhan orang yang diduga anggota dan pendukung ISIS juga ditahan.

Pilihan Editor: Serangan Bersenjata di Gereja Katolik Istanbul, Kedua Pelaku Berhasil Ditangkap

AL JAZEERA | AL ARABIYA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

12 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

1 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

2 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.