TEMPO.CO, Jakarta - Peringkat dukungan terhadap Presiden AS Joe Biden terus menurun menjelang pemilihan presiden negara itu pada bulan November, mencapai rekor terendah sebesar 37 persen, menurut data jajak pendapat baru yang diterbitkan oleh NBC.
Salah satu isu utama di kalangan pemilih Amerika Serikat adalah perang Israel di Gaza, dan kurang dari tiga dari 10 pemilih menyetujui cara Biden menangani konflik tersebut, menurut jajak pendapat tersebut. Lebih jauh lagi, hanya 15 persen pemilih berusia di bawah 35 tahun yang menyetujui pendekatannya, sementara 70 persen tidak menyetujuinya.
Dalam pemilu hipotetis, data NBC menunjukkan bahwa mantan Presiden Donald Trump akan memperoleh 47 persen suara, sedangkan Biden akan memperoleh 42 persen.
Meskipun perekonomian tumbuh dan sedikit oposisi terhadap pencalonan partainya, Presiden Joe Biden menghadapi para pemilih yang tidak puas dan iklim politik yang menantang sembilan bulan sebelum ia menghadapi pemilihan kembali, menurut jajak pendapat nasional NBC News terbaru, yang diumumkan Minggu, 4 Februari 2024..
Biden tertinggal dari calon presiden dari Partai Republik Donald Trump dalam hal kebijakan utama dan perbandingan pribadi, termasuk lebih dari 20 poin mengenai kandidat mana yang akan menangani perekonomian dengan lebih baik. Dan defisit Biden versus Trump dalam penanganan imigrasi dan perbatasan lebih dari 30 poin.
Jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa Trump unggul 16 poin atas Biden dalam hal kompetensi dan efektivitas, sebuah kebalikan dari tahun 2020, ketika Biden unggul 9 poin dari Trump dalam hal kualitas tersebut sebelum mengalahkannya dalam pemilu 2020.
Tingkat dukungan terhadap Biden telah menurun ke level terendah, menjadi 37% – sementara kurang dari 3 dari 10 pemilih menyetujui cara Biden menangani perang Israel-Hamas.
Secara keseluruhan, angka-angka ini menjelaskan mengapa jajak pendapat menunjukkan Trump mengungguli Biden dengan selisih 5 poin di antara pemilih terdaftar dalam perkiraan pemilu 2024, yaitu 47% berbanding 42%. Meskipun hasilnya berada dalam margin kesalahan jajak pendapat, jajak pendapat tahun lalu menunjukkan perubahan signifikan.
Jajak pendapat NBC News, yang dilakukan pada 26-30 Januari 2024, dilakukan setelah Trump memenangkan kontes pencalonan presiden dari partainya di Iowa dan New Hampshire, ketika perang Israel-Hamas memasuki bulan keempat, dan di tengah berita positif mengenai perekonomian AS, termasuk pertumbuhan konsumen, dan lebih dari 300.000 lapangan kerja tercipta bulan lalu.
NBC | ALJAZEERA
Pilihan Editor AS Berencana Terus Menyerang Yaman, Houthi: Kami Tetap Bela Gaza!