Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nancy Pelosi Curiga Putin di Balik Demo Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, FBI Turun Tangan?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Puluhan staf pemerintahan Biden berjaga di luar Gedung Putih, menyerukan gencatan senjata. X.com/@humeyra_pamuk
Puluhan staf pemerintahan Biden berjaga di luar Gedung Putih, menyerukan gencatan senjata. X.com/@humeyra_pamuk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mengklaim bahwa beberapa unjuk rasa yang berlangsung di AS terhadap serangan Israel di Gaza berhubungan dengan Rusia, khususnya Presiden Vladimir Putin. Pelosi menyatakan dia ingin meminta Biro Investigasi Federal (FBI) untuk menyelidiki pendanaan protes-protes tersebut.

Hal itu dia sampaikan di program wawancara State of the Union yang disiarkan oleh CNN pada Ahad, 28 Januari 2024. Jurnalis Dana Bush bertanya kepada Pelosi tentang gerakan protes masif menentang perang Israel di Gaza yang bisa menjadi tantangan bagi Partai Demokrat. 

Pasalnya, banyak protes yang telah dialamatkan langsung oleh warga kepada Presiden Joe Biden di acara-acaranya. Bush pun bertanya kepada Pelosi seberapa khawatir ia jika pemilih muda, orang Amerika keturunan Arab, dan kaum progresif memutuskan untuk tidak memilih kandidat mana pun atau golput saat Pilpres AS 2024.

“Apa yang harus kita lakukan adalah mencoba menghentikan penderitaan di Gaza,” kata Pelosi. “Tetapi menyerukan gencatan senjata adalah pesan Putin. Jangan salah, ini berhubungan langsung dengan apa yang ingin dia lihat.”

“Saya pikir beberapa dari protes ini hanya terjadi secara spontan, organik, dan tulus. Beberapa di antaranya menurut saya ada hubungannya dengan Rusia, dan saya katakan bahwa saya telah melihat hal ini sejak lama,” lanjutnya.

Politikus yang menjadi Ketua DPR perempuan pertama di AS itu tidak memberikan bukti atas klaimnya.

Ketika Bush meminta klarifikasi ucapannya bahwa beberapa protes didalangi Rusia, Pelosi berkata, “Saya pikir beberapa pembiayaan harus diselidiki. Dan saya ingin meminta FBI untuk menyelidikinya.” 

Komentar Pelosi menandai pertama kalinya seorang anggota parlemen AS terkemuka menuding Presiden Rusia mendukung pengunjuk rasa AS yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pernah menuding Putin terlibat dalam serangan kelompok Hamas di Israel pada 7 Oktober. “Kami yakin Rusia mendukung, dengan satu atau lain cara, operasi Hamas,” kata Zelensky dalam wawancara dengan saluran televisi France 2 pada 10 Oktober lalu. Krisis yang terjadi, katanya, merupakan bukti bahwa Rusia melakukan upaya destabilisasi di seluruh dunia.

Protes menuntut gencatan senjata di Gaza telah terjadi secara masif di seluruh Amerika, termasuk di New York City, Los Angeles, dan Washington. Banyak pengunjuk rasa yang juga menyampaikan pesan mereka langsung kepada Biden dengan menyela dia selama pidato dan acara.

Pada 13 Januari lalu, ribuan demonstran berkumpul di depan Gedung Putih dalam salah satu protes gencatan senjata terbesar sejak peperangan Israel dan Hamas dimulai pada Oktober 2023.

Para pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan mengangkat poster yang mempertanyakan kelayakan Biden sebagai calon presiden karena dukungannya yang kuat terhadap Israel. Beberapa poster bertuliskan: “Tidak ada suara untuk Genosida Joe,” “Biden berlumuran darah” dan “Biarkan Gaza hidup.”

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 26.422 orang dan melukai lebih dari 65.087 orang lainnya sejak 7 Oktober. Pembombardiran Israel dilakukan setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.139 orang.

DAILY MAIL | TIMES OF ISRAEL

Pilihan Editor Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.


Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

1 hari lalu

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Donald Trump: Israel Harus Serang Situs Nuklir Iran!

Donald Trump membuat pernyataan kontroversial terkait rencana Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.


Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

1 hari lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bocah Palestina Ahmed Al-Deeb, yang mengalami luka bakar parah di wajah, menunggu untuk dipasangi masker wajah transparan 3D, di klinik Medecins Sans Frontieres (MSF) di Kota Gaza 8 Februari 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal


Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

1 hari lalu

Sisa-sisa kendaraan MSF, yang diparkir di luar lokasi MSF ditandai dengan jelas, setelah kendaraan tersebut sengaja dihancurkan oleh pasukan Israel di Gaza, Palestina, 24 November 2023. Foto: trtworld
Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.


Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

2 hari lalu

Rasha Al-Ar'eer yang berusia sepuluh tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 11 tahun, Ahmad, tewas ketika serangan udara Israel menargetkan rumah mereka di bagian timur Kota Gaza. Foto : Twitter
Surat Wasiat Anak Gaza yang Terbunuh Bom Israel: 'Tolong, Jangan Tangisi Saya'

Rasha Al-Ar'eer yang berusia 10 tahun menuliskan surat wasiat sebelum terbunuh oleh serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarganya di Gaza.


Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

2 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 2 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Ketika Mata Dunia Beralih ke Lebanon, Hal Ini yang Ditakutkan Warga Gaza

Serangan-serangan Israel ke Lebanon membuat mata dunia dan laporan-laporan media massa teralihkan dari Gaza.


Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

2 hari lalu

Malmer Stenergard. REUTERS
Dilempari Tomat dan Bawang Merah, Menlu Swedia Kabur dari Parlemen saat Debat Palestina

Aktivis pro-Palestina dengan tangan bercat merah menuduh Menlu Swedia yang baru diangkat mendukung genosida Israel di Gaza


PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

2 hari lalu

Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) mengamati perbatasan Lebanon-Israel, saat mereka berdiri di atap menara pengawas di kota Marwahin, di Lebanon selatan, 12 Oktober 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
PBB Pastikan UNIFIL Lanjutkan Misi di Lebanon, Siapkan Skenario Terburuk

PBB memastikan pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL)akan melanjutkan misinya.