Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Hakim ICJ Julia Sebutinde? Ini Alasannya Kenapa 'Bela' Israel

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Hakim Julia Sebutinde. (Dok. INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE)
Hakim Julia Sebutinde. (Dok. INTERNATIONAL COURT OF JUSTICE)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu hakim di Mahkamah Internasional atau ICJ, Julia Sebutinde, mematik kontroversi karena menjadi satu-satunya hakim yang menolak keenam langkah yang diperintahkan ICJ kepada Israel.

Bahkan hakim asal Uganda ini dianggap lebih sadis dibanding hakim asal Israel Aharon Barak, yang masih memberikan putusan mendukung Afrika Selatan melawan negaranya sendiri.

Itu sebabnya Uganda sampai perlu mengumumkan bahwa yang dilakukan Sebutinde tidak terkait dengan sikap pemeritah.

"Hakim Sebutinde yang bertugas pada Mahkamah Internasional (ICJ) tidak mewakili posisi Pemerintah Uganda mengenai situasi di Palestina," kata Wakil Tetap Uganda di PBB, Adonia Ayebayer, dalam cuitan X.

Siapa sebenarnya Sebutinde? Ahli hukum ini adalah lulusan Inggris, bekerja di Kementerian Kehakiman Uganda hingga menjadi jaksa agung. Ia sempat bergabung dengan Sekretariat Persemakmuran, London sebagai Konsultan Legislatif dan ditugaskan di Republik Namibia yang baru merdeka pada 1991-1996.

Pada tahun 1996 ia diangkat menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Uganda, memimpin tiga Komisi tingkat tinggi yang masing-masing menyelidiki dugaan korupsi di Kepolisian Uganda, Kementerian Pertahanan, dan Otoritas Pendapatan Uganda.

Sebutinde, 69 tahun, saat ini menjalani masa jabatan keduanya di Mahkamah Internasional (ICJ) setelah terpilih kembali pada 12 November 2020. Dia juga saat ini menjabat rektor Universitas Kerajaan Muteesa I, sebuah universitas milik kerajaan Buganda.

Dia telah menjadi hakim di pengadilan tersebut sejak Maret 2012. Dia adalah wanita Afrika pertama yang duduk di ICJ. Sebelum terpilih menjadi anggota ICJ, Sebutinde juga pernah menjadi hakim Pengadilan Khusus Sierra Leone pada 2007.

Hakim Julia Sebutinde yang memberikan suara menentang semua tindakan darurat yang diajukan di Mahkamah Internasional (ICJ)  beralasan bahwa kasus Afrika Selatan tidak cukup menunjukkan bahwa tindakan Israel mempunyai niat genosida.

Afrika Selatan membawa kasus ini ke ICJ bulan ini, memintanya memberikan tindakan darurat untuk menghentikan pertempuran yang telah menewaskan lebih dari 26.000 warga Palestina.

Mereka menuduh Israel melakukan genosida dalam serangannya yang dimulai setelah militan Hamas menyerbu dari Gaza ke Israel, menewaskan 1.200 orang dan menculik lebih dari 240 orang.

Pertimbangan Sebutinde

Sebutinde mengatakan bahwa perselisihan antara Israel dan Palestina secara historis bersifat politis atau teritorial dan “Saya yakin, merupakan perselisihan ideologis,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini bukanlah sengketa hukum yang dapat diselesaikan secara yudisial oleh Pengadilan,” kata hakim dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan bersamaan dengan putusan pada hari Jumat, 26 Januari 2024.

Prasyarat untuk indikasi tindakan sementara belum terpenuhi, katanya.

“Afrika Selatan belum menunjukkan, bahkan secara prima facie, bahwa tindakan yang diduga dilakukan oleh Israel dan yang dikeluhkan oleh Pemohon, dilakukan dengan tujuan genosida, dan sebagai akibatnya, tindakan tersebut dapat masuk dalam cakupan Konvensi Genosida,” katanya seperti dikutip dari Arabnews.

Prima facie adalah bahasa Latin untuk “pada pandangan pertama” untuk menunjukkan pemeriksaan awal.

“Demikian pula, karena tindakan yang diduga dilakukan oleh Israel tidak disertai dengan niat melakukan genosida, Pemohon belum menunjukkan bahwa hak-hak yang ditegaskannya dan yang dicari perlindungannya melalui indikasi tindakan sementara adalah masuk akal berdasarkan Konvensi Genosida,” kata Sebutinde. .

“Tindakan sementara yang ditunjukkan oleh Pengadilan dalam Perintah ini tidak dapat dibenarkan,” katanya.

Sehubungan dengan konflik antara Israel dan rakyat Palestina, Sebutinde mengatakan bahwa kasus yang diajukan di ICJ adalah “upaya putus asa untuk memaksakan suatu kasus ke dalam konteks perjanjian semacam itu, guna mendorong penyelesaian yudisial.”

“Perjanjian ini tidak hanya menyerukan penyelesaian secara diplomatis atau melalui perundingan, namun juga implementasi dengan itikad baik atas semua resolusi Dewan Keamanan yang relevan oleh semua pihak yang berkepentingan, dengan tujuan untuk menemukan solusi permanen dimana bangsa Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan secara damai,” kata Sebutinde.

“…perselisihan atau kontroversi tersebut bukanlah perselisihan hukum yang memerlukan penyelesaian yudisial oleh Mahkamah Internasional,” katanya.

Sebutinde mengatakan bahwa solusi permanen terhadap konflik hanya dapat dicapai melalui “perundingan dengan itikad baik antara perwakilan Israel dan Palestina yang berupaya mencapai solusi dua negara yang adil dan berkelanjutan.”

ARABNEWS, REUTERS

Pilihan Editor 3 Tentara AS di Yordania Tewas Diserang Drone, Biden Langsung Tuding Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

2 jam lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

3 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

5 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

9 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

10 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

11 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

12 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

13 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

22 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat