Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tank-Tank Israel Serbu Rumah Sakit di Khan Younis di Gaza

image-gnews
Warga Palestina memeriksa sebuah masjid yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Palestina memeriksa sebuah masjid yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Militer Israel menyerbu kota utama Gaza selatan, Khan Younis pada Senin, 22 Januari 2024, dengan tank-tank mencapai dua rumah sakit dan memutus akses warga terhadap perawatan.

Pertempuran kali ini disebut yang paling berdarah di 2024, mengoyak daerah yang menampung ratusan ribu pengungsi.

Penduduk Gaza selatan mengatakan bombardir dari udara, darat dan laut ini merupakan yang paling intens di sana sejak Oktober 2023. Tank-tank menyisir wilayah Khan Younis dari timur hingga barat, area dekat pantai Mediterania.

Israel melancarkan serangan pekan lalu untuk merebut Khan Younis, yang disebutnya sebagai markas utama militan Hamas. Kelompok Palestina tersebut bertanggung jawab atas serangan 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan 1.140 orang, menurut penghitungan Israel.

Sementara pembombardiran Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 25.200 orang dan melukai 62.681 orang lainnya sejak 7 Oktober, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Mayoritas populasi Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa kini terkungkung di Deir al-Balah dan Rafah, masing-masing di utara dan selatan Khan Younis. Warga berdesakan di gedung-gedung publik dan tenda-tenda besar yang terbuat dari lembaran plastik yang diikat ke kayu.

Lebih jauh ke barat, tank-tank Israel yang bergerak maju telah mencapai distrik Al-Mawasi di dekat Pantai Mediterania untuk pertama kalinya, memutus akses menuju Rumah Sakit Al-Khair dan berhenti di sekitar Universitas Al-Aqsa, yang menjadi tempat ribuan warga sipil mengungsi.

Saksi mata mengatakan bangsal trauma di Rumah Sakit Al-Nasser kewalahan menangani pasien, dengan orang-orang terluka terpaksa diobati di lantai dan lorong. Rumah sakit tersebut merupakan satu-satunya rumah sakit besar yang bisa diakses di Khan Younis, dan terbesar yang masih berfungsi di Gaza.

“Pendudukan (Israel) dalam semalam melancarkan perang darat dan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Khan Younis,” kata seorang petugas medis di Rumah Sakit Al-Nasser yang menolak menyebutkan namanya, dikutip oleh Al Arabiya.

Dia mengatakan orang-orang terjebak di dekat Mawasi, Rumah Sakit Al-Amal, dan Universitas Al-Aqsa. Warga juga dikabarkan membawa korban tewas dan terluka dengan kereta keledai.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra mengatakan sedikitnya 50 orang tewas semalam di Khan Younis, sementara pengepungan terhadap fasilitas medis menyebabkan puluhan orang tewas dan terluka berada di luar jangkauan tim penyelamat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pendudukan Israel mencegah kendaraan ambulans bergerak untuk mengambil jenazah para martir dan yang terluka di wilayah barat Khan Younis,” katanya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

10 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.


PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

16 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

19 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

21 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

22 jam lalu

Petugas membersihkan meja di restoran McDonalds yang kosong akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza


Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

23 jam lalu

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich berbicara pada konferensi pers setelah mengumumkan akan menandatangani perintah untuk menyita dana Otoritas Palestina dan mentransfernya kepada keluarga korban serangan Palestina, di Kementerian Keuangan Israel di Yerusalem, 8 Januari 2023. REUTERS/Ronen Zvulun
Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.


Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu. AP/Jim Hollander, Pool
Benjamin Netanyahu Pastikan Tetap Ingin Serang Rafah

Benjamin Netanyahu memastikan akan melancarkan operasi militer melawan Hamas di Rafah, selatan Gaza, tak peduli apakah akan tercipta kesepakan


30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.


Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.