Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilihan Bakal Capres Partai Republik Digelar saat Suhu Minus 30, Trump Favorit?

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Seorang wanita berjalan di jalan di depan gedung DPR negara bagian Iowa setelah badai salju meninggalkan beberapa inci salju, di pusat kota Des Moines, Iowa, AS, 13 Januari 2024. REUTERS/Marco Bello
Seorang wanita berjalan di jalan di depan gedung DPR negara bagian Iowa setelah badai salju meninggalkan beberapa inci salju, di pusat kota Des Moines, Iowa, AS, 13 Januari 2024. REUTERS/Marco Bello
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemungutan suara bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik mulai digelar di negara bagian Iowa pada Senin, 15 Januari 2024. Para kandidat terdepan termasuk Mantan Presiden AS Donald Trump meminta pendukung untuk memberi suara di pemilu primer ini, ketika cuaca dingin yang ekstrem diprediksi akan membuat banyak pemilih tetap berada di rumah.

Pada sebuah pertemuan dengan warga di Indianola, Trump mendesak para pendukungnya untuk berpakaian hangat dan berkelakar bahwa peserta yang lajang mungkin akan bertemu calon pasangan mereka jika hadir untuk memberi suara pada Senin malam.

“Anda tidak bisa duduk di rumah... Bahkan jika Anda memilih dan kemudian meninggal dunia, itu sepadan,” kata Trump, disambut tawa hadirin. Lebih dari 500 pendukung yang mengenakan topi bisbol merah serta mantel tebal, penutup telinga, dan sepatu bot hadir di venue.

Jajak pendapat Des Moines Register/NBC News yang dirilis pada Sabtu malam menemukan bahwa Trump memiliki angka pendukung paling banyak, yang mengatakan bahwa mereka sangat antusias dengan pencalonannya. Para pendukungnya mungkin tidak akan terpengaruh oleh ramalan cuaca yang mengatakan ini merupakan malam terdingin untuk gelaran kaukus presiden di Iowa, yaitu minus 30 derajat Celcius.

Saingan utama Trump, mantan duta besar AS Nikki Haley dan Gubernur Florida Ron DeSantis, berharap bisa tampil bagus di Iowa. Mereka berjuang mati-matian untuk mendapatkan tempat kedua di bawah Trump, berharap momentum akan membawa mereka ke pemilu primer di lokasi kedua, New Hampshire. Pengusaha Vivek Ramaswamy juga ikut mencalonkan diri, namun kampanyenya telah lesu selama beberapa bulan.

Trump memperoleh 48 persen dukungan, menurut jajak pendapat Des Moines Register/NBC News. Haley, yang memanfaatkan kekecewaan para donor terhadap kampanye DeSantis yang tidak bersemangat, melonjak ke posisi kedua dengan 20 persen. Sementara, DeSantis merosot ke posisi ketiga dengan 16 persen.

Haley mengunggah video dirinya berbicara di samping gundukan salju saat angin bertiup melalui rambutnya. “Aku tahu cuacanya dingin, tapi kami membutuhkanmu di luar sana,” kata dia. “Mari kita selesaikan ini dengan kuat.” 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DeSantis juga mendesak para pendukungnya untuk berani menghadapi cuaca dingin. “Kami memberi tahu para pendukung kami: Anda pergi keluar, Anda bawa beberapa teman dan keluarga. Itu akan memberikan dampak besar,” katanya kepada CNN “State of the Union”.

Ketua Partai Republik Iowa Jeff Kaufmann mengatakan dia memperkirakan jumlah pemilih akan besar selama tidak ada hujan salju dan kondisi jalan tidak licin yang menghambat perjalanan. Terpantau jalan raya Iowa dipenuhi dengan mobil-mobil yang terjebak di tumpukan salju, dan papan-papan dukungan kandidat politik yang biasa dipasang di halaman depan rumah warga telah terkubur salju.

“Suhu tidak menjadi kekhawatiran saya terkait dengan penurunan jumlah pemilih,” kata Kaufmann pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh Bloomberg News di Des Moines pada Ahad. “Warga Iowa tahu cara berpakaian untuk itu.”

REUTERS

Pilihan Editor Israel Bersilat Lidah di ICJ, Serang Afrika Selatan yang Menuntut Genosida di Gaza

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

6 jam lalu

As I Lay Dying. Spotify
Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

8 jam lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

16 jam lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

17 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa ditahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), selama protes pro-Palestina, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/Mike  Blake
Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.