Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Global Tuntut Gencatan Senjata Tandai 100 Hari Serangan Israel ke Gaza

Reporter

image-gnews
Aktivis iklim melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Desember 2023. REUTERS/Thaier Al Sudani
Aktivis iklim melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Desember 2023. REUTERS/Thaier Al Sudani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Protes global menuntut gencatan senjata permanen di Gaza digelar di sejumlah kota-kota besar dunia pada Sabtu 13 Januari 2024 untuk menandai 100 hari serangan Israel terhadap kelompok pejuang Palestina, Hamas, dan warga sipil Palestina pada hari ini, Ahad 14 Januari 2024.

Anak-anak bergabung dengan ribuan demonstran lainnya yang berjalan melalui pusat kota London, Inggris untuk melakukan unjuk rasa pro-Palestina. Ini bagian dari hari aksi global melawan perang terpanjang dan paling mematikan antara Israel dan Palestina dalam 75 tahun.

Penderitaan anak-anak di Jalur Gaza setelah hampir 100 hari dalam serangan brutal Israel ke Gaza menjadi fokus pawai terbaru di London. Ini dilambangkan dengan kemunculan Little Amal, boneka setinggi 11,5 kaki yang awalnya dimaksudkan untuk menyoroti penderitaan para pengungsi Suriah.

Boneka tersebut telah menjadi lambang hak asasi manusia selama perjalanan sejauh 7.970 mil dari perbatasan Turki-Suriah ke Manchester pada Juli 2021.

Hampir dua pertiga dari 23.843 orang yang terbunuh selama kampanye Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas.

Israel menyatakan perang sebagai tanggapan atas serangan lintas batas Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober, di mana kelompok pejuang Palestina tersebut membunuh sekitar 1.140 orang, separuhnya warga sipil, dan menyandera 250 lainnya.

Penyelenggara pawai mengatakan anak-anak Palestina akan menemani Little Amal melewati jalan-jalan di pusat kota London.

“Pada Sabtu, Amal berjalan untuk mereka yang paling rentan dan atas keberanian serta ketangguhan mereka,” kata Amir Nizar Zuabi, direktur artistik The Walk Productions.

“Amal adalah seorang anak kecil dan seorang pengungsi dan saat ini masa kanak-kanak di Gaza sedang diserang, dengan jumlah anak-anak yang terbunuh dalam jumlah yang tidak terhitung jumlahnya. Masa kanak-kanak sendiri menjadi sasarannya. Itu sebabnya kami berjalan kaki.”

Sejumlah persyaratan diberlakukan untuk aksi tersebut, termasuk arahan bahwa tidak ada peserta protes yang boleh mendekati Kedutaan Besar Israel.

Unjuk rasa pro-Israel dijadwalkan berlangsung di London pada Minggu.

Pawai di London adalah salah satu dari beberapa pawai lainnya yang diadakan di kota-kota Eropa termasuk Paris, Roma, Milan dan Dublin, di mana ribuan orang juga berbaris di sepanjang jalan raya utama ibu kota Irlandia untuk memprotes operasi militer Israel di daerah kantong Palestina.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina, membentangkan plakat yang mengkritik pemerintah Irlandia, AS, dan Israel, serta meneriakkan, “Bebaskan, bebaskan Palestina.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Roma, Italia, ratusan demonstran turun ke jalan raya dekat Colosseum, beberapa di antaranya membawa poster bertuliskan, “Hentikan Genosida.” Seorang pengunjuk rasa mengibarkan bendera Afrika Selatan, negara yang tuduhan genosida terhadap Israel mendorong Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, untuk menangani kasus tersebut.

Pada suatu saat selama protes, di tengah hiruk pikuk efek suara yang meniru ledakan bom, sejumlah demonstran berbaring di jalan dan menutupi diri mereka dengan kain putih seolah-olah mereka adalah mayat, sementara yang lain berlutut di samping mereka, telapak tangan mereka diolesi cat merah.

Ratusan demonstran juga berkumpul di Republic Square Paris, Prancis untuk melakukan unjuk rasa menyerukan gencatan senjata segera, diakhirinya perang, pencabutan blokade terhadap Gaza dan menjatuhkan sanksi terhadap Israel.

Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan mengangkat tinggi-tinggi plakat dan spanduk bertuliskan, “Dari Gaza ke Paris. Perlawanan."

Sementara itu, ribuan orang berkumpul di dekat Gedung Putih, Washington D.C, Amerika Serikat,  sebagai bagian dari hari aksi global untuk mengecam perang antara Israel dan militan Hamas di Gaza.

Protes tersebut sebagian besar berlangsung damai, namun pagar yang didirikan untuk protes tersebut mengalami kerusakan sementara, dan beberapa wartawan serta lainnya dipindahkan untuk memfasilitasi perbaikan, kata juru bicara Dinas Rahasia AS Anthony Guglielmi dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada kerusakan di Gedung Putih, dan Dinas Rahasia tidak melakukan penangkapan apa pun, katanya.

Pada pawai tersebut, calon presiden dari Partai Hijau Jill Stein berbicara dan mendesak Israel dan Hamas untuk kembali melakukan gencatan senjata. Dia mengatakan massa mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi perang.

“Saya melihat kekuasaan, saya melihat keadilan, saya melihat Demokrasi sejauh mata memandang,” ujarnya. “Kami tidak dapat dihentikan.”

Pada demonstrasi Kuala Lumpur, Malaysia, massa berkumpul di kedutaan Amerika Serikat untuk mengirim pesan kepada sekutu setia Israel. Amerika telah memveto resolusi PBB yang didukung oleh mayoritas anggota Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pilihan Editor: Demo Dukung Palestina di AS, Dengarkan Curhat Warga yang Kehilangan Keluarga di Gaza

NBC NEWS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

4 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.


Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

5 jam lalu

Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Majelis Umum PBB akan Dukung Keanggotaan Palestina, Apa Artinya?

Setelah permohonan menjadi anggota penuh PBB diveto AS, Palestina mencoba peruntungannya lewat Majelis Umum, bagaimana peluangnya?


Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

5 jam lalu

Korps Marinir Indonesia (KORMAR), dan Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) melaksanakan Latihan Pengintaian (RECONEX) Indonesia pada 24 April hingga 10 Mei di Antralina, Sukabumi. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir


Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

5 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.


Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

6 jam lalu

Seorang anak Palestina melihat lokasi serangan Israel di sebuah rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Hatem Khaled
Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas


Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

7 jam lalu

Ilustrasi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasiona. TEMPO/Prima Mulia
Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas


Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

7 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa memblokir pintu masuk perkemahan setelah pidato pendiri Turning Point USA dan komentator konservatif Charlie Kirk di kampus dekat perkemahan protes pendukung Palestina di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 7 Mei 2024. REUTERS/David Ryder
Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel


Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

11 jam lalu

Ilustrasi penyadapan. Shutterstock
Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.


Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

12 jam lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza