Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prediksi Sidang Lanjutan Afrika Selatan Lawan Israel di ICJ soal Genosida di Gaza

image-gnews
Orang-orang duduk di dalam Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari persidangan untuk mendengarkan permintaan tindakan darurat dari Afrika Selatan, yang meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel menghentikan aksi militernya di Gaza dan menghentikan tindakan genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina selama perang dengan Hamas di Gaza, di Den Haag, Belanda, 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Orang-orang duduk di dalam Mahkamah Internasional (ICJ) pada hari persidangan untuk mendengarkan permintaan tindakan darurat dari Afrika Selatan, yang meminta pengadilan untuk memerintahkan Israel menghentikan aksi militernya di Gaza dan menghentikan tindakan genosida yang dilakukan terhadap warga Palestina selama perang dengan Hamas di Gaza, di Den Haag, Belanda, 11 Januari 2024. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Afrika Selatan dan Israel telah selesai menyampaikan argumen masing-masing dalam kasus tuduhan genosida di Gaza pada persidangan Mahkamah Internasional (ICJ) yang berlangsung pada 11 Januari dan 12 Januari 2024. Persidangan ini merupakan tindak lanjut dari permohonan yang diajukan oleh Afrika Selatan pada 29 Desember 2023.

 
Kuasa hukum Afrika Selatan menuduh Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza, dengan melanggar Pasal II (a) (b) (c) (d) Konvensi Genosida. Afrika Selatan meyakini Israel berniat melakukan genosida, menggunakan ucapan pejabat-pejabat politik dan militer yang terkait dengan tindakan tentara Israel di lapangan untuk membuktikannya. Afrika Selatan lantas meminta ICJ untuk menyarankan penerapan tindakan sementara atas dugaan genosida ini.

 
Sementara, Israel telah menolak tuduhan Afrika Selatan terhadapnya dengan menyebut kasus ini tidak berdasar dan termasuk “pencemaran nama baik”. Argumen yang disampaikan adalah tentang haknya untuk membela diri dari serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, serta soal kurangnya bukti niat genosida. Kuasa hukum Israel bersikeras militer Israel telah berupaya mengurangi kerugian warga sipil.
 

Usai sidang hari kedua, Presiden ICJ Joan Donoghue mengatakan Mahkamah akan mengeluarkan putusannya secepat mungkin, tanpa menyebut tanggal pasti. “Agen para pihak akan diberitahu pada waktunya mengenai tanggal Mahkamah akan menyampaikan putusan tersebut dalam sidang umum,” katanya, sekaligus menutup sidang.

 

Arti penerapan tindakan sementara 
Afrika Selatan meminta agar ICJ dalam putusannya menyarankan tindakan sementara  hak-hak rakyat Palestina dilindungi dari pelanggaran lebih lanjut. Pengacara Max du Plessis berargumen dalam kasus-kasus genosida yang diadili sebelumnya, ICJ telah menyarankan penerapan tindakan sementara, maka hak-hak rakyat Palestina tidak kalah pentingnya untuk dilindungi.

 
Tindakan sementara yang dimaksud antara lain agar Israel menghentikan operasi militernya di Gaza, Israel turut mencegah genosida, dan Israel berhenti melakukan tindakan yang dilarang di Pasal II Konvensi Genosida. Berdasarkan Pasal 74 Peraturan Pengadilan ICJ, permintaan untuk menyarankan tindakan sementara “harus mendapat prioritas di atas semua kasus lainnya”.

 
Sebelumnya, ICJ pernah menyarankan penerapan tindakan sementara dalam kasus-kasus genosida Gambia v. Myanmar dan Ukraina v. Federasi Rusia.

 

Hakim belum bisa ambil putusan 
ICJ pada tahap ini belum akan menentukan apakah Israel melakukan genosida, seperti dikatakan pengacara Afrika Selatan Vaughan Lowe. Hal itu hanya bisa dilakukan pada persidangan tahap lain, yang menurut para ahli hukum internasional membutuhkan proses bertahun-tahun. ICJ hanya akan mengambil keputusan mengenai permintaan Afrika Selatan untuk tindakan sementara. 

 
“Proses bagi ICJ untuk menentukan suatu negara melakukan genosida atau tidak, itu memang panjang,” kata profesor hukum internasional Universitas Brawijaya, Setyo Widagdo, kepada Tempo pada Jumat, 12 Januari 2024. “Apalagi menuntut supaya Israel dikatakan melakukan genosida, itu mungkin ICJ agak kesulitan. Tidak cukup waktu setahun hingga dua tahun bagi ICJ untuk menetapkan bahwa suatu negara melakukan genosida.”

Sekitar 18 negara termasuk Indonesia telah menyambut baik gugatan Afrika Selatan terhadap Israel dengan mengeluarkan pernyataan dukungan secara politis. Hal ini bukan berarti intervensi secara hukum. Berdasarkan Statuta ICJ, negara dapat mengintervensi lewat dua jalur, yaitu jika berkepentingan secara hukum dalam perkara atau jika merupakan pihak dalam konvensi internasional yang menjadi dasar hukum perkara.
 

Setyo menjelaskan negara yang mengintervensi adalah sebagai amicus curiae atau “sahabat pengadilan”. “Amicus curiae itu adalah pihak yang merasa berkepentingan terhadap sebuah perkara sehingga memberikan pendapat hukumnya kepada pengadilan, dalam hal ini ICJ. Jadi hanya untuk memberikan penguatan kepada hakim dengan opini,” kata dia. 
 

Mengambil contoh dari kasus genosida sebelumnya, sebanyak 32 negara mengintervensi kasus Ukraina v. Federasi Rusia. Dalam situs ICJ, semua dokumen intervensi dilabeli sebagai “observasi tertulis” suatu negara “mengenai pokok intervensinya”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 
Per 12 Januari 2024, Jerman menjadi negara pertama yang menyatakan akan melakukan intervensi terhadap kasus Afrika Selatan v. Israel. “Pemerintah federal bermaksud campur tangan sebagai pihak ketiga dalam sidang utama,” demikian pernyataan Pemerintah Jerman.

Jika disetujui ICJ, maka Jerman akan mengintervensi persidangan berikutnya mengenai keabsahan tuduhan genosida. 

Perkiraan putusan

Putusan ICJ bersifat final, mengikat, dan tanpa banding. Namun ICJ tidak memiliki wewenang untuk menegakkan putusan tersebut, mengingat negara memiliki kedaulatannya masing-masing. 

 
Menurut ICJ, “jarang ada putusan yang tidak dilaksanakan”, karena jika suatu negara telah membawa kasus ke hadapan ICJ maka negara tersebut telah menyetujui yurisdiksi Mahkamah atas perkara terkait. Meski demikian, Setyo beranggapan Israel — yang didukung oleh negara-negara barat dalam menumpas Hamas — belum tentu menghentikan serangan di Gaza jika diminta.

“Itu belum tentu ditaati, kalau itu merugikan Israel. Israel kan ngotot mau membersihkan Gaza dari Hamas,” ujarnya.

 
Hal tersebut bukan tidak mungkin terjadi. Sebelumnya, Rusia yang telah diperintahkan ICJ pada Maret 2022 untuk menghentikan operasi militer di Ukraina hingga sekarang belum menyetop serangannya. Rusia telah menginvasi Ukraina sejak Februari 2022.

 

NABIILA AZZAHRA A.

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Serangan AS-Inggris ke Yaman dan SIdang Genosida di ICJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

17 menit lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

9 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

18 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Seorang petugas polisi menggunakan anjing pelacak untuk memeriksa kapal kargo yang memuat bantuan kemanusiaan ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Larnaca, Siprus, 16 Maret 2024. REUTERS
Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam


Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

23 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati tenda perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel, di Berkeley, California, AS, 23 April 2024. Lebih dari 34,000 warga Palestina dan lebih dari 1,450 warga Israel telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Palestina dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sejak militan Hamas melancarkan serangan terhadap Israel dari Jalur Gaza pada 07 Oktober 2023, dan operasi Israel di Gaza dan Tepi Barat yang mengikutinya. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Israel Kirim Proposal Gencatan Senjata ke Hamas

Hamas pada Sabtu, 27 April 2024, mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Israel untuk gencatan senjata.