Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Papua Nugini Berangsur Tenang setelah Pemogokan PNS Berujung Kerusuhan Massal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Penjarahan dan pembakaran selama protes atas pemotongan gaji polisi dan PNS  di Port Moresby, Papua Nugini 10 Januari 2024 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Leo Manuai/via REUTERS
Penjarahan dan pembakaran selama protes atas pemotongan gaji polisi dan PNS di Port Moresby, Papua Nugini 10 Januari 2024 dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Leo Manuai/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara dan polisi berpatroli di jalan-jalan Port Moresby yang sepi sepanjang Jumat, 12 Januri 2024, sementara antrean panjang warga untuk membeli bahan bakar sehari setelah Papua Nugini mengumumkan keadaan darurat sebagai tanggapan terhadap pecahnya kerusuhan dan kekerasan besar-besaran.

Perdana Menteri James Marape mengumumkan keadaan darurat selama 14 hari pada Kamis malam, memberhentikan beberapa pejabat dan menempatkan lebih dari 1.000 tentara dalam keadaan siaga, setelah protes polisi dan pegawai negeri mengenai gaji pada hari Rabu berubah menjadi kerusuhan dan penjarahan yang menewaskan sedikitnya 20 orang.

Ibu kota Port Moresby telah kembali ke "normal baru" pada Jumat pagi, dengan polisi dan tentara di jalan-jalan dan antrean panjang di pompa bensin, menurut Matt Cannon, yang mengepalai cabang lokal dari layanan tanggap darurat nirlaba St John Ambulance.

“Kami memperkirakan supermarket yang berfungsi akan dibuka kembali hari ini dan saya dengar mereka telah meningkatkan keamanan untuk melayani orang dalam jumlah besar,” kata Cannon.

Kerusuhan dipicu ketika polisi dan pegawai negeri lainnya melakukan mogok kerja pada hari Rabu atas pemotongan gaji yang kemudian disebut oleh para pejabat akibat kesalahan administratif.

Dalam beberapa jam, ribuan orang memadati jalan-jalan dan melakukan penjarahan dan kerusuhan sementara sejumlah gedung dibakar. Massa juga mencoba menerobos gerbang luar kantor perdana menteri.

Lima belas orang tewas dalam kerusuhan di ibu kota Port Moresby dan lima orang tewas di Lae, di utara negara itu, menurut Donald Yamasombi, pejabat di kepolisian Papua Nugini. Korban tewas sebelumnya dilaporkan sebanyak 16 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yamasombi mengatakan 700 polisi dan 120 tentara berpatroli di Port Moresby pada hari Jumat bersama dengan beberapa ratus tentara cadangan.

Segalanya tenang pada Jumat pagi, kata Eddie Allo, yang mengatakan dia naik bus ke Rumah Sakit Umum Port Moresby, tempat dia bekerja. Sebagian besar kendaraan di jalan raya adalah milik pemerintah dan banyak orang kekurangan bahan bakar karena pompa bensin ditutup, katanya.

“Semuanya terhenti sekarang,” kata Allo melalui telepon. "Tidak banyak orang yang berada di jalan dan polisi serta tentara berpatroli di sekitar lokasi dengan berjalan kaki. Tidak ada penjarahan."

REUTERS

Pilihan Editor Indonesia Dukung Sepenuhnya Gugatan Afrika Selatan terhadap Israel di ICJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.


Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

39 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/Jati Mahatmaji
Faisal Basri sebut Jokowi Bikin Indeks Demokrasi RI Mendekati Nol, Lebih Rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste

Berdasar V-Dem Democracy Index 2024, Faisal Basri sebut Jokowi membuat indeks demokrasi mendekati nol, lebih rendah dari Papua Nugini dan Timor Leste.


Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Human interest - Peserta perang antar suku di Festival Lembah Baliem, Wamena, Papua. Tempo/Rully Kesumaru
Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.


TNI Pastikan Kerusuhan di Papua Nugini Tidak Berdampak ke Indonesia

14 Januari 2024

Brigjen Nugraha Gumilar. Dok Pribadi
TNI Pastikan Kerusuhan di Papua Nugini Tidak Berdampak ke Indonesia

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar memastikan kerusuhan yang terjadi di Papua Nugini tidak berdampak ke Indonesia. Perbatasan diklaim kondusif.


Kerusuhan di Papua Nugini, KBRI Port Moresby Tingkatkan Perlindungan bagi WNI

12 Januari 2024

Orang-orang mengambil bagian dalam penjarahan dan pembakaran selama protes atas pemotongan gaji polisi yang menurut para pejabat terjadi karena kesalahan administratif, di Port Moresby, Papua Nugini 10 Januari 2024 Leo Manuai/via REUTERS
Kerusuhan di Papua Nugini, KBRI Port Moresby Tingkatkan Perlindungan bagi WNI

KBRI Port Moresby telah berkoordinasi dengan pemerintah dan kepolisian Papua Nugini untuk meningkatkan pelindungan dan keamanan bagi WNI


Papua Nugini Rusuh Akibat Gaji PNS Dipotong: 15 Orang Tewas, Penjarahan Meluas

11 Januari 2024

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Papua Nugini Rusuh Akibat Gaji PNS Dipotong: 15 Orang Tewas, Penjarahan Meluas

Papua Nugini diguncang kerusuhan setelah gaji PNS dan polisi dipotong. Aksi protes berlangsung rusuh yang mengakibatkan penjarahan.


Tentara Israel Dituding Jarah Harta Warga Gaza Rp380 Miliar

7 Januari 2024

Tentara Israel memegang kerangka plastik yang ditemukan di Gaza dan dibawa ke Israel, di tengah konflik Israel dan Hamas, 27 Desember 2023. Sejumlah media menilai kerangka itu sebagai simbol pembantaian terhadap warga Palestina di Gaza.REUTERS/Amir Cohen
Tentara Israel Dituding Jarah Harta Warga Gaza Rp380 Miliar

Kantor Media Gaza pada Sabtu mengatakan bahwa militer Israel menjarah uang dan artefak emas dari Jalur Gaza, sejumlah Rp380 miliar sejak 7 Oktober


Museum Met New York Kembalikan Artefak Asia Tenggara yang Dijarah

16 Desember 2023

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Museum Met New York Kembalikan Artefak Asia Tenggara yang Dijarah

Museum Met New York mengembalikan artefak dari sejumlah negara Asia Tenggara yang diperoleh melalui penjarahan.


PSIS Semarang Dikenai Sanksi Pertandingan Tanpa Penonton, Apa Sebab Hukuman Itu Dijatuhkan?

8 Desember 2023

Pemain dan oficial tim PSIS Semarang dan PSS Sleman memasuki lapangan saat kericuhan di penghujung pertandingan di Stadion Jatidiri Semarang, Ahad, 3 Desember 2023. ANTARA/I.C. Senjaya
PSIS Semarang Dikenai Sanksi Pertandingan Tanpa Penonton, Apa Sebab Hukuman Itu Dijatuhkan?

Komite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSIS Semarang berupa "pertandingan tanpa penonton saat menjadi tuan rumah" di Liga 1 Indonesia 2023/2024 sampai akhir musim. Pelanggaran apakah yang bisa dijatuhi sanksi ini?


Australia dan PNG Tanda Tangani Perjanjian Keamanan 'Tingkat Keras'

7 Desember 2023

James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini. Sumber: Reuters
Australia dan PNG Tanda Tangani Perjanjian Keamanan 'Tingkat Keras'

Australia dan Papua Nugini (PNG) menandatangani perjanjian keamanan di mana kedua negara akan berkonsultasi jika ada serangan eksternal.