TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menembakkan puluhan rudal ke seluruh Ukraina pada Senin pagi, 8 Januari 2024, menewaskan sedikitnya empat warga sipil dan menghantam daerah pemukiman dan lokasi komersial dalam serangan udara gabungan terbarunya.
Dua orang tewas di wilayah barat Khmelnytskyi, menurut laporan pejabat setempat, di mana infrastruktur penting juga terkena dampaknya.
Di Kryvyi Rih, seorang pria berusia 62 tahun tewas dan sebuah pusat perbelanjaan serta sejumlah rumah pribadi dan gedung apartemen rusak setelah sembilan rudal Rusia menghantam pusat kota selatan, kata Oleksandr Vilkul, walikota.
“Musuh gila sekali lagi menyerang warga sipil,” tulis gubernur regional Serhiy Lysak melalui aplikasi pesan Telegram. “Mengarahkan rudal ke orang-orang.”
Polisi Nasional Ukraina mengatakan total 38 orang terluka di seluruh negeri.
Rusia mengatakan pihaknya menyerang sasaran industri militer di Ukraina dari laut dan udara pada hari Senin.
“Pagi ini, beberapa serangan dilakukan dengan senjata presisi tinggi, jarak jauh, berbasis laut dan udara, termasuk sistem rudal hipersonik Kinzhal, terhadap fasilitas kompleks industri militer Ukraina,” kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan. pengiriman harian.
Ukraina mengatakan pertahanan udaranya telah menghancurkan 18 dari 51 rudal, tingkat penembakan yang jauh lebih rendah dari biasanya, yang menurut Kyiv disebabkan oleh banyaknya rudal balistik yang ditembakkan oleh Rusia dan lebih sulit dicegat.
“Di satu sisi, ada banyak rudal yang tidak ditembak jatuh,” kata juru bicara angkatan udara Yuriy Ihnat di televisi Ukraina.
Penjelasannya sederhana: mereka terbang pada lintasan balistik, dan menuju wilayah di mana kita tidak bisa menembak jatuh mereka.
Kedelapan drone yang diluncurkan Rusia juga ditembak jatuh.
Serangan itu terjadi di tengah cuaca dingin yang melanda Ukraina, dan Vilkul, Wali Kota Kryvyi Rih, juga melaporkan bahwa 15.000 penduduk tanpa listrik dan trem serta bus listrik lokal tidak beroperasi.
Di kota Kharkiv di bagian timur, sebuah lokasi industri dan fasilitas pendidikan rusak setelah setidaknya empat serangan rudal, kata Gubernur Oleh Synehubov.
Seorang wanita berusia 63 tahun tewas dalam serangan di sebuah kota di selatan Kharkiv.
Lima orang juga terluka di kota tenggara Zaporizhzhia, di mana gubernur Yuriy Malashko mengatakan daerah pemukiman telah diserang.
“Tidak ada satupun target militer,” tulisnya di Telegram.
Rusia dalam beberapa pekan terakhir telah melanjutkan kampanye serangan udara rutin terhadap pusat-pusat populasi Ukraina, jauh di belakang garis invasi skala penuh yang telah dilakukan selama hampir dua tahun.
REUTERS
Pilihan Editor Israel Tewaskan Komandan Hizbullah di Lebanon, Mobilnya Dihajar dengan Serangan Udara