Kandidat Boneka
Pemungutan suara diadakan untuk 299 kursi parlemen yang dipilih secara langsung dengan hampir 120 juta pemilih berhak memilih dari hampir 2.000 kontestan. Pemilihan satu kursi akan dilaksanakan di kemudian hari setelah seorang kontestan independen meninggal dunia sebelum pemungutan suara karena sebab alamiah.
Di antara pemenang dari partai berkuasa adalah aktor Ferdous Ahmed dan mantan kapten kriket Bangladesh Shakib Al Hasan dan Mashrafe Mortaza.
Kandidat independen, banyak dari mereka adalah anggota partai Liga Awami dari berbagai tingkatan, memperoleh 49 kursi.
BNP menuduh partai yang berkuasa mendukung kandidat independen yang 'boneka' untuk membuat pemilu tampak kredibel, namun klaim tersebut dibantah oleh Liga Awami.
BNP menyerukan mogok kerja selama dua hari secara nasional hingga Minggu, meminta masyarakat untuk menghindari pemilu, dan mengatakan rendahnya jumlah pemilih merupakan keberhasilan seruan boikot mereka.
Hasina menuduh pihak oposisi menghasut protes anti-pemerintah yang telah mengguncang Dhaka sejak akhir Oktober dan menewaskan sedikitnya 14 orang.
Setidaknya empat orang tewas pada hari dalam kebakaran kereta penumpang yang oleh pemerintah disebut sebagai pembakaran. Beberapa tempat pemungutan suara, sekolah dan biara Budha juga dibakar beberapa hari sebelum pemungutan suara.
Para pengkritik menuduh Hasina melakukan otoritarianisme, pelanggaran HAM, tindakan keras terhadap kebebasan berpendapat dan penindasan terhadap perbedaan pendapat.
Perekonomian juga melambat tajam sejak perang Rusia-Ukraina mendorong kenaikan harga bahan bakar dan impor makanan, sehingga memaksa Bangladesh tahun lalu meminta dana talangan sebesar $4,7 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF).
REUTERS
Pilihan Editor: Abaikan Keluhan Taiwan, Lebih Banyak Balon Cina Terlihat di Selat Taiwan