Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Persen Penduduk Gaza Tewas, Hilang, atau Terluka Akibat Serangan Israel

image-gnews
Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Warga menaruh bunga mawar di atas sejumlah foto jurnalis Gaza, Palestina yang tewas saat bertugas pada aksi damai di Solo, Jawa Tengah, Ahad, 17 Desember 2023. Aksi tersebut sebagai wujud solidaritas warga terhadap jurnalis yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina, selain juga meminta para pemimpin dunia agar mendesak Israel menghentikan perang guna melindungi keselamatan warga sipil Palestina. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi pemantau hak asasi manusia Euro-Med mengungkap sekitar 4 persen dari total populasi Jalur Gaza kini tewas, hilang, atau terluka, memasuki bulan keempat pembombardiran Israel di wilayah kantong tersebut. Jumlah itu sama dengan lebih dari 90 ribu orang dan mencakup warga Gaza yang menderita disabilitas jangka panjang, kata Euro-Med dalam pernyataan yang dirilis pada Jumat, 5 Januari 2024.

Euro-Med juga menyoroti bahwa serangan udara, darat, dan laut yang terus-menerus dilakukan Israel telah menghancurkan sekitar 70 persen fasilitas dan infrastruktur sipil Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023. “Israel mendorong ratusan ribu warga sipil untuk melakukan pengungsian paksa secara massal,” kata pernyataan tersebut.

Sekitar 30.676 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel pada Kamis malam, menurut perkiraan Euro-Med, termasuk 28.201 warga sipil. Korban tewas tersebut meliputi 12.040 anak-anak, 6.103 perempuan, 241 petugas kesehatan, dan 105 jurnalis. Sebanyak 58.960 orang lainnya terluka, ratusan di antaranya saat ini berada dalam kondisi serius.

Euro-Med Monitor menyatakan bahwa, selain angka korban yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah yang mereka peroleh juga termasuk orang-orang yang hilang di bawah reruntuhan bangunan yang terkena serangan udara dan artileri Israel selama lebih dari 14 hari. Ratusan jenazah yang tidak dapat diangkut masih berada di jalanan, kata mereka, khususnya di daerah tempat tentara Israel melakukan serangan darat.

Lebih lanjut, Euro-Med melaporkan bahwa sekitar 1,9 juta warga Palestina telah mengungsi dari rumah mereka sementara 67.946 unit rumah hancur total dan 179.750 unit rumah rusak sebagian. Menurut tim pemantau tersebut, fasilitas yang menjadi sasaran Israel selama serangan yang sedang berlangsung mencakup 318 sekolah; 1.612 fasilitas industri; 169 fasilitas kesehatan, termasuk 23 rumah sakit, 57 klinik, dan 89 ambulans; 201 masjid; tiga gereja; dan 169 kantor pers.

Israel telah bersumpah menghancurkan Hamas sejak kelompok militan Palestina tersebut melakukan penyerbuan yang menewaskan hampir 1.200 warga Israel dan menyandera sekitar 240 lainnya pada 7 Oktober 2023. Dalam laporannya, Euro-Med mengatakan Israel menerapkan hukuman kolektif terhadap seluruh penduduk Gaza, menyebut serangkaian serangan Israel di sana sebagai genosida. 

Organisasi tersebut mencatat bahwa Israel terus meningkatkan serangan militernya hingga mencakup seluruh Gaza, sehingga membuat sebagian besar penduduknya mengungsi. “Hal ini kemungkinan besar merupakan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida,” kata kelompok hak asasi manusia tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Euro-Med juga menuding Israel menggunakan kelaparan warga sipil sebagai senjata perang dengan melarang pasokan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza. Tuduhan yang sama juga telah dilayangkan terhadap Israel oleh organisasi-organisasi lain seperti Human Rights Watch (HRW) dan Oxfam.

Menurut organisasi yang bermarkas di Jenewa itu, hukuman kolektif yang diterapkan Israel bertentangan dengan hukum humaniter internasional, Konvensi Jenewa 1949, dan merupakan kejahatan perang menurut Statuta Roma.

“Euro-Med Human Rights Monitor sekali lagi meminta pelapor khusus di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Jaksa ICC untuk menyelidiki pelanggaran yang telah banyak didokumentasikan sejak Israel memulai perang genosida di Gaza,” kata pernyataan tersebut.

Organisasi itu pun menyerukan akhir dari impunitas Israel, menuntut agar pelaku pelanggaran HAM dimintai pertanggungjawaban, dan meminta kepastian bahwa seluruh korban mendapat kompensasi.

EUROMED MONITOR.ORG

Pilihan editor: Hamas: Blinken Perlu Belajar dari Dampak Dukungan AS pada Israel 3 Bulan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

59 menit lalu

Dua anak perempuan menangis setelah serangan udara Israel terhadap rumah-rumah di Rafah di selatan Jalur Gaza 12 Desember 2023. Setidaknya dua ibu terbunuh setiap 60 menit, sementara tujuh perempuan terbunuh setiap dua jam di daerah kantong yang terkepung tersebut, kata para dokter di wilayah tersebut kepada organisasi tersebut. REUTERS/Fadi Shana
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.


Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

2 jam lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

4 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.


Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.


Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

9 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?


Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

10 jam lalu

Kamera milik jurnalis Reuters Issam Abdallah yang terbunuh pada tanggal 13 Oktober oleh investigasi Reuters yang ditemukan sebagai awak tank Israel, ditampilkan dalam konferensi pers oleh Amnesty International dan Human Rights Watch saat mereka merilis temuan dari penyelidikan mereka terhadap serangan tersebut. serangan mematikan 13 Oktober oleh Israel di Lebanon selatan, di Beirut, Lebanon, 7 Desember 2023. REUTERS/Emilie Madi
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

11 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

12 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

21 jam lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat