Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rapat Kabinet Israel Ricuh, Menteri dan IDF Bersitegang Soal Serangan 7 Oktober

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan menghentikan rapat kabinet perang yang berlangsung hingga larut malam pada Kamis, 4 Januari 2024, setelah “pertikaian yang keras dan penuh kemarahan” terjadi antara para menteri kabinet dan petinggi militer mengenai usulan rencana bagi tentara untuk “menyelidiki kesalahan secara internal.”

Menurut sejumlah laporan di media Israel, Menteri Transportasi Miri Regev, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan Menteri Kerja Sama Regional David Amsalem bersama-sama menentang Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi atas sarannya untuk melakukan penyelidikan internal atas kekurangan mereka pada serangan Hamas 7 Oktober.

“Netanyahu menghentikan pertemuan setelah tiga jam dengan teriakan saat beberapa menteri membela Halevi. Seorang menteri mengatakan kepada stasiun televisi Kan bahwa teriakan sampai ‘terdengar di luar ruangan,’ yang lain mengatakan beberapa pejabat pertahanan pergi lebih awal, sebagai bentuk protes atas perlakuan mereka,” demikian dilaporkan Times of Israel.

Para pejabat mengusulkan penyelidikan tersebut karena bentrokan sengit dengan kelompok perlawanan Palestina terus berkecamuk di Gaza. “Mengapa kita perlu menyelidikinya sekarang,” kata Amsalem. “Jadi orang-orang militer bersikap defensif dibandingkan menyibukkan diri untuk memenangkan [perang]?”

“Ini adalah penyelidikan profesional… Kepala staf sedang menyelidiki apa yang terjadi demi tujuan pertempuran kami dan kemampuan kami untuk merencanakan konfrontasi di utara,” kata mantan panglima perang Benny Gantz.

Pertentangan utama lainnya terhadap rencana Halevi adalah dimasukkannya mantan menteri keamanan Shaul Mofaz, yang dikaitkan dengan penarikan diri dari Gaza pada tahun 2005.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant juga mendukung Halevi, dan mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa penyelidikan tersebut “bukan urusan Anda.” “Kepala staf dapat melakukan apa yang dia inginkan,” katanya ketika teriakan dimulai.

Ketika pertikaian verbal meningkat, Netanyahu berdiri dan berkata: “Kita harus berhenti; kita akan melanjutkannya lain kali.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut para menteri dalam pertemuan tersebut, diskusi ini dilakukan seperti sirkus. “Mereka bahkan menyatakan bahwa ‘Netanyahu menikmati serangan itu, dan bahkan berkomentar kepada Kepala Staf bahwa dia harus mendengarkan kritik dari para menteri,” lapor Ynet.

Menanggapi banyaknya kebocoran yang mendetail mengenai gejolak besar ini, mantan perdana menteri dan pemimpin oposisi Yair Lapid melalui media sosial menyerukan pembubaran kabinet perang.

“Kebocoran kabinet tadi malam merupakan aib dan semakin menjadi bukti bahwa kabinet ini berbahaya,” kata Lapid di media sosial. “Negara Israel harus mengganti pemerintah dan para pemimpinnya. Orang-orang ini tidak layak atas pengorbanan dan kepahlawanan IDF dan tidak akan mampu mengarahkan keputusan strategis. Mereka harus mundur sekarang.”

Meningkatnya ketegangan di antara para pemimpin Israel telah memperumit situasi yang sudah memburuk ketika negara tersebut memasuki bulan ketiga perang di Gaza dan menghadapi kecaman global karena kekejaman yang dilakukan tentara setiap hari terhadap warga sipil Palestina, tulis The Cradel.

Pertikaian internal juga terjadi ketika Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menuju ke Israel untuk kunjungan keempatnya sejak 7 Oktober 2023, demikian dilaporkan Reuters.

Pilihan Editor Presiden Korea Selatan Veto RUU Penyelidikan terhadap Istrinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 jam lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 jam lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 jam lalu

Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

3 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

3 jam lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

3 jam lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

4 jam lalu

Kendaraan militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir


Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Hadja Lahbib dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki. FOTO/X/@hadjalahbib
Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

4 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

6 jam lalu

Personel militer Israel mengendarai pengangkut personel lapis baja (APC) di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari Israel 3 April 2024. REUTERS/Hannah McKay
4 Fakta Project Nimbus, Layanan Teknologi untuk Israel yang Didemo Pekerja Google dan Amazon

Project Nimbus merupakan kontrak yang menyediakan bantuan teknologi kepada Israel.