5. Israel
ICAN menyebut Israel mengoleksi sekitar 90 senjata nuklir yang kemungkinan dapat diluncurkan dari rudal, kapal selam, dan pesawat terbang. Negara yang tengah berkonflik dengan Hamas Palestina itu terus melakukan pemeliharaan kekuatan nuklirnya hingga menghabiskan anggaran sebesar US$ 1,2 miliar atau Rp 18 triliun pada 2022.
6. Korea Utara
Korea Utara menjadi salah satu negara Asia yang memiliki senjata nuklir dengan jumlah sekitar 30. Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu tercatat melakukan 6 kali uji coba nuklir pada 2006-2007 dan menjadi satu-satunya negara yang melaksanakan uji coba pada abad ke-21. Pada 2022, Korea Utara menghabiskan dana sebesar US$ 589 juta atau setara Rp 9,1 triliun untuk meningkatkan kekuatan nuklirnya.
Sementara itu, melansir Antara, negara-negara lainnya di Asia, seperti Korea Selatan menegaskan bahwa mereka tidak berencana untuk mempunyai senjata nuklir. Begitu pula dengan Jepang yang pernah menjadi korban dari serangan bom atom Hiroshima dan Nagasaki pada Perang Dunia II.
Di kawasan Asia Tenggara, negara-negara anggota ASEAN telah menandatangani Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ Treaty) pada 15 Desember 1995, termasuk Indonesia. Perjanjian yang juga dikenal sebagai Perjanjian Bangkok itu menjadi penegasan kembali pentingnya Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT).
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: PBB: Hampir 25 Juta Orang di Sudan Butuh Bantuan Kemanusiaan